Aplikasi karaoke online dijadikan sebagai tempat perselingkuhan. (Ilustrasi)

Aplikasi karaoke online dijadikan sebagai tempat perselingkuhan. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleViral Aplikasi Karaoke Online Jadi Tempat Perselingkuhan

Viral Aplikasi Karaoke Online Jadi Tempat Perselingkuhan

Indonesia | Selasa, 9 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Aplikasi karaoke online bernama StarMaker, saat ini tengah viral di media sosial khusunya X. Sebab, aplikasi tersebut diduga menjadi tempat perselingkuhan.

Hal itu diungkapkan oleh akun X swaifties yang menyebut ibunya telah kecanduan aplikasi tersebut sudah 3 tahun lamanya. Akun itu menyebutkan bahwa sang ibu sudah tidak pernah lagi memasak sementara sang ayah kerap telfonan dengan perempuan tidak dikenal akibat kecandukan aplikasi tersebut.

Ia bahkan menyebut, ibunya senantiasa membawa headset kemanapun dia pergi. Termasuk ketika naik sepeda motor, dan sering mengabaikan tugas rumah tangga dengan alasan lelah bekerja dari pagi hingga malam. Dampaknya, rumah yang bersangkutan jadi tidak terurus, hingga situasi di dalam rumah semakin tidak nyaman.

Ternyata, situasi itu juga dialami banyak warganet. Ada beberapa netizen membalas dan berbagi pengalaman serupa, mengungkapkan bahwa ibu mereka juga berselingkuh melalui aplikasi tersebut.

“Mamaku kecanduan aplikasi ini beberapa tahun yang lalu. Sama kayak kamu, mamaku juga ‘berubah’ setelah kenal aplikasi SM ini. Yang paling kesel itu dia selalu pake earphone dan nggak lepas-lepas. Aku sempat curiga kalau dia selingkuh di belakang karena ketahuan sering transfer uang ke cowok di aplikasi itu," tulis netizen.

Bahkan salah satu netizen bahkan mengaku keluarganya hancur gara-gara aplikasi karaoke. Ayah dan ibunya sampai rugi Rp50 juta dan ia harus mengalami gangguan kejiwaan.

“Gara-gara aplikasi karaoke kaya gini juga ibu-bapak ku habis sampe 50jt lebih, sampe keluarga besar berantem, gua juga jadi ke psikolog. Sampe kapanpun gua gak bakal lupain lu ya SISKA ANJ1NG B4NGSAT!!! Hati-hati deh kalian semua yg ortunya main aplikasi karaoke," tulis akun @yxl***.

Rekomendasi

Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha | Pifa Net

Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi   P | Pifa Net

Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi P

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani | Pifa Net

Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Peluang Timnas Putri Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2026 Masih Terbuka, Ini Syaratnya | Pifa Net

Peluang Timnas Putri Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2026 Masih Terbuka, Ini Syaratnya

Timnas Indonesia
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University | Pifa Net

PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Viral! Ketua RT Ditampar Warga Saat Salurkan Bantuan Banjir di Landak | Pifa Net

Viral! Ketua RT Ditampar Warga Saat Salurkan Bantuan Banjir di Landak

Landak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: MacBook Air M3 Telah Rilis di Indonesia, Ini Daftar Harganya | Pifa Net

MacBook Air M3 Telah Rilis di Indonesia, Ini Daftar Harganya

PIFA, Tekno - MacBook Air dengan prosesor M3 akhirnya telah rilis di Indonesia. Laptop sudah bisa ditemukan di sejumlah Apple Authorized Reseller di Indonesia, termasuk iBox dan Digimap. MacBook Air M3 hadir dalam dua model ukuran, 13 inci dan 15 inci, dan tersedia dalam empat pilihan warna: Midnight, Starlight, Space Gray, dan Silver. Berikut harga resminya di Indonesia: MacBook Air M3 13 Inci * 256 GB (CPU 8-Core, GPU 8-Core): Rp 18.999.000 * 512 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 22.999.000 * 512 GB (CPU 10-Core, GPU 16-Core): Rp 25.999.000
 MacBook Air M3 15 Inci * 256 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 22.499.000 * 512 GB (CPU 10-Core, GPU 8-Core): Rp 26.499.000 * 512 GB (CPU 10-Core, GPU 16-Core): Rp 29.499.000 Apple pertama kali memperkenalkan MacBook Air M3 secara global pada Maret 2024 lalu. MacBook Air M3, baik 13 inci maupun 15 inci, punya desain bodi bermaterial aluminium yang tipis dan ringan, dengan layar Liquid Retina. Laptop sudah dilengkapi dengan dukungan hingga dua layar eksternal dan WiFi dua kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Laptop memiliki masa pakai baterai hingga 18 jam, dan sudah mendukung pengisian daya MagSafe. MacBook Air M3 berjalan di sistem operasi macOS Sonoma. (ly)

