Masjid Fatimah Umar di Makassar kena jual. (Detikcom)

Masjid Fatimah Umar di Makassar kena jual. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalViral Masjid Fatimah Umar di Makassar Dijual, Pemilik Lahan Beri Penjelasan

Viral Masjid Fatimah Umar di Makassar Dijual, Pemilik Lahan Beri Penjelasan

Makassar | Senin, 15 Juli 2024

PIFA, Nasional - Viral di media sosial, Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, dikabarkan hendak dijual oleh pemilik lahannya. Hilda Rahman, pemilik tanah tersebut, memberikan klarifikasi terkait kabar yang menghebohkan tersebut.

"Saya yang punya tanah dua-dua, tanah yang ada masjid dengan tanah kosong, dua-dua itu saya punya," kata Hilda seperti dikutip dari detikSulsel, Senin (15/7/2024).

Hilda menjelaskan bahwa di lokasi tersebut terdapat dua sertifikat hak milik (SHM) yang terdiri dari tanah kosong dan tanah yang sudah dibangun masjid.

"Tapi itu bukan miliknya warisan, bukan pemberian orang tua. Kasihan orang tua tidak ada. Warisan itu saya yang kasih orang tua namanya. Saya pribadi punya, tanah pribadi juga punya masjid," terangnya.

Ia mengaku sudah lama ingin menjual lahannya tersebut namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan masjid tersebut baru-baru ini menjadi viral karena hendak dijual.

"Sudah lama mi sebenarnya, karena sudah lama sekali mi mau dijual itu. Hanya karena mungkin, ya, gimana ya, saya ndak (tidak) ngerti ya. Jadi tadi Pak Lurah telepon saya, kalau ada apa-apa suruh ke Pak Lurah saja. Karena kita ini di Jakarta, tidak tahu apa-apa itu di situ di Makassar," katanya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai alasan menjual lahannya, Hilda mengaku tidak bisa memberikan penjelasan lebih rinci. Ia hanya menegaskan bahwa sebagai pemilik sah, ia berhak untuk menjual lahan tersebut.

"Kalau kita punya, pemilik sendiri, mau jual, mau apa, kan, terserah yang punya toh. Masalah itu mau tahu kenapa mau dijual, kan, terlalu detail tawwa toh," ucapnya.

Berita ini telah menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, mengingat masjid adalah tempat ibadah yang penting bagi komunitas setempat. Meskipun demikian, Hilda menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hak pribadinya sebagai pemilik lahan. (ad)

Rekomendasi

Foto: Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini | Pifa Net

Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini

Lifestyle
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series | Pifa Net

Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang | Pifa Net

AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang

Tangerang
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona | Pifa Net

Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran? | Pifa Net

Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran?

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Panik Dikejutkan Suara Dentuman di Malam Hari | Pifa Net

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Panik Dikejutkan Suara Dentuman di Malam Hari

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat | Pifa Net

Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat

Internasional
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong? | Pifa Net

Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong?

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Relawan Sahabat NKRI Bongkar Kekecewaan dan Cabut Dukungan untuk Norsan-Krisantus! | Pifa Net

Relawan Sahabat NKRI Bongkar Kekecewaan dan Cabut Dukungan untuk Norsan-Krisantus!

