Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer
Los Angeles | Senin, 20 Januari 2025
Uya Kuya kena tegur warga Los Angeles terkait konten kebakaran hingga dituduh sebagai scammer. (Grid.id)
Los Angeles | Senin, 20 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Tukang parkir liar yang ribut dengan staf Alfamart dan merusak mobil pengunjung Alfamart di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) Pontianak pada 19 April 2024 lalu ditahan Polresta Pontianak. Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan juru parkir liar berinisial DN ditahan setelah mediasi yang dilakukan gagal, karena tidak ada itikad baik dari DN untuk restorative justice. Pelapor yakni pengunjung Alfamart yang mobilnya dirusak tersebut pun tetap melanjutkan proses hukum. “Mula-mula kami melakukan mediasi dan mengamankan pelaku tersebut ke Polresta. Namun sampai di Polresta, awalnya kami berharap pekara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau restorative justice. Namun melihat dari pelaku tidak ada etikad baik untuk melakukan restorative justice sehingga kami meningkatkan hasil penyelidikan ke Laporan Polisi kemudian dalam penyidikan,” ungkapnya. Pada kejadian itu, Kompol Trias mengungkapkan DN tidak hanya meminta paksa kepada pelapor untuk membayar uang Pprkir, namun juga sempat melakukan pengrusakan mobil pelapor. Dimana, tersangka merusak spion mobil jenis Toyota Hilux milik pelapor. “Sehingga kami melakukukan pemeriksaan terhadap para saksi mengamankan barang bukti. Kemudian kami juga memeriksa korban yaitu pengemudi mobil Hilux, salah satu barang buktinya adalah kaca spion dirusak,” ujarnya. Atas aksinua itu pelaku itu dikenakan pasal 335 dan 406 KUHP, yakni tentang tindak pidana Pengancaman dan/atau Pengrusakan dengan ancaman pidana hingga dua tahun penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, video keributan antara DN dan staf Alfamart tersebut sempat viral di media sosial. Sempat terjadi aksi dorong yang dilakukan preman itu kepada staf Alfamart yang menggratiskan parkir untuk semua pelanggannya. Aksi pelaku tersebut dianggap meresahkan, karena selain memaksa meminta uang parkir pelaku tak segan-segan merusak kaca spion pemilik mobil yang enggan memberikannya uang. (ly)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 588 pelanggaran asusila terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Kalbar, sepanjang tahun 2024. Paling banyak di rumah kos dan tempat hiburan malam.Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, menyebutkan bahwa pelanggaran banyak terjadi di wilayah Pontianak Selatan, Pontianak Kota, dan Pontianak Timur.“Di Pontianak Selatan itu paling banyak karena wilayahnya banyak kampus. Kemudian Pontianak Kota dan Pontianak Timur juga rawan karena banyak rumah kos yang dihuni pendatang,” ujar Toro pada Rabu (08/01/2025).Sebagian besar pelanggar merupakan pendatang yang tinggal di rumah kos. Alasan yang sering diungkapkan para pelanggar, terutama laki-laki, ialah kemalaman tidak bisa pulang.“Rata-rata alasan mereka numpang karena sudah kemalaman. Biasanya yang terjaring ini laki-laki, dan mereka ditemukan di kos wanita. Ada yang menyamar atau beralasan sedang berkunjung,” jelas Toro.“Kos wanita itu sering ramai, kadang ada 10 sampai 20 orang penghuni, tapi kita temukan 2-3 laki-laki di sana. Itu yang dilaporkan warga sekitar,” tambahnya.Selain rumah kos, razia juga dilakukan di tempat hiburan malam yang melibatkan konsumsi minuman keras. Toro mengatakan, saat melakukan razia di tempat tersebut melibatkan tim gabungan di bawah koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak.