Tips agar motor matic tak kena maling dari pelaku malingnya langsung. (X.com @lovidinar)

Tips agar motor matic tak kena maling dari pelaku malingnya langsung. (X.com @lovidinar)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleViral Maling Beri Tips Agar Motor Matic Tak Dimaling

Viral Maling Beri Tips Agar Motor Matic Tak Dimaling

Surabaya | Rabu, 20 November 2024

PIFA, Lifestyle - Seorang maling motor viral usai memberikan tips agar motor tidak dimaling. Ironinya, tips itu diberikan setelah sang maling ditangkap polisi.

Tips itu viral setelah dibagikan oleh sebuah akun di media sosial X. Dalam video tersebut, maling berbaju tahanan oranye it memberikan tips bagi pemilik motor Honda BeAT, Vario, dan Scoopy.

"Nih tips dari maling biar motor kalian gak dimaling (dengan emoji menangis)," tulis akun tersebut, Rabu (20/11/24).

Dalam video berdurasi 54 detik, terlihat maling itu digiring polisi di hadapan awak media. Polisi lantas meminta pria yang tergabung dalam komplotan maling itu untuk memberikan tips mencegah pencurian motor.

Maling itu menyarankan agar pemilik motor menyediakan kunci ganda agar motornya tidak dicuri. Menurutnya, kunci ganda bisa berupa tambahan gembok yang dipasang di bagian cakram motor.

"Untuk teman-teman, seperti (pemilik) motor BeAT matic, Scoopy, Vario bisa menyediakan kunci ganda yang seperti gembok di cakram depan," kata sang maling dengan suara bergetar.

Setelah mendengar tips maling, polisi memberikan saran tambahan. Menurut polisi, si pelaku yang ditangkap tidak memiliki kunci magnet.

"Untuk komplotan (maling) si pelaku ini, mereka tidak memiliki kunci magnet ya. Jadi itu tadi (sarannya buat) motor Vario, BeAT, dan Scoopy," jelas polisi.

Sontak, video itu langsung menjadi sorotan dan dibanjiri beragam komentar warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video maling memberikan tips agar motor tak dimaling sudah disaksikan 380 ribu kali.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat | Pifa Net

Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar | Pifa Net

Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah | Pifa Net

Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim | Pifa Net

Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025 | Pifa Net

Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025

Inggris
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial | Pifa Net

Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial

Pifabiz
| Jumat, 13 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Lansia 61 Tahun di Bone Tewas Dikeroyok oleh Oknum TNI dan Warga Sipil, 4 Tersangka Ditetapkan | Pifa Net

Lansia 61 Tahun di Bone Tewas Dikeroyok oleh Oknum TNI dan Warga Sipil, 4 Tersangka Ditetapkan

