Kakek viral minta turun dari pesawat karena ayamnya belum diberikan makan. (Dok. Istimewa)

Kakek viral minta turun dari pesawat karena ayamnya belum diberikan makan. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizViral Kakek Jemaah Haji Minta Turun Pesawat karena Kepikiran Ayamnya Belum Dikasih Makan

Viral Kakek Jemaah Haji Minta Turun Pesawat karena Kepikiran Ayamnya Belum Dikasih Makan

Indonesia | Minggu, 4 Juni 2023

PIFAbiz - Viral di media sosial seorang jamaah Haji bernama Abah Juhani (95) asal Majalengka, Jawa Barat, meminta turun dari pesawat karena lupa memberi makan ayamnya.

Padahal, pesawat yang ditumpanginya tersebut sudah hampir mendarat di Madina.

Peristiwa tersebut pertama kali diunggah oleh petugas Petugas Haji Daerah Ustaz Yuyun di media sosial, Sabtu, 3 Juni 2023. 

Dalam video yang beredar, tampak Abah Juhani sedang berbicara dengan pramugari di dalam pesawat tersebut.

Abah Juhani meminta turun dan dipulangkan ke Indonesia karena kepikiran dengan ayam peliharaannya yang lupa dikasih makan.

Meski tak dapat memahami ucapan Abah Juhani, sang pramugari nampak ramah menenangkan si kakek sambil mencoba memberi tahu bahwa mereka sudah sampai Madinah.

“Finish, finish, Madinah, Madinah,” kata Pramugari seperti dikutip dari video yang beredar, Sabtu (4/6).

Setelah Abah Juhani dirasa telah mengerti ucapannya, pramugari tersebut pun nampak tak bisa menahan tawanya.

“Sabar ya kek, pulang haji nanti langsung bisa urus ayam lagi Kakek calon haji asal Majalengka Jawa Barat, Juhani, 95, sukses membuat satu isi pesawat heboh lantaran dirinya minta diturunkan dari pesawat demi ayam-ayamnya di rumah. Padahal pesawat yang ia naiki bersama calon haji lainnya hampir mendarat di Madinah,” tulis akun Twitter @sosmedkeras yang turut membagikan video viral tersebut.

Rekomendasi

Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions! | Pifa Net

Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions!

Inggris
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak | Pifa Net

Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025 | Pifa Net

ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025

Dunia
| Sabtu, 12 April 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

PIFA, Internasional - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah keras laporan intelijen yang menyebut serangan militer AS ke Iran pada akhir pekan lalu gagal menghancurkan situs nuklir negara tersebut. Laporan tersebut pertama kali diungkap oleh CNN dan kemudian disebarluaskan oleh media besar lainnya seperti New York Times dan Washington Post. Melalui platform Truth Social pada Rabu (25/6), Trump dengan tegas menyatakan bahwa serangan militer AS telah berhasil menghancurkan target. "SITUS-SITUS NUKLIR IRAN SUDAH BENAR-BENAR HANCUR!" tulis Trump, seperti dikutip AFP. Pernyataan Trump ini juga didukung oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, yang menyebut laporan itu sebagai hoaks dan tuduhan tidak berdasar. Ia mengecam kebocoran informasi tersebut yang berasal dari sumber anonim di komunitas intelijen. "Penilaian yang dituduhkan ini jelas-jelas salah dan diklasifikasikan sebagai sangat rahasia tetapi tetap saja dibocorkan ke CNN oleh seorang pecundang anonim dan rendahan di komunitas intelijen," kata Leavitt melalui akun X miliknya. Leavitt menambahkan bahwa laporan awal itu bertujuan untuk merendahkan Presiden Trump dan mendiskreditkan pilot pembom B-2 yang melakukan operasi. Ia menegaskan, "Semua orang tahu apa yang terjadi ketika Anda menjatuhkan empat belas bom seberat 30.000 pon dengan sempurna pada targetnya: kehancuran total." Namun, laporan awal dari Badan Intelijen Pertahanan (DIA) menyebut bahwa serangan tersebut tidak menghancurkan komponen inti dari program nuklir Iran. Tiga sumber yang mengetahui situasi menyebut bahwa persediaan uranium yang diperkaya tidak hancur dan jumlah sentrifus di dalam fasilitas nuklir sebagian besar tetap utuh. Laporan tersebut didasarkan pada penilaian kerusakan pasca-serangan oleh Komando Pusat AS, yang berlawanan dengan klaim penuh keyakinan dari Trump. Ketegangan ini menambah dinamika kompleks antara retorika politik dan hasil analisis militer, terutama terkait isu sensitif seperti program nuklir Iran dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025

