Kucing dipaku di pohon. (Detikcom)

Kucing dipaku di pohon. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalViral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan

Viral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan

Malang | Jumat, 21 Juni 2024

PIFA, Nasional - Aparat kepolisian mulai mendalami penemuan mayat seekor kucing yang dipaku di pohon di kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa ini menghebohkan warga setempat dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.

Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menggali keterangan dari saksi yang menemukan kucing tersebut. "Kita sudah komunikasi dengan saksi sekaligus pemilik rumah di dekat pohon itu. Beliau bilang tidak apa-apa, cuma dia merasa kok ada yang tega melakukan itu kepada kucing," ujar Edi pada Kamis (20/6).

Penyelidikan dilakukan guna mengidentifikasi pelaku yang membunuh kucing dan memakunya di pohon. 

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan RT dan Satpam setempat dalam rangka melakukan penyelidikan siapa sebenarnya orang yang melakukan perbuatan ini," tambahnya.

Perbuatan pelaku dinilai telah mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, khususnya warga di Perumahan Puncak Permata Sengkaling. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian mengerahkan personel untuk menjaga lokasi kejadian di waktu tertentu serta melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan.

"Ini kewajiban kami untuk menjaga Kamtibmas. Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, kita juga melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan," ucap Edi.

Pemilik rumah, Mira (37), mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari kepolisian. "Sudah datang dan memeriksa TKP kemarin malam. Beliau juga mengimbau jika ada yang mencurigakan dan ada kejadian tersebut untuk segera dilaporkan. Kemudian sekuriti dan RT/RW juga diminta patroli," kata Mira.

Sebelumnya, seekor mayat kucing ditemukan terpaku di pohon kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Foto yang beredar menunjukkan bekas luka sayatan di bagian punggung, kepala, dan leher, serta bagian mulut yang mengeluarkan darah. Kakinya yang terpaku di pohon hingga terputus.

Sejak peristiwa tersebut, Mira merasa takut dan menduga hal ini merupakan bentuk teror dari seseorang. Ia mengaku tidak berani keluar rumah karena khawatir dengan keamanan dirinya dan keluarganya.

Peristiwa ini juga viral di media sosial, menarik perhatian luas dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai motif di balik tindakan keji tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan ini demi ketenteraman warga setempat.
 

Rekomendasi

Foto: Empat Ribu Masyarakat Riau Padati Yamaha Cup Race, Pembalap Tuan Rumah Juara Kelas Bergengsi | Pifa Net

Empat Ribu Masyarakat Riau Padati Yamaha Cup Race, Pembalap Tuan Rumah Juara Kelas Bergengsi

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Kasus Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto Berakhir Damai

Mojokerto
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa | Pifa Net

KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa

Nasional
| Minggu, 6 Juli 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kecam Penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh 2 Politikus India, Kemlu RI Panggil Dubes India di Jakarta | Pifa Net

Kecam Penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh 2 Politikus India, Kemlu RI Panggil Dubes India di Jakarta

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengecam penghinaan yang dilakukan oleh dua politisi India terhadap Nabi Muhammad SAW, Minggu (6/6/2022). Kemlu pun memanggil Duta Besar India yang ada di Jakarta. Juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah membenarkan pemanggilan tersebut. "Ya memanggil [Dubes India]," katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com. Saat ditanyai lebih lanjut soal hasil pertemuan itu atau apakah ada saran dari pemerintah Indonesia, Faizasyah menegaskan bahwa sikap Indonesia tertera dalam unggahan di media sosial Twitter. "Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta," tulis Kemlu dalam pernyataan resminya di Twitter pada Senin (6/6/2022) malam. Diketahui, Juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, mendapat kecaman dan hukuman usai melontarkan pernyataan yang dinilai mengejek Nabi Muhammad SAW dalam debat televisi. Ia pun mendapat hukuman berupa skorsing akibat perangainya. Selain Sharma, Kepala Operasi Media BJP, Delhi Naveen Kumar Jindal, dikeluarkan dari partai karena mengejek Nabi Muhammad SAW di media sosial. Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com (7/6), beberapa negara dari kawasan Asia Tengah dan Asia Barat juga sudah menampilkan sikap keras terhadap India lantaran kata-kata yang keluar dari dua kader partai berkuasa di India tersebut. Akibatnya, terjadi demonstrasi di negara tersebut, para pendemo menuntut Sharma dan Jindal ditangkap.