Berita Nasional, PIFA - Seorang wanita lanjut usia (lansia), Yakoba Lensini Sakh (61) tewas dikeroyok. Warga Desa Bone, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini diduga dikeroyok oleh seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1604 Kupang berinisial DIN bersama tiga warga sipil. Kapolres Kupang, AKBP. Aldinan Manurung menjelaskan korban tewas setelah 3 pekan dikeroyok. Nenek tersebut dianiaya oleh DIN dan tiga warga sipil lainnya, yakni YMB, MN dan AM alias Nia.Keempat terduga pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah memeriksa saksi dan melakukan autopsi. "Setelah pemeriksaan saksi-saksi kami menetapkan tersangka," kata Aldinan, mengutip CNN Indonesia, Rabu (2/2/2022). Melansir CNN Indonesia, pengeroyokan tersebut terjadi 24 April 2021 di rumah korban. Tiga minggu kemudian, pada 18 Mei 2021 korban dinyatakan meninggal dunia. Kasus pengeroyokan terungkap setelah suami korban Fergi Lensini (61) melaporkan ke Polsek Kupang Barat pada 17 Juni 2021. Dari laporan tersebut, polisi mulai penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Selanjutnya pada 10 November 2021, kepolisian melakukan eksomasi (pembongkaran makam) dan autopsi jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian korban. Hasil autopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berupa luka memar di bagian depan dan atas kepala, luka memar di bagian wajah, pendarahan selaput keras otak dan beberapa tulang dada yang patah. Setelah autopsi, polisi selanjutnya memeriksa saksi-saksi, hasil keterangan menunjukkan bahwa ada dugaan keterlibatan empat tersangka. Pihaknya, lanjut Aldinan, lalu menangkap tersangka YMB dan MN di pertengahan bulan Januari 2022 lalu. Saat diperiksa, keduanya mengakui melakukan pengeroyokan bersama Serka DIN dan AM. "Mereka (tersangka YMB dan MN) akui melakukan pengeroyokan bersama Serka DIN dan AM," ungkapnya. Polisi pun berhasil menangkap AM alias Nia pada pada Jumat 28 Januari 2022. "Keterangan AM pun sama dengan keterangan tersangka YMB dan MN," jelas Aldinan. Lebih lanjutnya, tersangka Serka DIN, akan diserahkan ke Den Pom IX/1 Kupang. "Sudah kita koordinasikan dengan Dandim dan Denpom untuk penyidikan tersangka DIN," kata Aldinan. Aldinan menerangkan, para tersangka menendang dan memukul di bagian kepala, dada dan badan korban. Tak hanya itu, para tersangka juga memaksa korban minum air yang dicampuri garam dan daun kelor mentah karena keempat tersangka menuduh korban sebagai tukang santet. Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat IX/1 Kupang, Letkol CPM, Joao Cecar da Costa Corte Real mengakui telah mendapat informasi tentang dugaan keterlibatan oknum anggota TNI Angkatan Darat dalam kasus pengeroyokan ini. "Saya sudah monitor juga dan saya lagi tunggu karena saksi dari anggota TNI juga belum diperiksa dan rencananya besok", kata Joao saat dikonfirmasi oleh CNNIndonesia.com.  Pihaknya masih menunggu pelimpahan kasus tersebut dari penyidik Polres Kupang. Joao juga tak membantah indikasi keterlibatan anggota TNI, namun ia masih menunggu pelimpahan perkara. "Memang ada indikasi keterlibatan anggota TNI, tapi kita masih menunggu pelimpahan dari (penyidik) Polres Kupang," jelasnya. Selanjutnya, Joao memastikan akan memproses prajurit TNI AD tersebut jika hasil pemeriksaan terbukti terlibat pengeroyokan berujung kematian. (yd)

Bone
| Kamis, 3 Februari 2022

Lokal

Foto: Pria di Sanggau Tewas di Tangan Temannya Sendiri Gara-gara Duit 400 Ribu | Pifa Net

Pria di Sanggau Tewas di Tangan Temannya Sendiri Gara-gara Duit 400 Ribu

Berita Lokal, PIFA – Pria asal Kecamatan Durenan, Kabupaten Tranggalek, Jawa Timur, berinsial AM (19) ditangkap polisi, atas dugaan pembunuhan berencana terhadap SP, warga Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, yang merupakan rekannya sendiri. Kasatreskrim Polres Sanggau, AKP Sulastri mengatakan, tersangka AM ditangkap saat hendak melarikan diri ke Malaysia.  “Tersangka AM saat ini ditahan di Polres Sanggau untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Sulastri, Selasa (20/9/2022).  Dia menerangkan kronologi peristiwa itu. Pembunuhan terungkap pada Kamis (15/9/2022). Ketika itu, warga menemukan jenazah SP di perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Entikong, Sanggau.  “Dari hasil visum dan pemeriksaan awal, diketahui jasad SP merupakan korban pembunuhan. Penyidikan pun dilakukan,” kata Sulastri.  Berdasarkan pemeriksaan tersangka AM, rencana pembunuhan bermula ketika korban menjual barang-barang milik mereka bersama tanpa sepengetahuan tersangka. Tak hanya itu, uang hasil penjualan sebesar Rp400 ribu juga tidak dibagi kepada tersangka. “Tersangka pun dendam dan merencanakan membunuh korban,” ucap Sulastri.  Selanjutnya pada Rabu (14/9/2022), tersangka AM meminta tolong korban untuk mengantarnya membeli rokok.  Di dalam perjalanan pulang, tersangka kembali meminta korban berhenti buang air kecil. Ketika itu, tersangka mengeluarkan pisau yang telah disiapkan, lalu menikam korban hingga tewas.  “Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan atau pasal 338 KUHP juncto Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” kata Sulastri.  Usai membunuh korban, lanjut Sulastri, tersangka AM langsung melarikan diri dan hendak masuk ke Malaysia. (ap)

