Atlet panjat tebing Pontianak Vedderiq Leonardo bersama Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari. (Dok. Istimewa)

Atlet panjat tebing Pontianak Vedderiq Leonardo bersama Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalVedderiq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Asal Pontianak Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Vedderiq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Asal Pontianak Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Pontianak | Senin, 24 Juni 2024

PIFA, Lokal - Vedderiq Leonardo, seorang atlet panjat tebing asal Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mengikuti kualifikasi di Budapest, Hungaria.

Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, melalui akun Instagramnya @windyprihastari. Ia memberikan ucapan selamat kepada Vedderiq atas pencapaian gemilangnya.

“Kerennn, Selamat yaa Veddriq lolos Olimpiade Paris 2024,” tulis Windy.

Dengan catatan waktu luar biasa, Vedderiq berhasil menempati posisi ketiga dalam babak final seri kedua kualifikasi Olimpiade Paris 2024 nomor pertandingan speed putra dengan waktu 5,05 detik. Dia berhasil mengungguli climber Indonesia lainnya sekaligus rekannya sendiri, Aspar Jaelolo, yang membukukan waktu 5,61 detik.

Selain Vedderiq, Rajiah Salsabillah, atlet panjat tebing lainnya dari Indonesia, juga berhasil meraih tiket untuk Olimpiade Paris 2024 dengan mencatat waktu 6,64 detik di nomor speed putri, mengalahkan wakil China dengan waktu 6,71 detik.

Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Semoga kedua atlet Indonesia ini dapat meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional. (ly)

Rekomendasi

Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu | Pifa Net

Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu

Pontianak
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Presiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya | Pifa Net

Presiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya

Internasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni | Pifa Net

McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni

Sport
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029 | Pifa Net

Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka | Pifa Net

AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka

Yaman
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien | Pifa Net

Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien

Garut
| Sabtu, 19 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Zulkifli Hasan Usul Harga MinyaKita dari Rp14.000 jadi Rp15.700 per Liter: Penyesuaian Saja, Tidak Naik! | Pifa Net

Zulkifli Hasan Usul Harga MinyaKita dari Rp14.000 jadi Rp15.700 per Liter: Penyesuaian Saja, Tidak Naik!

PIFA, Nasional - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat, MinyaKita, menjadi Rp15.700 per liter. Usulan ini disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat ditemui di Bandung pada Jumat (tanggal), sambil menunggu revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait kenaikan HET MinyaKita dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter. “Ya kita lagi nunggu Permendag, sementara saya minta Dirjen Kemendag untuk relaksasi harga Rp15.700 per liter,” ujar Mendag seperti dikutip dari Antara. Menurutnya, kenaikan harga ini kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat setelah hasil Permendag yang diusulkan pihaknya selesai. Kenaikan HET sebesar Rp1.700 dari harga sebelumnya dianggap perlu karena HET Rp14.000 sudah tidak sesuai lagi dengan biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan. “Harga MinyaKita ke Rp15.700 penyesuaian saja, tidak naik,” kata Zulkifli Hasan. Meskipun HET MinyaKita naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.700, Mendag memastikan bahwa harga tersebut tetap akan lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan premium. Namun, Mendag tidak merinci lebih jelas harga minyak goreng premium saat ini. “Ya tentu MinyaKita masih menjadi yang termurah,” katanya. Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter berdasarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Dengan usulan relaksasi ini, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapatkan minyak goreng rakyat dengan harga yang lebih terjangkau, meskipun terjadi kenaikan harga. Keputusan akhir mengenai revisi HET MinyaKita akan segera diumumkan setelah Permendag yang baru disahkan. (ad)

Indonesia
| Sabtu, 29 Juli 2024

Lokal

Foto: SAKIP dan RB Award 2021, Pemkab Landak Raih Predikat B | Pifa Net

SAKIP dan RB Award 2021, Pemkab Landak Raih Predikat B

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih predikat B pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Award 2021 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN-RB RI), untuk SAKIP Pemerintah Kabupaten Landak memperoleh nilai 60,03 atau dengan predikat B dan untuk indeks RB Pemerintah Kabupaten Landak memperoleh nilai 61,06 dengan kategori B. Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa trend penilaian SAKIP dan RB selama 5 tahun terakhir untuk Pemerintah Kabupaten Landak mengalami peningkatan, namun baru tahun 2021 ini mendapatkan predikat B baik SAKIP maupun RB. "Ini merupakan prestasi dari kerjasama team, dimana Bupati Landak yang terus memberikan bimbingan dan arahan kepada team sehingga kita bisa meraih predikat B baik SAKIP maupun RB pada tahun 2021," ucap Vinsensius, Selasa (05/04/22). Evaluasi SAKIP ini menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (results oriented government). Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada Pemerintah Kabupaten Landak. "Komponen yang dinilai yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja. Dengan nilai hasil evaluasi tersebut 60,03 ditahun 2021 dan tingkat akuntabilitas kinerja B meningkatkan dari tahun 2020 dengan nilai 58,56 dan tingkat akuntabilitas kinerja CC," terang Vinsensius. Sedangkan untuk penilaian indeks Reformasi Birokrasi (RB) dalam rangka mencapai sasaran yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik secara prima. Dari Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2021 adalah 61,06 dengan kategori B meningkatkan dari tahun 2020 adalah 60,59 dengan kategori B. "Evaluasi ini juga bertujuan untuk memberikan sarana perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. Kami menyadari selama kepemimpinan Bupati Landak Karolin Margret Natasa kami para ASN dituntut untuk melakukan perbaikan tersebut dan hasilnya penilaian SAKIP dan RB kita terus mengalami peningkatan," jelas Vinsensius. (rs)

