Kamar kos di Bekasi dipenuhi sampah. (Kolase: Medcom)

Kamar kos di Bekasi dipenuhi sampah. (Kolase: Medcom)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleViral Kamar Kos Penuh Sampah, Penghuni Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu?

Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Penghuni Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu?

Bekasi | Kamis, 18 Juli 2024

PIFA, Lifestyle- Viral di media sosial sebuah kamar kos di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat penuh dengan sampah dan barang yang berserakan.Pemilik kos mengaku baru mengetahui kondisi tersebut setelah curiga ada bau menyengat yang muncul dari salah satu kamar.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok @siskavizar. Warganet yang melihat video tersebut menduga penghuni kos mengidap hoarding disorder.

Apa itu hoarding disorder?

Hoarding disorder adalah gangguan mental yang membuat seseorang memiliki keinginan untuk menimbun banyak barang. Gangguan ini membuat seseorang merasa sangat berat dan stres untuk membuang barang-barang yang sebenarnya tak lagi diperlukan.

Barang-barang yang ditimbun biasanya berupa koran, majalah, barang rumah tangga, pakaian, dan masih banyak lagi.

Perilaku ini kerap dialami oleh penderita gangguan kepribadian obsesif kompulsif. Akibat kondisi ini, rumah atau tempat tinggal penderitanya akan menjadi kotor dan bau. Sementara itu, mereka dianggap pemalas dan orang yang jorok. 

Tak hanya mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan, penderita hoarding disorder akan mengalami sejumlah gejala lain seperti berikut ini:
 
* Sulit membuang barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan
* Merasa cemas saat hendak membuang barang yang tidak diperlukan
* Sulit mengambil keputusan
* Mencari benda lain dari luar rumah agar bisa ditimbun
* Merasa tertekan saat benda miliknya disentuh orang lain
* Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruangan di rumah
* Melarang orang lain membersihkan rumahnya
* Menjauhkan diri dari keluarga dan teman.

Hoarding disorder biasanya akan diatasi dengan terapi perilaku kognitif dan pemberian obat antidepresan.

Rekomendasi

Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan kepada Korban | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan kepada Korban

Kapuas Hulu
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: X Sempat Lumpuh, Elon Musk Bilang Begini | Pifa Net

X Sempat Lumpuh, Elon Musk Bilang Begini

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:  Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool  | Pifa Net

Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Gibran Unggah Tren Viral Pacu Jalur: Tradisi Riau yang Mendunia di Era Digital | Pifa Net

Gibran Unggah Tren Viral Pacu Jalur: Tradisi Riau yang Mendunia di Era Digital

PIFA, Nasional - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut merespons tren viral Pacu Jalur yang tengah ramai diperbincangkan warganet, dengan mengunggah konten terkait di akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, pada Minggu (6/7) malam. Pacu Jalur merupakan perlombaan dayung tradisional khas Rantau Kuantan, Riau, yang identik dengan perahu panjang serta atraksi tarian di ujung sampan saat berlomba. Dalam unggahan videonya, Gibran menampilkan momen anak kecil yang menari lincah di ujung perahu Pacu Jalur. "Siapa sangka, dari tepian Kuantan Singingi, semangat Pacu Jalur bisa mengalir hingga ke jagat digital dunia," tulis Gibran dalam caption video tersebut. Gibran menyoroti bagaimana gerakan khas dalam Pacu Jalur, terutama tarian ikoniknya, kini memengaruhi banyak sosok dari berbagai penjuru dunia—mulai dari atlet sepak bola internasional hingga para influencer global. Fenomena ini menurutnya membuktikan kekuatan konten lokal yang mampu menembus batas-batas budaya melalui media sosial. Lebih dari sekadar tradisi, Gibran menilai Pacu Jalur adalah bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Ia menyebutnya sebagai narasi dan identitas bangsa yang memiliki potensi besar dalam diplomasi budaya digital. "Di mana konten mampu menjadi jembatan, memperkenalkan kearifan lokal Indonesia ke mata dunia," ujarnya. Menurut Gibran, tren ini bisa menjadi momentum strategis untuk mempromosikan budaya Indonesia di ranah global. Ia mengajak masyarakat untuk memaknai Pacu Jalur tidak hanya sebagai ajang olahraga rakyat, tapi juga sebagai ekspresi seni dan jati diri bangsa yang patut dibanggakan. Sebelumnya, tren Pacu Jalur juga viral melalui konsep “aura farming”, yakni momen-momen ekspresif para penari kecil yang dianggap “mengundang aura” kemenangan saat berada di ujung perahu. Fenomena ini telah menarik perhatian netizen dari dalam dan luar negeri, bahkan turut diadaptasi oleh sejumlah atlet dunia dalam bentuk tarian kemenangan atau selebrasi. Dengan semakin masifnya penyebaran konten ini, Gibran berharap Pacu Jalur bisa terus dikenang dan dilestarikan, sekaligus menjadi inspirasi bagi dunia mengenai kekayaan budaya Indonesia.