Sanggau
| Selasa, 20 September 2022

Lifestyle

Foto: Persiapan Idul Adha, Pelajari Cara Simpan Daging Sapi agar Tetap Segar dan Awet | Pifa Net

Persiapan Idul Adha, Pelajari Cara Simpan Daging Sapi agar Tetap Segar dan Awet

PIFA, Lifestyle - Sebentar lagi, kita akan bertemu kembali dengan Hari Raya Idul Adha. Biasanya, dalam momen Hari Raya Idul Adha, kita akan mendapatkan daging kurban dengan jumlah yang tak habis untuk sekali makan. Butuh trik khusus untuk menyimpan daging sapi dengan baik agar kualitas dan keawetannya tetap terjaga. Berikut ulasannya: 1. Pastikan Daging Dalam Kondisi Segar Langkah pertama yang penting adalah memastikan daging sapi milik Anda dalam keadaan segat. Perhatikan tekstur, warna, dan bau daging. Hindari menyimpan daging yang memiliki warna coklat kusam atau bau yang tidak sedap. 2. Cepatlah Menyimpan Daging Setelah Anda mendapatkan daging sapi segar, segera simpan daging tersebut di tempat yang tepat. Jangan biarkan daging terlalu lama terpapar suhu ruangan karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. 3. Kemas dengan Rapat Sebelum menyimpan daging sapi di dalam kulkas, pastikan Anda mengemasnya dengan rapat. Gunakan kantong plastik yang tahan air atau bungkus dengan kertas pembungkus daging. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam kemasan karena udara dapat mempercepat oksidasi dan pembusukan daging. Jika Anda ingin menyimpan daging dalam jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk menggunakan kantong plastik kedap udara atau bungkus vakum. 4. Simpan pada Suhu yang Tepat Penting untuk menjaga suhu kulkas pada tingkat yang tepat. Suhu yang disarankan untuk menyimpan daging sapi adalah di bawah 4 derajat Celsius atau 40 derajat Fahrenheit. Pastikan suhu kulkas Anda diatur dengan benar dan tidak terlalu dingin atau terlalu hangat. Juga, jangan meletakkan daging di bagian pintu kulkas karena suhu di bagian tersebut cenderung lebih fluktuatif. 5. Hindari Penumpukan dan Kontaminasi Pastikan Anda menyimpan daging sapi terpisah dari bahan makanan lainnya di dalam kulkas. Jangan menumpuk potongan daging satu sama lain karena hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi udara di dalam kulkas dan menyebabkan suhu tidak merata. Selain itu, hindari kontaminasi silang dengan memastikan daging sapi tidak bersentuhan langsung dengan makanan lainnya. Gunakan wadah atau baki yang bersih dan sesuaikan agar daging terpisah dari produk makanan lain. 6. Hindari Pencairan dan Penggaraman Berulang Jika Anda memutuskan untuk membekukan daging sapi yang telah disimpan, pastikan untuk menghindari pencairan dan penggaraman berulang. Pencairan dan pembekuan berulang dapat merusak kualitas daging serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, saat ingin menggunakan daging beku, keluarkan jumlah yang dibutuhkan dan biarkan daging tersebut mencair secara perlahan di dalam kulkas. 7. Cermati Tanda-tanda Kerusakan Sebelum menggunakan daging sapi yang telah disimpan, selalu periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau pembusukan. Perhatikan perubahan warna, tekstur, dan bau yang tidak normal. Jika terdapat tanda-tanda daging yang sudah rusak, segera buang daging tersebut agar tidak membahayakan kesehatan Anda.

Indonesia
| Senin, 19 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5