Momen eks ketua KPK Firli Bahuri  bermain badminton. (MetroTV)

Momen eks ketua KPK Firli Bahuri bermain badminton. (MetroTV)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikViral Firli Bahuri Bermain Badminton Meski Berstatus Tersangka, Habiburokhman: Nggak Ada Masalah

Viral Firli Bahuri Bermain Badminton Meski Berstatus Tersangka, Habiburokhman: Nggak Ada Masalah

Jakarta | Rabu, 10 Juli 2024

PIFA, Politik - Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Habiburokhman, menanggapi santai mengenai eks Ketua KPK Firli Bahuri yang viral terlihat bermain badminton bersama dua mantan pebulu tangkis nasional, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Meskipun diketahui bahwa Firli saat ini berstatus tersangka dalam kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Habiburokhman menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Menurut saya sih nggak ada masalah ya," kata Habiburokhman seperti dikutip dari suara.com- jejaring PIFA, Rabu (10/7/2024).

Habiburokhman menegaskan bahwa dirinya tidak berada dalam posisi untuk mengintervensi status tersangka Firli Bahuri.

"Terkait statusnya kami tidak dalam posisi mengintervensi, harus seperti apa dan harus bagaimana," ungkapnya.

Selain itu, ia meminta agar aparat kepolisian dapat menjalankan proses hukum dengan sebaik-baiknya, terutama dalam menangani kasus Firli.

"Kami serahkan kepada Polda Metro Jaya untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kami percaya hukum akan ditegakkan dengan benar," pungkasnya.

'Reuni' Kevin/Marcus dan Firli Bahuri

Sebelumnya, nama dua mantan pebulu tangkis nasional, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, kembali hangat dibicarakan setelah mereka terlihat bermain badminton bersama. Video yang menunjukkan Kevin/Marcus bermain bulu tangkis bersama sosok yang diduga Firli Bahuri ini diunggah oleh akun X, @caramelscroffle, pada Sabtu (6/7/2024).

Meski tidak dijelaskan secara detail dalam video, terlihat Kevin/Marcus bermain bersama pria yang diduga Firli Bahuri di sebuah lapangan bulu tangkis yang menampilkan banner dengan foto beberapa pemain PB Djarum.

Saat dikonfirmasi, Hariyanto Arbi, selaku panitia pelaksana acara tersebut, mengatakan bahwa kegiatan bermain bulu tangkis yang melibatkan mantan pasangan ganda putra ranking satu dunia, Kevin/Marcus, merupakan acara kumpul-kumpul biasa.

Kontroversi Firli Bahuri

Firli Bahuri, sosok kontroversial selama menjabat sebagai Ketua KPK, saat ini berstatus sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam status tersangka, penampilan Firli dalam acara olahraga bersama atlet nasional ini menjadi sorotan publik dan media. (ad)

Rekomendasi

Foto: Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli | Pifa Net

Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Guru Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Muridnya, Berlangsung Sejak 2024 | Pifa Net

Guru Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Muridnya, Berlangsung Sejak 2024

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti | Pifa Net

Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti

Inggris
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi | Pifa Net

Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival | Pifa Net

Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival

Kalbar
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar | Pifa Net

Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: PDIP soal Pajak 12%: Berawal dari UU Inisiatif Pemerintahan Jokowi | Pifa Net

PDIP soal Pajak 12%: Berawal dari UU Inisiatif Pemerintahan Jokowi

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Ketua Panja RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), Dolfie, menegaskan UU HPP merupakan inisiatif pemerintahan Jokowi yang diajukan ke DPR pada 5 Mei 2021. Seluruh fraksi DPR menyetujui pembahasan, kecuali PKS. UU ini resmi disahkan pada 7 Oktober 2021.UU HPP, berbentuk Omnibus Law, mencakup perubahan dalam UU KUP, UU PPh, UU PPN, dan UU Cukai, serta mengatur program pengungkapan sukarela wajib pajak dan pajak karbon.Tarif PPN ditetapkan 12 persen mulai 2025, dengan rentang perubahan 5-15 persen sesuai persetujuan DPR, bergantung kondisi ekonomi nasional.Dolfie menekankan, kenaikan tarif PPN harus disertai penciptaan lapangan kerja dan peningkatan penghasilan masyarakat.Sementara itu, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati mengkritik sikap PDIP yang kini menolak PPN 12 persen. Menurutnya, PDIP justru terlibat dalam pembahasan UU HPP. "Kalau menolak, kenapa tidak sejak awal saat mereka menjadi Ketua Panja?" ujar Sara.

