

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly angkat bicara soal Polisi meminta Rp12 juta untuk bebaskan mahasiswa yang ditangkap karena demo UU TNI. (Kolase: Harian Aceh Indonesia)
Rekomendasi

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet
Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani
Italia
| Jumat, 14 Februari 2025

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025
Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh
Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024
Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024

Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet
Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol
Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah
Nasional
| Senin, 7 Juli 2025

347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar
Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis
Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Berita Terkait
Sports

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi
PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia mendapat sorotan dari media Irak @iraqis_ir, yang menilai skuad Garuda memiliki peluang besar untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Menurut media tersebut, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan kualitas tim tak lepas dari strategi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang aktif melakukan naturalisasi pemain sejak awal kepemimpinannya pada 2023.Peningkatan Performa Timnas IndonesiaSejak kebijakan naturalisasi dijalankan secara masif, banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa bersedia membela Timnas Indonesia. Hasilnya terlihat nyata, dengan Timnas Indonesia sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan mengamankan tiket ke Piala Asia 2027.Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kini menempati peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin hingga matchday keenam. Posisi ini hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di peringkat kedua, yang merupakan batas akhir untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.Agar bisa menembus dua besar, skuad asuhan Patrick Kluivert perlu meraih setidaknya tujuh poin tambahan dalam empat pertandingan tersisa. Target tersebut bisa tercapai dengan mencuri satu poin dari Australia serta meraih kemenangan atas China dan Bahrain. Kehadiran empat pemain keturunan tambahan, seperti Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, diharapkan semakin memperbesar peluang Timnas Indonesia.Timnas Indonesia Terus Berkembang"Sejauh ini PSSI telah menyakinkan 19 pemain dari Eropa untuk mewakili Timnas Indonesia senior," tulis akun @iraqis_ir."Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, ingin membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi tiga di bawah Australia," lanjutnya.Tak hanya media, dukungan dari federasi sepak bola dan para suporter juga terus mengalir agar Timnas Indonesia dapat mencatatkan sejarah dengan tampil di Piala Dunia 2026. "Federasi, media dan fans mendukung agar Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Kami mendoakan yang terbaik agar mereka lolos Piala Dunia 2026," tambah @iraqis_ir.Tantangan selanjutnya bagi Timnas Indonesia adalah menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Dalam dua laga tersebut, Patrick Kluivert menargetkan raihan empat poin untuk memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Lokal

Pria di Kubu Raya Gelapkan Uang Rp 50 Juta, Hasil Jual 3 Motor
PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial YG di Kubu Raya, Kalbar ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Sungai Raya atas dugaan penggelapan uang hasil penjualan tiga unit sepeda motor. Total uang yang digelapkan pria 31 tahun ini mencapai Rp50 juta. Korban yang merasa kesal karena uang hasil penjualan sepeda motornya tak kunjung diberikan, melaporkan YG ke Polsek Sungai Raya pada Senin (10/6). Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengungkapkan, YG, yang bekerja di salah satu percetakan batako di Kecamatan Sungai Kakap, memanfaatkan kepercayaan korban dengan meminta STNK dan BPKB asli untuk melancarkan aksinya. “Setelah menerima uang dari pembeli dan menyerahkan tiga kendaraan sepeda motor beserta kelengkapan surat kendaraan tersebut, uang hasil penjualan tidak diberikan kepada korban," ungkap AIPTU Ade pada Selasa, (2/7/2024). Ade bilang, saat ini YG sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan dan dijerat dengan Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman empat tahun penjara. Berkaitan dengan kasus tersebut, Ade mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam mempercayai pihak lain. Selain itu, penting untuk tidak menyerahkan dokumen-dokumen penting seperti STNK dan BPKB asli sebelum transaksi selesai dan uang hasil penjualan diterima. “STNK dan BPKB asli adalah dokumen penting yang seharusnya tidak diberikan sebelum pembayaran diterima. Pastikan semua transaksi dilakukan secara transparan dan dengan bukti yang lengkap,” tegasnya.
Kubu Raya
| Selasa, 2 Juli 2024
Lokal

Bupati Muda Dorong Transformasi Pendidikan Bersama PGRI Kalbar
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka Seminar Pendidikan dan Diskusi Publik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Provinsi Kalimantan Barat di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (17/10). Seminar ini diramaikan dengan pemaparan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Dalam sambutannya, Bupati Muda mengakui bahwa kebesaran organisasi PGRI tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Bagi Bupati Muda, menggabungkan jumlah anggota secara fisik bukanlah tugas sulit. Namun, tantangannya muncul ketika harus menyatukan mereka dalam perspektif, persepsi, dan pola pikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia memuji kepemimpinan Profesor Unifah Rosyidi yang dinilainya luar biasa dinamis, menciptakan dampak positif yang terasa di seluruh kalangan dan sangat menginspirasi. Bupati Muda juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI, bukan hanya dari segi jumlah anggota, tetapi juga dalam hal gagasan dan kontribusi. Ia berharap agar upaya yang dilakukan oleh PGRI lebih terukur dan memberikan dampak yang signifikan. Menurut Bupati Muda, transformasi pendidikan saat ini membutuhkan gagasan yang luar biasa, mampu menciptakan sesuatu yang tidak konvensional, dan mampu menjalankan transformasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Untuk merasakan dan dirasakan denyutnya itu, kita butuh gagasan yang dapat membuat sesuatu yang tidak biasa dan sesuatu yang dapat melakukan transformasi-transformasi yang sangat dibutuhkan hari ini," tutur Bupati Muda. Bupati Muda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, atas kehadirannya dalam acara seminar dan diskusi publik bersama PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya. Ia mengakui bahwa kehadiran Prof. Unifah Rosyidi bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan juga bentuk tanggung jawab dan dedikasi yang luar biasa. Menurutnya, kehadiran tersebut adalah wujud dari kesatuan dengan para pendidik, dan Bupati Muda merasa bangga dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan positif dalam dunia pendidikan di kawasan tersebut. (hs)
Kubu Raya
| Kamis, 19 Oktober 2023




