Landak
| Rabu, 6 April 2022

Lokal

Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Membaca Alquran biasanya dilantunkan dengan suara dan nada yang indah, tapi berbeda dengan aktivitas mengaji di Yayasan Bhakti Arumi Delangga Maktab Tuli As-sami, yang berlokasi di Jalan Komyos Sudarso, Gg Alpokat Permai No.13 Pontianak. Anak-anak melafalkan ayat suci Al-quraan dengan jemari atau menggunakan bahasa isyarat.Maktab Tuli As-sami adalah semi pondok pesantren yang menanungi anak-anak tunarunggu atau teman tuli. Maktab ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat.Berdiri sejak dua tahun lalu, maktab ini memiliki tujuan mulia, memberi akses pendidikan agama bagi anak-anak teman tuli yang belum banyak tersentuh ilmu agama, khususnya di daerah-daerah terpencil.Pengurus Maktab Tuli As-sami, Muhammad Romi menceritakan bagaimana awal mula berdirinya lembaga ini. Mulanya yayasan tersebut beroperasi di belakang masjid Baitul Iman.“Dipinjamkan sama pengurusnya yang baik, selama setahun kita program disana. Alhamdulillah, sekarang kita sudah punya (tempat sendiri) walaupun ngontrak,” ceritanya.Meski baru berjalan dua tahun, jumlah santri yang terdaftar di Maktab Tuli As-sami sudah cukup signifikan, yakni kurang lebih 53 orang. Dari yang berumur di bawah 10 tahun sampai di atas 50 tahun lebih ke atas.Selain itu tidak hanya terbatas pada anak-anak dari Pontianak. Anak-anak teman tuli dari berbagai kabupaten juga datang untuk belajar dan mendapatkan akses ilmu agama, seperti Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang hingga sambas.“Yang belum cuma dua saja Kabupaten Bengkayang sama Kabupaten Kapuas Hulu. Mungkin ini target kita nanti bagaimana anak-anak Teman Tuli kita di sana bisa mendapatkan akses ilmu agama,” ujarnya.Salah satu aspek yang membedakan Maktab Tuli As-sami dengan lembaga lainnya adalah penggunaan bahasa isyarat dalam pembelajaran. Al-Quran yang digunakan pun juga berbeda dari biasa, terdapat ilustrasi bahasa isyarat dalam Al-Quran tersebut yang memudahkan teman tuli untuk belajar mengaji isyarat yang benar.“Anak-anak di sini diajarkan Al-Qur'an melalui bahasa isyarat. Mereka tidak mendengar, tetapi bisa merasakan dan memahami setiap ayat yang mereka baca melalui gerakan jemari mereka," jelas Romi. Bukan hanya mengajarkan tentang kewajiban agama, Maktab ini juga berfokus pada pengenalan konsep dasar tentang Allah, Nabi, dan ajaran Islam. "Banyak dari mereka yang belum tahu siapa itu Allah dan Nabi Muhammad. Jadi, kami mulai mengajarkan mereka dari dasar, termasuk bahasa isyarat yang akan membantu mereka dalam memahami agama," katanya.Proses pengajaran tidak selalu mulus. Untuk mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak dari daerah terpencil yang belum mengenal bahasa ini, para pengajar harus bekerja ekstra keras. “Bahkan ada dari Bukit Kelam jauh lagi posok Itu tidak bisa sama sekali bahasa isyarat. Kita ajarkan pelan-pelan, Alhamdulillah dua tahun dia di sini bisa mengaji bisa mengapalkan hadis,” ungkap Romi.Selama dua tahun terakhir, Maktab Tuli As-sami juga terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran. Tahun ini, mereka berhasil menambah jumlah pengajar perempuan, yang sangat dibutuhkan untuk mengajar santri perempuan. “Dulu kami kesulitan mendapatkan pengajar perempuan, tetapi sekarang kami sudah memiliki empat pengajar perempuan yang membantu mengajar,” katanya.Di bulan Ramadhan ini, Maktab Tuli As-Sami punya program “one day, one juz” yaitu murid-murid ditargetkan untuk bisa mengaji satu hari satu juz Al-Quran.“Jadi kalau memang satu hari itu bisa satu juz alhamdullilah, tapi kalau tidak bisa, ngga apa-apa, kita beri semangat dan dorongan biar selalu ada progresnya,” jelas Romli.Salah satu murid Maktab Tuli As-Sami, Banu (16) dari Kabupaten Ketapang menyampaikan bahwa ia sudah belajar di Maktab Tuli As-Sami dari awal Februari 2025 hingga sekarang.“Rasanya sangat senang bisa belajar disini, saya dibantu guru-guru disini untuk bisa belajar Al-Quran Isyarat” jelasnya menggunakan bahasa isyarat.Awalnya Banu mengaku sempat kesulitan untuk belajar Al-Quran dengan bahasa isyarat, bahkan tidak mengerti sama sekali, akan tetapi dengan ketekunan dan bimbingan dari guru akhirnya ia mengerti.“Saya yakin saya bisa dengan latihan terus dan insyAllah saya juga mendapatkan pahala yang sama dengan orang biasa membaca Al-Quran” ujar Banu.Keinginan yang kuat dari Banu dan semua murid Maktab Tuli As-Sami membuat mereka terus giat belajar ilmu agama, mulai dari Sholat, mengaji Al-Quran, Menghapal hadist, hingga berpuasa.“Saya ingin terus belajar dan istiqomah hingga akhir hayat saya,” tutup Banu.

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5