Indonesia
| Senin, 23 Desember 2024

Nasional

Foto: Wapres Ma'ruf Amin Dorong HAKLI Tingkatkan Akses Minum dan Sanitasi untuk Cegah Stunting | Pifa Net

Wapres Ma'ruf Amin Dorong HAKLI Tingkatkan Akses Minum dan Sanitasi untuk Cegah Stunting

Berita Nasional, PIFA - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Sabtu (26/3/2022) secara virtual. Pada kesempatan itu, ia mendorong peran HAKLI untuk meningkatkan akses minum dan sanitasi layak untuk mempercepat penurunan stunting.  “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Rapat Kerja Nasional III Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia tahun 2022 secara resmi saya nyatakan dibuka. Upaya ini diwujudkan melalui sinergi berbagai pihak, baik di pusat, daerah, dan desa, termasuk pelibatan para Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI),” katanya, mengutip Setkab RI. Kemudian, dia juga menekankan, peningkatan akses air minum dan sanitasi menjadi prioritas dalam upaya pemerintah mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Ditargetkan pada 2024, akses rumah tangga terhadap air minum layak tercapai 100 persen, sedangkan akses rumah tangga terhadap sanitasi layak tercapai 90 persen. Namun, tren kenaikan cakupan layanan keduanya dalam tiga tahun terakhir ini tidak signifikan, yaitu di bawah tiga persen. Sebagai informasi, melansir laman setkab.go.id (27/3), rumah tangga dengan akses air minum layak baru mencapai 90,7 persen, sedangkan akses terhadap sanitasi layak sekitar 80,2 persen. Untuk itu, lanjut Wapres, kinerja kedua layanan dimaksud perlu didorong secara intensif oleh semua pihak, termasuk HAKLI.  Wapres berharap, Rakernas HAKLI mampu menjadi platform untuk menyinergikan program dan kapasitas HAKLI dalam upaya penurunan stunting. “Saya optimistis, dengan kerja sama dan gotong royong diantara multiaktor, termasuk kalangan tokoh agama, insyaallah kita dapat menurunkan angka prevalensi stunting sesuai dengan target,” tutupnya.  (yd) 

Jakarta
| Senin, 28 Maret 2022

Pifabiz

Foto: Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan | Pifa Net

Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan

PIFAbiz - Nikita Mirzani, artis kontroversial yang sering menjadi sorotan netizen, kembali mendapat perhatian atas kasus hukum terbarunya. Setelah menemui titik terang dalam masalah dengan putri sulungnya, Laura Meizani, Nikita kini tersandung kasus pemerasan dan pencucian uang.1. Penganiayaan Asisten Mendiang Julia PerezPada tahun 2017, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap asisten mendiang Julia Perez. Meskipun kasus ini berjalan hingga pengadilan, hubungan antara Nikita dan Jupe sempat membaik.2. Menghalangi Sajad Ukra Bertemu Anak Nikita Mirzani juga pernah dilaporkan karena menghalangi mantan suaminya, Sajad Ukra, untuk bertemu dengan anak keduanya. Kasus ini menarik perhatian publik pada saat itu.3. Penganiayaan Dipo Latief Pada tahun 2020Nikita Mirzani kembali terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Akibatnya, Nikita Mirzani dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan.4. Pencemaran Nama BaikNikita Mirzani pernah tersangkut kasus pencemaran nama baik terkait dengan Dito Mahendra, kekasih dari Nindy Ayunda pada saat itu. Kasus ini juga membuatnya harus mendekam di penjara.5. Pencemaran dan PenganiayaanKasus yang melibatkan putrinya, Laura Meizani, membuat Nikita Mirzani dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan penganiayaan oleh Razman Arif Nasution. Kasus ini masih dalam proses hukum saat ini.6. Pemerasan dan Pencucian UangKasus terbaru yang menimpa Nikita Mirzani adalah tersangkutnya dalam kasus pemerasan dan pencucian uang, setelah dilaporkan oleh Reza Gladys. Nikita Mirzani dan salah seorang asistennya telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 20 Februari 2025.Meskipun sering terlibat dalam masalah hukum, Nikita Mirzani tetap memiliki sejumlah penggemar loyal yang mendukungnya.

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5