“Kalau razia di tempat hiburan malam, kita turun bersama tim gabungan karena terkait dengan minuman keras. Itu tidak bisa hanya Satpol PP saja,” katanya.Toro juga menjelaskan sanksi yang diberikan kepada para pelanggar. Denda untuk satu orang yaitu Rp 500 ribu, sedangkan pasangan Rp 1 juta. Bagi pemilik kos denda Rp 1 juta sedangkan hotel dendanya Rp 2 juta. Jika pelanggaran di tempat kos atau hotel terus berulang, pihaknya tidak segan mencabut izin operasional.“Kalau berulang-ulang, tempat kos atau hotel bisa kita tutup,” tegasnya.Hingga akhir 2024, total denda yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 338 juta. Mayoritas pendapatan berasal dari pelanggaran di rumah kos, disusul tempat hiburan malam. (ly)
Lifestyle
PIFA, Sports - Putaran perdana Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 digelar di area stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 1-2 Juni. Di tahun ke-3 penyelenggaraan ajang One Make Race Yamaha tersebut berlangsung semakin meriah dengan balapan yang kompetitif dan sejumlah aktivitas menarik di luar balapan. Tak ketinggalan kian atraktif karena dibukanya kelas baru YZ Series Open, menambah keseruan persaingan para peserta. Kelas-kelas lain yang dilombakan adalah WR155R Profesional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B dan WR155R Hobby. Di kelas WR155R Profesional diikuti oleh pembalap ataupun tim profesional yang tampil di balap nasional terutama kompetisi adventure atau trabasan, juga pembalap yang ambil bagian di balap grasstrack dan road race. Pelaksanaan event ini pun kian semarak dengan diadakannya bLU cRU Experience Day buat konsumen, komunitas dan media. Yamaha mengajak penggemar bLU cRU untuk Enjoy mengikuti event ini, mendapatkan edukasi teknik berkendara untuk Skill Up dan Connect dengan pecinta Yamaha lainnya. ”Bandung menjadi lokasi pembuka Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge tahun ini. Minat para penggemar adventure dengan motor dual purpose di wilayah ini terbilang bagus, baik dari konsumen maupun komunitas yang dapat memanfaatkan WR155R untuk harian maupun hobi trabasan. Karenanya kehadiran event Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge ini mengundang banyak perhatian dari masyarakat Bandung. Mereka menikmati beragam kegiatan yang disajikan mulai dari race hingga entertainment, apalagi ditambah riding experience time trial challenge WR155R yang memberikan kesan berbeda. Acara seperti ini memang selalu dinantikan di Bandung sehingga atmosfernya meriah dan seru,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief Yamaha DDS 2 Jawa Barat. Yamaha memberikan kesempatan khusus untuk merasakan pengalaman berkendara WR155R dalam bLU cRU Experience Day yang diwujudkan dalam bentuk time trial challenge di trek yang telah disiapkan. Tim Yamaha Riding Academy (YRA) membuat jalur berkarakter offroad dengan sejumlah rintangan berupa tanjakan, turunan, bebatuan, kayu dan ban. Ini menggambarkan lintasan enduro menantang yang dapat dilalui dengan lancar memakai kualitas handling, power dan torsi WR155R. Peserta yang mampu mencapai finish tercepat berhak sebagai pemenang dengan hadiah uang tunai dan lainnya. Salah seorang komunitas yang ambil bagian kali ini menyebutkan impresi berkendara WR155R yang memberikannya experience berbeda. ”Cukup kreatif dari Yamaha menyuguhkan cara lain untuk fun riding WR155R melalui time trial challenge. Rasanya asyik dapat melewati rintangan yang disuguhkan dengan teknik berkendara tepat arahan dari Yamaha Riding Academy. Saya bisa merasakan impresi berkendara yang berbeda pakai WR155R melalui aktivitas ini. Motor dual purpose Yamaha ini memang tangguh di trek off road, suspensi nyaman, tenaga powerful dengan mesin 155 cc Blue Core VVA (Variable Valve Actuation). Selalu memuaskan riding dengan WR155R di berbagai karakter trek off road,” tutur Saepul Anwar.