Indonesia
| Senin, 10 Juni 2024

Internasional

Foto: Bernard van Aert Pembalap Sepeda asal Pontianak Siap Tampil Maksimal di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini | Pifa Net

Bernard van Aert Pembalap Sepeda asal Pontianak Siap Tampil Maksimal di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini

PIFA, Internasional - Pembalap sepeda Indonesia asal Pontianak, Bernard Benyamin van Aert, mengaku siap dan optimistis untuk memberikan performa terbaiknya di Olimpiade Paris 2024. Bernard, yang didampingi pelatih Dadang Haries Poernomo, akan berlomba di kategori track nomor omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada Kamis (8/8) pukul 15.00 waktu setempat. Dadang mengungkapkan bahwa Bernard telah melakukan adaptasi di Eropa selama dua bulan terakhir, termasuk di Belanda dan Paris, Prancis. “Kami sudah uji coba track sejak 23 Juli di Paris. Ada perbedaan paling krusial, lintasan telah diperbarui lebih bagus tapi licin,” ujar Dadang.  Bernard juga telah beberapa kali mencoba lintasan Velodrome National, termasuk saat mengikuti single event, yang memberikan pengalaman berharga untuk mempersiapkan diri menjelang kompetisi utama. Bernard adalah satu-satunya wakil Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang berkompetisi di cabang olahraga balap sepeda disiplin track omnium pada Olimpiade Paris 2024. Pembalap asal Pontianak ini terus menjaga kondisi fisiknya serta mengatur strategi gear yang akan digunakan dalam pertandingan. “Kondisi Bernard tidak ada masalah dan siap bertanding. Saya rasa tidak ada lagi yang kurang, semua dipersiapkan dengan baik untuk bisa masuk 10 besar,” kata Dadang.  Dia juga menambahkan bahwa strategi terkait pergantian gear masih dalam pertimbangan, dengan harapan agar catatan waktu Bernard semakin meningkat. Keikutsertaan Bernard di ajang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga bagi Asia Tenggara, yang jarang memiliki wakil dalam disiplin track omnium di Olimpiade. Ajang ini menjadi momen penting bagi Bernard untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di kancah dunia. (ad)

Paris
| Kamis, 8 Agustus 2024

Lokal

Foto: Gubernur Apresiasi Langkah Yayasan FIELD Indonesia Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan | Pifa Net

Gubernur Apresiasi Langkah Yayasan FIELD Indonesia Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan

