Viral harga sewa pondok mencapai Rp 300 ribu di Kura-kura Beach. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Viral di media sosial pengunjung mengeluhkan mahalnya tarif sewa pondok di salah satu pantai di Kabupaten Bengkayang, Kalbar saat momen lebaran. Harga sewa pondok beratap daun itu diketahui mencapai Rp 300 ribu.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial Instagram pada, Kamis (11/4/2024) terlihat sekumpulan keluarga tengah menyewa sebuah pondok atau saung di tepi pantai Kura-kura. Namun, saat hendak pulang dan bayar tagihan, pengunjung itu tampak terkejut mengetahui harga sewa pondok terlalu mahal yakni Rp 300 ribu.

“Harga tidak masuk akal. Pemerasan di Pantai Kura-kura beach Singkawang. Pondok kecil Rp 300 ribu,” tulis pengunjung dalam video.

Pengunjung itu juga menunjukan dalam video bahwa pondok atau saung tersebut memang dipasang plang “disewakan”. Namun tidak ada tulisan tarifnya. Pengunjung tersebut merasa keberatan dengan tarif itu dan diduga diperas oleh pemilik saung.

Selain itu ada juga plang peraturan yang bertuliskan “duduk di pondok harus pesan makanan atau minuman per orang. Atau pun kalau tidak pesan maka akan dihitung sewa tempat”.

Video ini pun sontak menyita perhatian netizen. Sebagian dari mereka juga memberikan komentar pernah merasakan hal yang sama dengan pengunjung tersebut.

PIFA, Lokal - Viral di media sosial pengunjung mengeluhkan mahalnya tarif sewa pondok di salah satu pantai di Kabupaten Bengkayang, Kalbar saat momen lebaran. Harga sewa pondok beratap daun itu diketahui mencapai Rp 300 ribu.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial Instagram pada, Kamis (11/4/2024) terlihat sekumpulan keluarga tengah menyewa sebuah pondok atau saung di tepi pantai Kura-kura. Namun, saat hendak pulang dan bayar tagihan, pengunjung itu tampak terkejut mengetahui harga sewa pondok terlalu mahal yakni Rp 300 ribu.

“Harga tidak masuk akal. Pemerasan di Pantai Kura-kura beach Singkawang. Pondok kecil Rp 300 ribu,” tulis pengunjung dalam video.

Pengunjung itu juga menunjukan dalam video bahwa pondok atau saung tersebut memang dipasang plang “disewakan”. Namun tidak ada tulisan tarifnya. Pengunjung tersebut merasa keberatan dengan tarif itu dan diduga diperas oleh pemilik saung.

Selain itu ada juga plang peraturan yang bertuliskan “duduk di pondok harus pesan makanan atau minuman per orang. Atau pun kalau tidak pesan maka akan dihitung sewa tempat”.

Video ini pun sontak menyita perhatian netizen. Sebagian dari mereka juga memberikan komentar pernah merasakan hal yang sama dengan pengunjung tersebut.

0

0

You can share on :

0 Komentar