Nasional
| Selasa, 8 Juli 2025

Lokal

Foto: Ketersediaan Oksigen di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Sudah Aman | Pifa Net

Ketersediaan Oksigen di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Sudah Aman

Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA) Pontianak sudah aman. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan bahwa stok oksigen di RSUD SSMA Pontianak saat ini dalam keadaan aman. Sebelumnya, RSUD tersebut hampir kekurangan stok oksigen, namun keesokan harinya stok oksigen terpenuhi kembali. “Semalam itu memang sempat oksigen hampir kekurangan, jadi kawan-kawan di IGD mengkhawatirkan bahwa besok gak ada oksigen. Mereka tanpa perintah, menulis pengunguman itu,” jelas Harisson kepada awak media, Minggu, 4 Juni 2021. Pihak RS juga terus mencari oksigen ke perusahaannya, karena kata Harisson, memang perusahaannya yang terlambat mengirim. “Pada pagi itu, sudah dapat kabar bahwa oksigen sudah tersedia dan telah dikirim,” katanya.

Admin
| Senin, 5 Juli 2021

Teknologi

Foto: 7 Cara Cegah Akun Gmail dan YouTube Dihapus Google di Akhir 2023 | Pifa Net

7 Cara Cegah Akun Gmail dan YouTube Dihapus Google di Akhir 2023

PIFA, Tekno - Google telah mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Desember 2023, mereka akan menghapus akun Gmail dan YouTube yang tidak aktif selama dua tahun terakhir. Jika Anda ingin mencegah akun Anda dihapus oleh Google, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 1. Login dan Aktifkan Akun Secara Berkala: Pastikan Anda secara rutin melakukan login dan menggunakan akun Google Anda. Sebagai contoh, bila Anda memiliki beberapa akun Google, pastikan untuk melakukan aktivitas seperti membaca email, menggunakan Google Drive, menonton video di YouTube, berbagi foto, mengunduh aplikasi, melakukan pencarian menggunakan Google Search, atau menggunakan Masuk dengan Google untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga. Dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini, Anda akan menunjukkan bahwa akun Anda masih aktif dan tidak akan masuk dalam kategori akun yang tidak aktif. 2. Atur Pengingat untuk Aktivitas: Jika Anda khawatir lupa untuk login dan melakukan aktivitas dalam rentang dua tahun, Anda dapat mengatur pengingat dalam kalender atau pengingat pada perangkat Anda untuk secara rutin melakukan login dan beraktivitas di akun Google Anda. Pengaturan pengingat akan membantu Anda tetap terhubung dengan akun Anda secara berkala dan mencegah penghapusan. 3. Konsolidasikan Aktivitas pada Akun Utama: Jika Anda memiliki lebih dari satu akun Google, usahakan untuk melakukan aktivitas dengan lebih sering pada akun utama Anda. Dengan fokus pada satu akun utama, Anda dapat memastikan bahwa akun tersebut tetap aktif dan tidak akan terkena kebijakan penghapusan akun Google yang tidak aktif. 4. Simpan Data Penting Secara Teratur: Jika Anda memiliki data penting di akun Gmail atau YouTube, seperti email, video, atau foto, pastikan untuk menyimpannya secara teratur di penyimpanan eksternal, seperti hard drive eksternal atau cloud storage lainnya. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa data penting tidak hilang jika akun Google Anda dihapus karena tidak aktif. 5. Perbarui Informasi Kontak: Pastikan informasi kontak di akun Google Anda selalu terkini dan valid. Dengan demikian, Anda akan menerima notifikasi dari Google terkait penghapusan akun jika terjadi masalah dengan aktivitas atau keamanan akun Anda. 6. Tautkan Akun Google dengan Layanan Lain: Mengaitkan akun Google Anda dengan layanan lain, seperti media sosial atau layanan lainnya, juga dapat membantu menunjukkan bahwa akun Anda masih aktif. Misalnya, Anda dapat menghubungkan akun Google Anda dengan akun media sosial dan berinteraksi dengan akun tersebut secara teratur. 7. Responsif terhadap Notifikasi dari Google: Pastikan untuk selalu merespons notifikasi yang dikirimkan oleh Google melalui email pengguna atau email pemulihan (recovery). Jika Anda menerima notifikasi tentang kebijakan penghapusan akun, pastikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh Google. Ingatlah bahwa langkah-langkah di atas penting untuk mencegah penghapusan akun Google Anda karena ketidakaktifan. Dengan tetap aktif dalam akun Anda dan merespons notifikasi yang diberikan oleh Google, Anda dapat memastikan bahwa akun Gmail dan YouTube Anda tetap aman dan tidak terkena kebijakan penghapusan. Selalu perhatikan perkembangan dan informasi terbaru yang diberikan oleh Google untuk memastikan keberlanjutan akun Anda.

Indonesia
| Selasa, 25 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5