PIFA, Lokal – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menerima kunjungan dari Yayasan Farmer Initiatives for Ecological Livelihoods and Democracy (FIELD) atau Inisiatif Petani untuk Ekologi Perikehidupan dan Demokrasi Indonesia di ruang kerjanya, Senin (12/6/2023). Ini merupakan kunjungan kedua mereka yang diterima langsung pimpinan setingkat provinsi, dimana sebelumnya sudah melakukan kunjungan bersama Gubernur Sumatera Barat di Padang. Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka melaporkan kegiatan yang diusung Yayasan FIELD Indonesia, yakni untuk menyosialisasikan program menanam tanpa membakar atau sering dikenal dengan pertanian ramah lingkungan. Mereka menilai, Provinsi Kalbar sangat beresiko untuk selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan, hal ini dikarenakan potensi gambut yang sangat besar yang dimiliki oleh provinsi paling barat pulau Kalimantan ini. Tak dipungkiri, pembakaran lahan untuk bercocok tanam yang sudah menjadi tradisi masyarakat pada beberapa wilayah di Indonesia yang menimbulkan berbagai dampak baik dari segi ekosistem dan ketahanan lingkungan, hingga kesehatan. Tak hanya itu, dari aspek perekonomian juga berpengaruh yakni misalnya dari aspek transportasi udara, dimana dapat sangat mengganggu jarak pandang penerbangan pesawat terbang. “Kami mengapresiasi langkah Yayasan FIELD Indonesia ini. Di Kalimantan Barat memang ini menjadi salah satu ancaman yang kerap kali kita hadapi. Kalbar ini bahan lahan gambutnya banyak. Saya selalu memonitor terkait pembakaran lahan ini. Saya juga telah mengambil langkah untuk mencabut izin usaha apabila perusahaan tersebut membuka lahan dengan cara dibakar. Ini merusak kelangsungan ekosistem kita,” ungkap Sutarmidji. Dirinya menambahkan, ada beberapa solusi yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, agar tetap dapat bercocok tanam tanpa harus membakar. Dirinya mengambil contoh di wilayah Pontianak Utara, di mana di sana merupakan sentra penghasil lidah buaya tersebar di Kalbar bahkan Indonesia. “Kita lihat di Pontianak Utara, di sana bisa kita jadikan contoh, bertani tanpa membakar dan hasilnya cukup menjanjikan yakni dengan bercocok tanam lidah buaya. Kemudian, Kalbar ini juga punya potensi dalam pemanfaatan lahan gambut. Misalnya dengan menanam keladi bentoel ataupun sawi. Memang sederhana, tapi kebutuhan pasarnya tinggi. Masyarakat harus jeli, kita juga harus memberikan pemahaman dan perhitungan yang matang. Jangan sampai langkah yang kita ambil selaku pemangku kebijakan malah menurunkan produktivitas dari pertanian yang mereka kelola,” paparnya. Ia berharap langkah positif ini dapat menjadi motivasi kepada semua lapisan, untuk bersama dan ikut mendukung program pertanian ramah lingkungan sebagaimana yang digaungkan oleh Yayasan FIELD Indonesia ini. “Mari bersama, kita jaga alam kita. Semoga program ini bisa sukses kedepannya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkasnya. Di tempat yang sama, Ida, dari ACCOR Foundation, Hongkong merasa sangat senang karena bisa berbincang langsung dengan orang nomor satu di Kalbar ini. “Kami sangat terkejut, disambut dengan hangat oleh gubernur. Beliau membuka ruang diskusi yang menambah wawasan bagi kami. Beliau juga menyampaikan kepada kami hal yang yang tak pernah kami temui di tempat lain. Beliau sangat menguasai data dan informasi tentang Kalimantan Barat. Ini luar biasa. Kmi sebagai yayasan yang bergerak di bidang peduli lingkungan, berharap dapat bekerja sama dengan Pemprov Kalbar untuk menuntaskan ini, yaitu pertanian ramah lingkungan, karhutla dan perubahan iklim,” terangnya. Kemudian, Tuan Hill praktik Agrikultur, juga berharap pertemuan ini dapat memberikan energi positif bagi Kalimantan Barat khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat impresif, Pemprov Kalbar sangat peduli dengan wilayahnya, mereka bekerja dengan indikator-indikator dan selalu memonitor data terkini. Intinya, kita berusaha meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan menerapkan pertanian ramah lingkungan. Saya sependapat dengan yang pak gubernur sampaikan,” ujarnya. Untuk diketahui, Yayasan FIELD Indonesia adalah sebuah organisasi non pemerintah yang mendukung kelompok masyarakat marginal melalui pola pendidikan pemberdayaan. Yayasan FIELD Indonesia didirikan pada bulan Juli 2001, dibentuk oleh alumni tim bantuan teknis FAO-Program PHT (Pengendalian Hama Terpadu) Asia (tahun 1998-2002), dan tim bantuan teknis FAO-Program Nasional PHT Indonesia (tahun 1989-2002) yang mendukung jaringan organisasi tani lokal dan Ikatan Petani PHT Indonesia. Sebagai sebuah organisasi non profit, FIELD Indonesia berharap dapat membantu masyarakat marjinal mendapatkan dan dapat mengelola kembali wilayah perikehidupannya untuk meningkatkan kesejahteraannya, serta bergerak untuk memperkuat demokrasi, keadilan, dan kesehatan lingkungan. Sehingga misi FIELD Indonesia adalah dapat memfasilitasi masyarakat agar mampu memperkuat masyarakat petani yang rentan untuk menjadi pelaku dalam upaya memperjuangkan (terwujudnya) ekosistem lingkungan yang seimbang, dan memperoleh kehidupan yang layak, serta memperkuat gerakan masyarakat petani/pedesaan melalui pendidikan partisipatif, riset aksi dan penguatan jaringan organisasi petani. Sejak berdiri pada tahun 2001 FIELD Indonesia telah melakukan berbagai pengembangan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan di bidang: Perubahan Iklim, Pengembangan Biodiversity, Pengembangan Agroforestri, System of Rice Intensification (SRI), Pengadaan Air Bersih dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), Pengembangan Ekonomi Masyarakat melalui Credit Union, Riset Aksi Partisipatif, Pengorganisasian Rakyat dan Advokasi, Pengurangan resiko bencana dan perubahan iklim, gender, Perencanaan Strategis, Pengembangan Media Rakyat, Pengembangan sumber daya genetik oleh petani; Sistem pangan lokal dan pengembangan perikehidupan masyarakat; Meningkatkan peran masyarakat untuk advokasi dan perubahan kebijakan lokal; Pengembangan pertanian ekologis-organik pada padi, palawija, dan sayuran; Penguatan perencanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim masyarakat; Pengelolaan daerah aliran sungai dan agroforestri berbasis masyarakat; Konservasi keanekaragaman hayati; dan Konsultansi. Di dalam pelaksanaan programnya, FIELD Indonesia telah bekerja sama dengan organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat nasional dan internasional, universitas, pemerintah, dan donor. Pola kegiatan FIELD menggunakan proses belajar dari pengalaman melalui berbagai pendekatan seperti Sekolah Lapangan, Studi Petani, Riset Aksi Partisipatif, Perencanaan Partisipatif, PRA, Pengkajian Perikehidupan Berkelanjutan, Pengkajian Kerentanan Perubahan Iklim, serta Advokasi Masyarakat. (ap)

Kalbar
| Senin, 12 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5