PIFA, LOKAL - Relawan Sahabat Norsan-Krisantus (NKRI) memberikan pernyataan mengejutkan di tengah memanasnya persaingan politik Pilgub Kalbar 2024. Mereka secara resmi membubarkan diri dan mencabut dukungan politik dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 2, Norsan-Krisantus.Ketua Provinsi Kalbar Sahabat NKRI, Efendi, menyatakan kekecewaannya setelah berbulan-bulan menunggu dalam ketidakjelasan. "Kami sangat kecewa karena tidak ada perhatian dari pasangan calon maupun tim koalisinya, meskipun kami sudah berjuang keras mendukung mereka," ujar Efendi dalam konferensi pers di Posko Sahabat Relawan NKRI Kalbar, Jalan Karya Baru, Pontianak, Jumat (15/11/2024).Menurut Efendi, perasaan ketidakadilan sangat dirasakan oleh relawan Sahabat NKRI. "Ada kelompok-kelompok relawan lain yang dianakemaskan dan mendapat perlakuan istimewa. Hal ini menciptakan ketimpangan yang sangat nyata," tegasnya.Keputusan untuk membubarkan diri dan mencabut dukungan diambil setelah rapat pimpinan yang melibatkan perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa di Kalimantan Barat. Efendi menegaskan bahwa mereka tidak lagi percaya pada kemampuan Norsan-Krisantus dalam memimpin Kalbar. "Jika mengurus relawan saja mereka tidak mampu, bagaimana mungkin mereka bisa mengurus masyarakat Kalimantan Barat dengan baik?" tambah Efendi.Sebagai alternatif, relawan Sahabat NKRI memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor urut 1, Midji-Didi. Koordinator Relawan Sahabat NKRI Kabupaten Kubu Raya, Usmandi, menyebut bahwa pasangan ini lebih peduli pada relawan dan terbebas dari tekanan politik."Pasangan Midji-Didi telah menunjukkan kepemimpinan yang nyata dan tidak terjerat masalah hukum atau politik. Bahkan di tengah pandemi COVID-19, Pak Midji tetap fokus membangun Kalbar tanpa memandang suku atau agama," jelas Usmandi.Usmandi mengimbau masyarakat Kalbar untuk mendukung Midji-Didi dalam Pilkada 2024. "Kami percaya mereka akan membawa perubahan positif bagi Kalimantan Barat," pungkasnya.

Kalbar
| Sabtu, 16 November 2024

Sports

Foto: Voters yang Punya Hak Suara Pilih Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI | Pifa Net

Voters yang Punya Hak Suara Pilih Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI

