Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur
Vatikan | Sabtu, 22 Maret 2025
Paus Fransiskus dikabarkan tidak akan mundur meski dalam kondisi kesehatan yang belum sembut total. (Istimewa)
Vatikan | Sabtu, 22 Maret 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Suasana semangat dan inspirasi memenuhi The Q Hall Qubu Resort, Sungai Raya, pada Rabu (4/10) ketika Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir di Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Magister XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak. Bupati Muda memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, sambil menggarisbawahi peran penting karakter IKIP PGRI dalam memperkuat sumber daya manusia melalui pendidikan. "Sekaligus memperkaya bakat dan keterampilan yang dapat dibawa ke masyarakat. Meskipun tidak semua menjadi guru, kemampuan ini bisa membawa ilmu dan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Bupati Muda, mengapresiasi kontribusi para lulusan. Namun, dalam sorotannya, ia menegaskan bahwa setiap pencapaian memikul makna mendalam. Bagi Bupati Muda, para alumni IKIP PGRI bukan hanya penerima manfaat, melainkan juga agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi Indonesia. "Alumni harus mengutamakan tanggung jawab. Ilmu yang dihargai membawa beban tanggung jawab besar bagi setiap lulusan untuk menciptakan dampak yang dapat diukur dalam masyarakat," tutur Bupati Muda. Dia juga menekankan pentingnya membawa diri dengan gagasan, pikiran, dan bakat yang mampu memberikan kontribusi signifikan. Menurutnya, keberhasilan sejati IKIP PGRI dapat diukur melalui hasil dan pengaruh positif yang dihasilkan oleh para alumni, yang menjadi ukuran sejauh mana institusi ini mencetak sarjana berkualitas. (hs)
Sports
PIFA, Sports - Pada Kejuaraan Eropa, ada sejumlah pemain yang diingat sebagai pencetak gol termuda. Akankah ada nama baru yang muncul di Euro 2024? Menurut situs resmi UEFA, beberapa pemain muda telah mencatatkan namanya dalam sejarah turnamen ini. Salah satu yang terkenal adalah Pietro Anastasi. Pietro Anastasi (20 tahun dan 64 hari) menjadi pencetak gol termuda dalam final Kejuaraan Eropa. Ia mencetak gol melalui tendangan voli kaki kanan yang menggandakan keunggulan Italia melawan Yugoslavia dalam partai replay final Euro 1968 di Roma. Rekor Pietro Anastasi masih belum terpecahkan. Ia tetap menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam final Kejuaraan Eropa. Namun, jika berbicara tentang pertandingan-pertandingan di babak utama turnamen Euro, Anastasi bukanlah yang paling muda. Dalam hal ini, ia masih masuk dalam 10 besar. Johan Vonlanthen saat ini memegang rekor sebagai pencetak gol termuda di babak utama Kejuaraan Eropa. Ia mencetak gol pada usia 18 tahun dan 141 hari. Baca juga: 12 Top Skor Euro Sepanjang Masa, Cristiano Ronaldo Paling Subur Dengan usianya tersebut, Vonlanthen mengungguli dua pemain lain yang juga mencetak gol di babak utama Euro saat berusia 18 tahun. Ada Wayne Rooney dan Renato Sanches, yang hanya terpaut beberapa hari dari Vonlanthen. Selain ketiga pemain tersebut, ada juga beberapa nama terkenal lainnya yang mencetak gol saat masih sangat muda. Di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Christian Chivu, dan Patrick Kluivert. 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro: Johan Vonlanthen, 18 tahun 141 hari (Swiss 1-3 Prancis, 21/06/2004) Wayne Rooney, 18 tahun 237 hari (Inggris 3-0 Swiss, 17/06/2004) Renato Sanches, 18 tahun 317 hari (Polandia 1-1 Portugal, 3-5p, 30/06/2016) Dragan Stojković, 19 tahun 108 hari (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/06/1984) Cristiano Ronaldo, 19 tahun 128 hari (Portugal 1-2 Yunani, 12/06/2004) Ferenc Bene, 19 tahun 183 hari (Spanyol 2-1 Hongaria, 17/06/1964) Cristian Chivu, 19 tahun 238 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000) Patrick Kluivert, 19 tahun 353 hari (Belanda 1-4 Inggris, 18/06/1996) Pietro Anastasi, 20 tahun 64 hari (Italia 2-0 Yugoslavia, 10/06/1968) Michael Owen, 20 tahun 189 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000)
Sports
PIFA.CO.ID, LOKAL - PSSI akan menyelenggarakan turnamen internasional bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 24 hingga 30 Januari 2025. Ajang ini menjadi pemanasan penting bagi para peserta yang mempersiapkan diri menjelang Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok.Turnamen ini akan menghadirkan empat negara peserta, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Tiga di antaranya, yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania, memanfaatkan turnamen ini sebagai persiapan menuju kompetisi Piala AFC U-20 2025 yang akan digelar pada 6-23 Februari mendatang.Format pertandingan dirancang agar setiap hari berlangsung dua laga. Berikut jadwal lengkapnya:Jumat, 24 Januari: India vs Suriah (16.00 WIB), Indonesia vs Yordania (19.30 WIB).Senin, 27 Januari: Yordania vs India (16.00 WIB), Indonesia vs Suriah (19.30 WIB).Kamis, 30 Januari: Suriah vs Yordania (16.00 WIB), Indonesia vs India (19.30 WIB).Seluruh pertandingan Timnas Indonesia akan dimulai pukul 19.30 WIB, sedangkan laga lainnya akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.Untuk mendukung kemeriahan acara, PSSI akan mulai menjual tiket secara daring melalui website resmi PSSI dan aplikasi Livin Mandiri pada pekan depan. Calon pembeli wajib memiliki akun Garuda ID sebelum melakukan transaksi pembelian tiket.Sementara itu, di Piala AFC U-20 2025 mendatang, Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Turnamen ini menjadi langkah awal yang penting bagi Timnas U-20 untuk mengukur kekuatan sebelum menghadapi tantangan berat di kompetisi kontinental.Dengan kehadiran empat negara yang memiliki gaya bermain berbeda, Mandiri U-20 Challenge Series 2025 diharapkan menjadi ajang bergengsi yang memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda sekaligus hiburan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.