Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly angkat bicara soal Polisi meminta Rp12 juta untuk bebaskan mahasiswa yang ditangkap karena demo UU TNI. (Kolase: Harian Aceh Indonesia)

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly angkat bicara soal Polisi meminta Rp12 juta untuk bebaskan mahasiswa yang ditangkap karena demo UU TNI. (Kolase: Harian Aceh Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikViral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

Jakarta | Senin, 24 Maret 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Polres Metro Jakarta Timur membantah kabar viral yang menyebut Polsek Cakung menangkap lima mahasiswa dan meminta uang tebusan sebesar Rp12 juta. Informasi tersebut sebelumnya diunggah oleh akun media sosial X jurnalceritaa, yang menyatakan bahwa salah satu mahasiswa Universitas Moestopo telah dibebaskan.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa informasi terkait penangkapan mahasiswa oleh Polsek Cakung buntut aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI adalah hoaks.

“Kami sampaikan bahwa Polsek Cakung yang berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur tidak pernah mengamankan lima orang mahasiswa, termasuk Muhammad Nabil Rafiudin, terkait aksi unjuk rasa pengesahan RUU TNI di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (24/3).

Ia juga membantah adanya permintaan uang tebusan dari pihak Polsek Cakung sebagaimana yang beredar di media sosial.

“Hal-hal mengenai adanya permintaan dari pihak Polsek Cakung seperti uang tebusan yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoaks,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nicolas menjelaskan bahwa Polsek Cakung memang pernah menangkap empat orang terkait aksi tawuran di wilayah Cakung pada 16 Februari lalu. Namun, hal itu tidak ada kaitannya dengan unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Gedung DPR.

“Pada 16 Februari 2025 lalu, Polsek Cakung mengamankan empat orang terkait aksi tawuran di wilayah Cakung, yang sama sekali tidak berkaitan dengan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat,” jelasnya.

Nicolas juga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh jajaran Polsek Cakung untuk segera melapor ke Propam Polres Metro Jakarta Timur atau Propam Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, pada Kamis (20/3), massa mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi demo menolak RUU TNI di sekitar Gedung DPR. Mereka menilai bahwa pembahasan RUU tersebut dilakukan secara terburu-buru dan kurang transparan. Selain itu, demonstran khawatir bahwa regulasi ini dapat membuka jalan bagi bangkitnya dwifungsi angkatan bersenjata.

Meskipun mendapat penolakan, pemerintah dan DPR tetap mengesahkan RUU TNI dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang II 2024-2025 pada Kamis pagi. RUU ini memuat beberapa perubahan signifikan, termasuk perluasan tugas TNI dalam operasi selain perang (OMSP), penempatan prajurit aktif di lebih banyak instansi sipil, serta perpanjangan usia pensiun bagi personel TNI.

Rekomendasi

Foto: 5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet | Pifa Net

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet | Pifa Net

Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah | Pifa Net

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: 347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar | Pifa Net

347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia mendapat sorotan dari media Irak @iraqis_ir, yang menilai skuad Garuda memiliki peluang besar untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Menurut media tersebut, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan kualitas tim tak lepas dari strategi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang aktif melakukan naturalisasi pemain sejak awal kepemimpinannya pada 2023.Peningkatan Performa Timnas IndonesiaSejak kebijakan naturalisasi dijalankan secara masif, banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa bersedia membela Timnas Indonesia. Hasilnya terlihat nyata, dengan Timnas Indonesia sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan mengamankan tiket ke Piala Asia 2027.Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kini menempati peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin hingga matchday keenam. Posisi ini hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di peringkat kedua, yang merupakan batas akhir untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.Agar bisa menembus dua besar, skuad asuhan Patrick Kluivert perlu meraih setidaknya tujuh poin tambahan dalam empat pertandingan tersisa. Target tersebut bisa tercapai dengan mencuri satu poin dari Australia serta meraih kemenangan atas China dan Bahrain. Kehadiran empat pemain keturunan tambahan, seperti Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, diharapkan semakin memperbesar peluang Timnas Indonesia.Timnas Indonesia Terus Berkembang"Sejauh ini PSSI telah menyakinkan 19 pemain dari Eropa untuk mewakili Timnas Indonesia senior," tulis akun @iraqis_ir."Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, ingin membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi tiga di bawah Australia," lanjutnya.Tak hanya media, dukungan dari federasi sepak bola dan para suporter juga terus mengalir agar Timnas Indonesia dapat mencatatkan sejarah dengan tampil di Piala Dunia 2026. "Federasi, media dan fans mendukung agar Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Kami mendoakan yang terbaik agar mereka lolos Piala Dunia 2026," tambah @iraqis_ir.Tantangan selanjutnya bagi Timnas Indonesia adalah menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Dalam dua laga tersebut, Patrick Kluivert menargetkan raihan empat poin untuk memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Lokal