Sports

Foto: Era Erik ten Hag Pimpin Manchester United di 50 Pertandingan Liga Inggris | Pifa Net

Era Erik ten Hag Pimpin Manchester United di 50 Pertandingan Liga Inggris

PIFA, Sports - Erik ten Hag mencatat prestasi yang cukup  luar biasa dengan menyelesaikan 50 pertandingan Liga Inggris bersama Manchester United. Kemenangan 1-0 melawan Luton Town sebelum jeda internasional adalah langkah penting, membuat total kemenangan Ten Hag di liga mencapai 30. Pencapaian ini bahkan melampaui rekor legendaris Ernest Mangnall pada tahun 1903/04. Dalam rentang 50 pertandingan liga bersama Ten Hag, Manchester United mengalami kebangkitan yang  cukup mengesankan. Hubungan yang erat dengan penonton, kemenangan mendebarkan melawan rival, dan statistik penting menjadi ciri khas masa jabatannya. Salah satu sorotan adalah kemampuan United bangkit dari ketertinggalan, meraih lima kemenangan comeback di Premier League. Mulai dari gol Antony dan Cristiano Ronaldo yang membalikkan keadaan melawan Everton pada Oktober 2022, hingga aksi heroik Scott McTominay membawa United dari ketinggalan menjadi unggul atas Brentford. Pertandingan dramatis melawan Liverpool, Arsenal, Tottenham, Manchester City, dan Chelsea musim lalu juga menjadi momen bersejarah di Old Trafford di bawah kepemimpinan Ten Hag. Erik ten Hag hanya memiliki dua klub yang belum dikalahkannya di divisi ini: Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. Namun, dalam kompetisi piala, United berhasil mengalahkan keduanya di final Piala Carabao 2022/23 dan semifinal Piala FA Emirates. (hs)

Inggris
| Senin, 20 November 2023

Nasional

Foto: Pelonggaran Kebijakan Pemakaian Masker, Transisi Menuju Endemi di Indonesia | Pifa Net

Pelonggaran Kebijakan Pemakaian Masker, Transisi Menuju Endemi di Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah terkait pelonggaran pemakaian masker merupakan bagian dari upaya transisi dari pandemi ke endemi. “Bapak Presiden sudah menyampaikan berita gembira buat kita semua. Itu merupakan salah satu bagian dari program transisi yang pemerintah siapkan secara bertahap dari pandemi ke kondisi endemi,” kata Menkes dalam keterangan pers, pada Selasa (17/5/2022) secara virtual. Menkes menambahkan, pemerintah melakukan upaya transisi secara bertahap dengan memperhatikan imunitas masyarakat terhadap COVID-19, termasuk varian baru Corona. Menurut Menkes, varian baru Omicron BA2 yang memicu lonjakan kasus di sejumlah negara dan telah terdeteksi di tanah air tidak memicu lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. “Ternyata BA2 itu sudah dominan juga di Indonesia dan di India tetapi berbeda dengan negara-negara lain seperti Cina dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru. Jadi relatif Indonesia dan India imunitas dari masyarakatnya terhadap varian baru sudah relatif cukup baik,” terangnya.  Lebih lanjut, Menkes mengungkapkan bahwa hasil penelitian antibodi tubuh terhadap virus atau Sero survei yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat khususnya di Jawa-Bali jelang mudik Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa 99,2 persen telah memiliki antibodi baik yang berasal dari vaksin maupun infeksi COVID-19. Hasil penelitian itu juga menunjukkan peningkatan kadar atau titer antibodi dibanding survei yang dilakukan pada Desember tahun lalu.  “Kita melihat bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang sekarang lagi beredar di seluruh dunia dengan cukup baik. Secara ilmiah dibuktikan melalui Sero survei dan secara realitasnya juga dibuktikan dengan adanya kasus yang menurun untuk varian yang sama dibandingkan dengan negara-negara besar lain, seperti Cina, Taiwan, Amerika yang kasusnya masih relatif lebih tinggi untuk varian yang sama dengan yang ada di Indonesia,” ujarnya. Menkes menegaakan, selain memperhatikan data saintifik, transisi pandemi ke endemi juga harus didukung dengan pemahaman masyarakat mengenai tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan melindungi diri masing-masing dan juga orang lain. “Kalau kita lihat ke depannya kondisi penularan kasus COVID-19 juga makin lama makin terkendali, yang masuk rumah sakitnya juga makin lama makin sedikit, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri juga semakin tinggi, kita bisa melakukan langkah-langkah relaksasi lainnya yang secara bertahap akan membuat hidup kita kembali normal,” tutup Menkes. (yd) 

Indonesia
| Rabu, 18 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5