Paus Fransiskus dikabarkan tidak akan mundur meski dalam kondisi kesehatan yang belum sembut total. (Istimewa)

Paus Fransiskus dikabarkan tidak akan mundur meski dalam kondisi kesehatan yang belum sembut total. (Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalVatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan | Sabtu, 22 Maret 2025

PIFA.CO.ID, VATIKAN - Paus Fransiskus dipastikan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya meskipun tengah berjuang melawan pneumonia. Sebaliknya, ia disebut tengah menyiapkan "kejutan" setelah kesehatannya membaik. Hal ini disampaikan oleh Kardinal Prefek Dikasteri untuk Ajaran Iman Vatikan, Victor Fernandez.

"Saya pikir beliau tak akan mundur, tidak," ujar Fernandez dalam sebuah acara presentasi buku berjudul Viva la poesia pada Jumat waktu setempat.

Pernyataan tersebut menanggapi spekulasi terkait kemungkinan pengunduran diri Paus yang saat ini berusia 88 tahun.

Meskipun Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang mampu menghadirkan kejutan, Fernandez menegaskan bahwa pengunduran diri bukanlah kejutan yang dimaksud. Ia memastikan bahwa Paus dalam kondisi yang semakin membaik meski masih dalam tahap pemulihan.

Pemulihan Berjalan Baik

Menurut Fernandez, Paus mengalami pneumonia ganda dan sempat menjalani perawatan intensif di RS Gemelli, Roma. Ia menyebut bahwa meskipun fisik Paus sudah pulih, ada tantangan lain yang dihadapinya.

"Kondisi Paus cukup baik, tetapi oksigen beraliran tinggi yang diberikan padanya membuat semuanya kering. Beliau harus belajar bicara lagi, tapi fisiknya sudah kembali seperti sedia kala," ungkapnya.

Terkait kemungkinan kehadiran Paus dalam perayaan Paskah di Vatikan, Fernandez mengatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan tim medis. "Ia bisa saja kembali, tapi para dokter ingin memastikan kondisinya benar-benar 100 persen pulih. Paus merasa bahwa waktu yang tersisa baginya harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk orang lain, bukan untuk dirinya sendiri," tambahnya.

Diyakinkan untuk Dirawat di Rumah Sakit

Lebih lanjut, Fernandez mengungkapkan bahwa pada awalnya Paus Fransiskus tidak ingin pergi ke rumah sakit. Namun, ia akhirnya berubah pikiran setelah diyakinkan oleh orang-orang terdekatnya.

"Saya tak tahu kata-kata kasar apa yang mereka ucapkan untuk meyakinkannya," canda Fernandez. Ia pun menegaskan bahwa Paus merupakan sosok yang tangguh, khas seorang Yesuit dari generasi lama, yang selalu mampu menemukan makna di tengah situasi sulit.

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang sering memberikan kejutan dalam kepemimpinannya. Pernyataan Fernandez ini semakin meningkatkan rasa penasaran publik mengenai kejutan apa yang akan diberikan oleh Paus setelah kesehatannya membaik.

Rekomendasi

Foto: Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP | Pifa Net

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian | Pifa Net

Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian

Pontianak
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official | Pifa Net

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop | Pifa Net

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Nasional
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 | Pifa Net

BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL? | Pifa Net

Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL?

Italia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto:   Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun | Pifa Net

Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Mahendrawan Dorong Semangat Tanggung Jawab di Wisuda IKIP PGRI Pontianak | Pifa Net

Bupati Muda Mahendrawan Dorong Semangat Tanggung Jawab di Wisuda IKIP PGRI Pontianak

PIFA, Lokal - Suasana semangat dan inspirasi memenuhi The Q Hall Qubu Resort, Sungai Raya, pada Rabu (4/10) ketika Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir di Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Magister XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak. Bupati Muda memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, sambil menggarisbawahi peran penting karakter IKIP PGRI dalam memperkuat sumber daya manusia melalui pendidikan. "Sekaligus memperkaya bakat dan keterampilan yang dapat dibawa ke masyarakat. Meskipun tidak semua menjadi guru, kemampuan ini bisa membawa ilmu dan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Bupati Muda, mengapresiasi kontribusi para lulusan. Namun, dalam sorotannya, ia menegaskan bahwa setiap pencapaian memikul makna mendalam. Bagi Bupati Muda, para alumni IKIP PGRI bukan hanya penerima manfaat, melainkan juga agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi Indonesia. "Alumni harus mengutamakan tanggung jawab. Ilmu yang dihargai membawa beban tanggung jawab besar bagi setiap lulusan untuk menciptakan dampak yang dapat diukur dalam masyarakat," tutur Bupati Muda. Dia juga menekankan pentingnya membawa diri dengan gagasan, pikiran, dan bakat yang mampu memberikan kontribusi signifikan. Menurutnya, keberhasilan sejati IKIP PGRI dapat diukur melalui hasil dan pengaruh positif yang dihasilkan oleh para alumni, yang menjadi ukuran sejauh mana institusi ini mencetak sarjana berkualitas. (hs)