Foto: Pria di Kubu Raya Gelapkan Uang Rp 50 Juta, Hasil Jual 3 Motor | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Gelapkan Uang Rp 50 Juta, Hasil Jual 3 Motor

PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial YG di Kubu Raya, Kalbar ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Sungai Raya atas dugaan penggelapan uang hasil penjualan tiga unit sepeda motor. Total uang yang digelapkan pria 31 tahun ini mencapai Rp50 juta. Korban yang merasa kesal karena uang hasil penjualan sepeda motornya tak kunjung diberikan, melaporkan YG ke Polsek Sungai Raya pada Senin (10/6). Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengungkapkan, YG, yang bekerja di salah satu percetakan batako di Kecamatan Sungai Kakap, memanfaatkan kepercayaan korban dengan meminta STNK dan BPKB asli untuk melancarkan aksinya.  “Setelah menerima uang dari pembeli dan menyerahkan tiga kendaraan sepeda motor beserta kelengkapan surat kendaraan tersebut, uang hasil penjualan tidak diberikan kepada korban," ungkap AIPTU Ade pada Selasa, (2/7/2024). Ade bilang, saat ini YG sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan dan dijerat dengan Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman empat tahun penjara. Berkaitan dengan kasus tersebut, Ade mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam mempercayai pihak lain. Selain itu, penting untuk tidak menyerahkan dokumen-dokumen penting seperti STNK dan BPKB asli sebelum transaksi selesai dan uang hasil penjualan diterima. “STNK dan BPKB asli adalah dokumen penting yang seharusnya tidak diberikan sebelum pembayaran diterima. Pastikan semua transaksi dilakukan secara transparan dan dengan bukti yang lengkap,” tegasnya. 

Kubu Raya
| Selasa, 2 Juli 2024

Lokal

Foto: Bupati Muda Dorong Transformasi Pendidikan Bersama PGRI Kalbar | Pifa Net

Bupati Muda Dorong Transformasi Pendidikan Bersama PGRI Kalbar

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka Seminar Pendidikan dan Diskusi Publik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Provinsi Kalimantan Barat di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (17/10). Seminar ini diramaikan dengan pemaparan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Dalam sambutannya, Bupati Muda mengakui bahwa kebesaran organisasi PGRI tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Bagi Bupati Muda, menggabungkan jumlah anggota secara fisik bukanlah tugas sulit. Namun, tantangannya muncul ketika harus menyatukan mereka dalam perspektif, persepsi, dan pola pikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia memuji kepemimpinan Profesor Unifah Rosyidi yang dinilainya luar biasa dinamis, menciptakan dampak positif yang terasa di seluruh kalangan dan sangat menginspirasi. Bupati Muda juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI, bukan hanya dari segi jumlah anggota, tetapi juga dalam hal gagasan dan kontribusi. Ia berharap agar upaya yang dilakukan oleh PGRI lebih terukur dan memberikan dampak yang signifikan. Menurut Bupati Muda, transformasi pendidikan saat ini membutuhkan gagasan yang luar biasa, mampu menciptakan sesuatu yang tidak konvensional, dan mampu menjalankan transformasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Untuk merasakan dan dirasakan denyutnya itu, kita butuh gagasan yang dapat membuat sesuatu yang tidak biasa dan sesuatu yang dapat melakukan transformasi-transformasi yang sangat dibutuhkan hari ini," tutur Bupati Muda. Bupati Muda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, atas kehadirannya dalam acara seminar dan diskusi publik bersama PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya. Ia mengakui bahwa kehadiran Prof. Unifah Rosyidi bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan juga bentuk tanggung jawab dan dedikasi yang luar biasa. Menurutnya, kehadiran tersebut adalah wujud dari kesatuan dengan para pendidik, dan Bupati Muda merasa bangga dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan positif dalam dunia pendidikan di kawasan tersebut. (hs)

Kubu Raya
| Kamis, 19 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5