Berita Sports, PIFA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan dilaksanakan pada Februari mendatang. PSSI sendiri sudah merilis update daftar nama bakal calon Komite Eksekutif yang akan dipilih oleh voters tanggal 16 Februari 2023, siapa saja voters yang punya hak suara? Sebelumnya, PSSI telah sukses menggelar Kongres Biasa 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (15/1) kemarin. Kongres tersebut dibuka oleh Menpora RI, Zainudin Amali dan diisi sejumlah agenda, yakni: Laporan kegiatan tahun 2022 Laporan keuangan PSSI tahun 2022 Laporan hasil audit keuangan PSSI tahun 2021 Rekomendasi program PSSI tahun 2023 Penetapan operator liga sebagai badan usaha mandiri Penerimaan pemberhentian dan perubahan nama domisili anggota PSSI Pengesahan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Pada 16 Februari mendatang, PSSI akan melanjutkan KLB untuk memilih calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco). Berikut daftar voters yang punya hak suara untuk memilih Komite Eksekutif itu. Merujuk pada pasal 34 Statuta PSSI edisi 2019, ada tujuh elemen anggota PSSI yang berhak memberikan suaranya dalam pemilihan Ketua Umum PSSI. Mereka ialah Klub, Asosiasi Provinsi PSSI, Asosiasi Klub Sepak Bola Wanita, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Wasit, Asosiasi Pemain, dan Asosiasi Pelatih. Terkhusus untuk klub, mereka yang menjadi voters adalah klub yan bermain di Liga 1 (18 klub), Liga 2 (16 klub), dan Liga 3 (16 klub). Perlu digarisbawahi, bagi klub Liga 2 dan Liga 3 dipilih dari 16 klub beradasarkan dari kompetisi musim sebelumnya. Selanjutnya, voters anggota PSSI dari asosiasi provinsi (Asprov) terdiri dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Sesuai dengan pasal 27 Delegasi dan Hak Suara, setidaknya ada 88 pemegang hak suara yang terdiri dari sebagai berikut: Asprov PSSI Aceh Asprov PSSI Sumatera Utara Asprov PSSI Riau Asprov PSSI Kepulauan Riau Asprov PSSI Sumatera Barat Asprov PSSI Jambi Asprov PSSI Bengkulu Asprov PSSI Bangka Belitung Asprov PSSI Sumatera Selatan Asprov PSSI Lampung  Asprov PSSI Banten Asprov PSSI DKI Jakarta Asprov PSSI Jawa Barat Asprov PSSI Jawa Tengah Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta Asprov PSSI Jawa Timur Asprov PSSI Bali Asprov PSSI Nusa Tenggara Barat Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur Asprov PSSI Kalimantan Barat Asprov PSSI Kalimantan Tengah Asprov PSSI Kalimantan Selatan Asprov PSSI Kalimantan Timur Asprov PSSI Kalimantan Utara Asprov PSSI Sulawesi Utara Asprov PSSI Gorontalo Asprov PSSI Sulawesi Tengah Asprov PSSI Sulawesi Barat Asprov PSSI Sulawesi Tenggara Asprov PSSI Sulawesi Selatan Asprov PSSI Maluku Asprov PSSI Malulu Utara Asprov PSSI Papua Asprov PSSI Papua Barat Voters dari Liga 1 Bali United Persib Bandung Bhayangkara FC Arema FC Persebaya Surabaya Borneo FC PSIS Semarang Persija Jakarta Madura United Persikabo 1973 Persik Kediri Persita Tangerang PSS Sleman PSM Makassar Barito Putera Persipura Jayapura Persela Lamongan Persiraja Banda Aceh Klub Liga 2 dan Liga 3 Persis Solo RANS Nusantara FC Martapura Dewa United PSIM Yogyakarta Sriwijaya FC PSMS Medan PSPS Riau Semen Padang Persekat Tegal Perserang Serang PSCS Cilacap Persijap Jepara Sulut United Persiba Balikapapan Persewar Waropen Kalteng Putra FC Karo United Putra Jombang Mataram Utama FC PSDS Deli Serdang Persikota Kota Tangerang Persikab Kabupaten Bandung PSGC Ciamis Persipa Pati PS Palembang Gresik United FC Persidago Gorontalo Deltras Sidoarjo PS Siak Persedikab Kediri Serpong City FC Farmel FC Asosiasi Lainnya: Federasi Futsal Indonesia Asosiasi pelatih Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Asosiasi Wasit  

Jakarta
| Rabu, 18 Januari 2023

Pifabiz

Foto: BCL Diisukan Hamil, Ariel NOAH Angkat Bicara: Mungkin.... | Pifa Net

BCL Diisukan Hamil, Ariel NOAH Angkat Bicara: Mungkin....

Pifabiz - Bunga Citra Lestari (BCL) akhir-akhir ini diterpa isu yang tak sedap. BCL dirumorkan sedang hamil lantaran perutnya sempat terlihat 'buncit'. Rumor tersebut kemudian berkembang dan menyeret nama Ariel NOAH karena sempat terlihat 'memegang' perut BCL saat di atas panggung. Selain itu, Ariel NOAH juga diketahui memiliki kedekatan dengan BCL.  Terkait isu kehamilan BCL yang juga menyeret namanya, Ariel pun akhirnya buka suara. "Enggak, Itu kan hanya omongan ini aja. Isu, isu," ujar Ariel NOAH melansir okezonecom, Kamis (8/12/2022). Ariel pun mengaku tidak mengerti kenapa BCL diisukan hamil hingga menyeret namanya. "Enggak tau, mungkin orang iseng aja," katanya. Sementara itu, BCL sendiri sudah sempat buka suara terkait isu yang menerpanya. BCL mengaku sedih karena netizen melakukan body shaming dengan mengomentari bentuk perutnya. “Aku lebih sedih karena di body shaming, hey aku makan,” katanya beberapa waktu yang lalu. (b)

Jakarta
| Jumat, 9 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5