Pontianak
| Kamis, 5 Oktober 2023

Sports

Foto: 10 Pencetak Gol Termuda di Euro | Pifa Net

10 Pencetak Gol Termuda di Euro

PIFA, Sports - Pada Kejuaraan Eropa, ada sejumlah pemain yang diingat sebagai pencetak gol termuda. Akankah ada nama baru yang muncul di Euro 2024? Menurut situs resmi UEFA, beberapa pemain muda telah mencatatkan namanya dalam sejarah turnamen ini. Salah satu yang terkenal adalah Pietro Anastasi. Pietro Anastasi (20 tahun dan 64 hari) menjadi pencetak gol termuda dalam final Kejuaraan Eropa. Ia mencetak gol melalui tendangan voli kaki kanan yang menggandakan keunggulan Italia melawan Yugoslavia dalam partai replay final Euro 1968 di Roma. Rekor Pietro Anastasi masih belum terpecahkan. Ia tetap menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam final Kejuaraan Eropa. Namun, jika berbicara tentang pertandingan-pertandingan di babak utama turnamen Euro, Anastasi bukanlah yang paling muda. Dalam hal ini, ia masih masuk dalam 10 besar. Johan Vonlanthen saat ini memegang rekor sebagai pencetak gol termuda di babak utama Kejuaraan Eropa. Ia mencetak gol pada usia 18 tahun dan 141 hari. Baca juga: 12 Top Skor Euro Sepanjang Masa, Cristiano Ronaldo Paling Subur Dengan usianya tersebut, Vonlanthen mengungguli dua pemain lain yang juga mencetak gol di babak utama Euro saat berusia 18 tahun. Ada Wayne Rooney dan Renato Sanches, yang hanya terpaut beberapa hari dari Vonlanthen. Selain ketiga pemain tersebut, ada juga beberapa nama terkenal lainnya yang mencetak gol saat masih sangat muda. Di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Christian Chivu, dan Patrick Kluivert. 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro: Johan Vonlanthen, 18 tahun 141 hari (Swiss 1-3 Prancis, 21/06/2004) Wayne Rooney, 18 tahun 237 hari (Inggris 3-0 Swiss, 17/06/2004) Renato Sanches, 18 tahun 317 hari (Polandia 1-1 Portugal, 3-5p, 30/06/2016) Dragan Stojković, 19 tahun 108 hari (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/06/1984) Cristiano Ronaldo, 19 tahun 128 hari (Portugal 1-2 Yunani, 12/06/2004) Ferenc Bene, 19 tahun 183 hari (Spanyol 2-1 Hongaria, 17/06/1964) Cristian Chivu, 19 tahun 238 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000) Patrick Kluivert, 19 tahun 353 hari (Belanda 1-4 Inggris, 18/06/1996) Pietro Anastasi, 20 tahun 64 hari (Italia 2-0 Yugoslavia, 10/06/1968) Michael Owen, 20 tahun 189 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000)

Eropa
| Minggu, 9 Juni 2024

Sports

Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

PIFA.CO.ID, LOKAL - PSSI akan menyelenggarakan turnamen internasional bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 24 hingga 30 Januari 2025. Ajang ini menjadi pemanasan penting bagi para peserta yang mempersiapkan diri menjelang Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok.Turnamen ini akan menghadirkan empat negara peserta, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Tiga di antaranya, yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania, memanfaatkan turnamen ini sebagai persiapan menuju kompetisi Piala AFC U-20 2025 yang akan digelar pada 6-23 Februari mendatang.Format pertandingan dirancang agar setiap hari berlangsung dua laga. Berikut jadwal lengkapnya:Jumat, 24 Januari: India vs Suriah (16.00 WIB), Indonesia vs Yordania (19.30 WIB).Senin, 27 Januari: Yordania vs India (16.00 WIB), Indonesia vs Suriah (19.30 WIB).Kamis, 30 Januari: Suriah vs Yordania (16.00 WIB), Indonesia vs India (19.30 WIB).Seluruh pertandingan Timnas Indonesia akan dimulai pukul 19.30 WIB, sedangkan laga lainnya akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.Untuk mendukung kemeriahan acara, PSSI akan mulai menjual tiket secara daring melalui website resmi PSSI dan aplikasi Livin Mandiri pada pekan depan. Calon pembeli wajib memiliki akun Garuda ID sebelum melakukan transaksi pembelian tiket.Sementara itu, di Piala AFC U-20 2025 mendatang, Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Turnamen ini menjadi langkah awal yang penting bagi Timnas U-20 untuk mengukur kekuatan sebelum menghadapi tantangan berat di kompetisi kontinental.Dengan kehadiran empat negara yang memiliki gaya bermain berbeda, Mandiri U-20 Challenge Series 2025 diharapkan menjadi ajang bergengsi yang memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda sekaligus hiburan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5