Jakarta
| Selasa, 7 Juni 2022

Lokal

Foto: Pilkada Pontianak 2024: Edi Rusdi Kamtono-Bahasan Unggul dengan 203.211 Suara | Pifa Net

Pilkada Pontianak 2024: Edi Rusdi Kamtono-Bahasan Unggul dengan 203.211 Suara

PIFA, Lokal - Pasangan petahana nomor urut satu, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, berhasil memenangkan Pilkada Kota Pontianak 2024 dengan meraih 203.211 suara. Hasil ini diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat kota.Ketua KPU Pontianak, David Teguh, menyampaikan bahwa pasangan nomor urut dua, Mulyadi dan Harti Hartidjah, memperoleh 50.565 suara. "Alhamdulillah, rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak selesai pada 1 Desember 2024," ujarnya dalam konferensi pers di Pontianak, Senin.Partisipasi Pemilih Capai 53 PersenDavid Teguh menjelaskan bahwa jumlah pengguna hak pilih pada Pilkada 2024 mencapai 261.182 orang, terdiri dari 120.047 laki-laki dan 141.135 perempuan. Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Kota Pontianak adalah 489.208 pemilih, dengan rincian 239.089 laki-laki dan 250.119 perempuan."Dengan data tersebut, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Pontianak 2024 mencapai 53 persen," jelasnya. David mengapresiasi lancarnya proses rekapitulasi suara dari tingkat TPS, kelurahan, hingga kecamatan. "Semua ini berkat dukungan berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama semua elemen sehingga proses demokrasi berjalan aman dan kondusif," tambahnya.Hasil Pilkada Gubernur Kalbar di PontianakDalam Pilkada Gubernur Kalimantan Barat 2024 untuk wilayah Kota Pontianak, pasangan nomor urut dua, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, unggul dengan perolehan 119.926 suara. Pasangan nomor urut satu, Sutarmidji dan Didi Haryono, menyusul dengan 118.144 suara, sedangkan pasangan nomor urut tiga, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, memperoleh 15.009 suara.Apresiasi Penyelenggara dan Seruan PersatuanPenjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada dan seluruh pihak yang terlibat. “Kami berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan lancar,” ujarnya.Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerima hasil Pilkada dengan lapang dada. “Pilkada bukan hanya sekadar kontestasi politik, melainkan momentum bersama untuk membangun Pontianak menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.Pilkada Kota Pontianak 2024 melibatkan 904 TPS yang tersebar di 29 kelurahan di enam kecamatan. Dengan berakhirnya rekapitulasi suara, diharapkan seluruh elemen masyarakat bersatu mendukung pemerintahan baru demi kemajuan daerah. (ad)

Pontianak
| Senin, 2 Desember 2024

Lokal

Foto: Hadiri Malam Busana Daerah dan Bakat, Roro Ayu Maulida Apresiasi Penampilan Finalis Puteri Indonesia Kalbar | Pifa Net

Hadiri Malam Busana Daerah dan Bakat, Roro Ayu Maulida Apresiasi Penampilan Finalis Puteri Indonesia Kalbar

Berita Pontianak, PIFA - Puteri Indonesia Roro Ayu Maulida Putri hadir langsung di Kota Pontianak, dalam rangka menghadiri rangkaian agenda pemilihan Putri Indonesia Kalimantan Barat, yang di selenggarakan di Hotel Mercure Pontianak, Kamis  (16/12/2021).   Roro Ayu Maulida Putri mengapresiasi penampilan bakat dan busana para finalis perwakilan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, pada saat penampilan dimalam busana daerah dan malam bakat.   “Finalis semua tampil dengan sangat percaya diri dan saya yakin siapapun yang terpilih dia adalah yang terbaik mewakili Kalimantan Barat, karna ini hal yang tidak mudah memilih satu dari semua yang terbaik,” ujarnya.   Putri Indonesia asal Jawa Timur ini berpesan kepada para finalis yang terpilih sebagai Putri Indonesia Kalimantan Barat, agar terus berkerja keras.    “Siapa pun yang terpilih nanti berkerja keraslah, karna untuk menjadi seorang putri bukan hanya cantiknya saja tapi juga tanggung jawabnya dan tentunya jangan hanya lihat enaknya saja, setelah itu batu menikmati hasilnya” pesanya.    Dia juga mengatakan bahwa bahwa sangat berkesan ketika pertama kalinya mengunjungi Kota Pontianak.   “Ini  pertama kali saya ke Pontianak tentunya sangat berkesan, apalagi makanannya sangat pedas sekali cocok untuk saya orang surabaya,” ungkapnya.   Sementara itu ketua Panitia Pemilihan Putri Indonesia Kalbar, Solihin Wardana mengatakan  malam busana daerah dan malam bakat, mereka menampilkan busana masing-masing dan bakat dengan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.    “Mereka sudah mempersiapkan sudah dari jauh hari, kemudian nanti hari selanjutnya akan di lanjutkan dengan pembekalan yang disampaikan oleh putri indonesia langsung,” ujarnya.   Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat hadir di Pemilihan Malam Grand Final, pukul 17.00, pada Jumat 17 Desember 2021, di Ibis   Hotel Lantai Tiga dan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar.   “Kita tadi udah ketemu sama Gubernur, besok akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar dan Kadin Kalbar, sejauh dia merespon dengan baik kegiatan ini dan meminta finalis untuk mengangkat objek wisata di kalbar,” ujarnya.   Dia juga berharap agar finalis yang terpilih bisa membanggakan dan mengaharunkan  kalbar.   “Semoga hasil grand final besok, semoga hasilnya bisa mengharumkan provinsi kalbar di ajang nasional, dan bisa membawa nama baik indonesia,” tutupnya.

Pontianak
| Jumat, 17 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5