Viral! Pondasi Tiang Listrik di Sambas Dicor Pakai Batok dan Sabut Kelapa, Warganet Geram. (PONTIANAK INFORMASI/Ist)

Viral! Pondasi Tiang Listrik di Sambas Dicor Pakai Batok dan Sabut Kelapa, Warganet Geram. (PONTIANAK INFORMASI/Ist)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalViral! Pondasi Tiang Listrik di Sambas Dicor Pakai Batok dan Sabut Kelapa, Warganet Geram

Viral! Pondasi Tiang Listrik di Sambas Dicor Pakai Batok dan Sabut Kelapa, Warganet Geram

Sambas | Rabu, 12 November 2025

PIFA, Lokal – Sebuah video yang memperlihatkan pondasi tiang listrik dicor menggunakan batok dan sabut kelapa di Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Fahri Aghifari pada Selasa (11/11/2025) dan langsung memicu kemarahan publik.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat bagian dalam pondasi tiang listrik yang terbelah, memperlihatkan campuran semen bercampur kelapa tua dan serabutnya. Unggahan tersebut disertai keterangan yang menuding adanya praktik curang dalam proses pengecoran proyek tersebut.

“Cerminan budaya korupsi. Tiang baru beberapa hari, mungkin dikiranya di ujung kampung, bukan di jalan besar. Diberi serabut kelapa di dalamnya,” tulis Fahri dalam unggahannya.

Ia menambahkan, akibat campuran material yang tidak sesuai standar, tiang listrik itu hanya bertahan beberapa hari sebelum akhirnya retak dan pecah. “Semen tiga sak pun mau dikorupsinya. Kepala proyek maupun konsultan tolong dievaluasi. Jangan memberi malu masyarakat,” ujarnya.

Unggahan Fahri itu langsung viral dan mendapat ribuan tayangan serta puluhan komentar dari warganet. Banyak yang mengaku kecewa dan prihatin, menilai kejadian tersebut sebagai bukti lemahnya pengawasan proyek infrastruktur di wilayah Sambas.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai proyek tiang listrik tersebut maupun langkah evaluasi yang akan dilakukan. Namun publik mendesak agar pihak berwenang segera menelusuri dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan yang dianggap merugikan masyarakat itu.

Rekomendasi

Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Kasus Kematian Prada Lucky: 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka, Termasuk Seorang Perwira | Pifa Net

Kasus Kematian Prada Lucky: 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka, Termasuk Seorang Perwira

Nasionald
| Selasa, 12 Agustus 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi | Pifa Net

Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi

Amerika Serikat
| Senin, 28 April 2025
Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

Ikn
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa | Pifa Net

Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa

Inggris
| Jumat, 11 April 2025
Foto: BGN Jadikan India Role Model untuk Tingkatkan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

BGN Jadikan India Role Model untuk Tingkatkan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
| Sabtu, 1 November 2025
Foto:   Cedera Pergelangan Tangan, Aldi Satya Mahendra Absen Dua Seri World Supersport 2025 | Pifa Net

Cedera Pergelangan Tangan, Aldi Satya Mahendra Absen Dua Seri World Supersport 2025

Sports
| Selasa, 9 September 2025
Foto: Arsenal Resmi Datangkan Bek Muda Cristhian Mosquera dari Valencia | Pifa Net

Arsenal Resmi Datangkan Bek Muda Cristhian Mosquera dari Valencia

Sports
| Jumat, 25 Juli 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

PIFA.CO.ID, POLITIK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan optimisme dalam memulihkan kerugian keuangan negara sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp988,5 miliar akibat dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Kasatgas Penyidik KPK, Budi Sokmo, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk mengembalikan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut ke kas negara. "Terkait dengan kasus LPEI ini, kami akan memaksimalkan semaksimal mungkin terkait dengan pengembalian kurang lebih 60 juta dolar AS," ujar Budi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/3).Meskipun belum dapat memberikan rincian langkah konkret yang akan ditempuh, Budi memastikan bahwa pengembalian dana ini akan berjalan seiring dengan proses penyidikan. "Dalam proses, insyaallah akan bisa tercover seluruhnya untuk kita kembalikan kepada negara kurang lebih Rp900 miliar rupiah," tambahnya.Lima Tersangka dalam Kasus Korupsi LPEIPada Selasa (3/3), KPK mengumumkan telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit di lingkungan LPEI. Kelima tersangka tersebut terdiri dari dua pejabat LPEI dan tiga petinggi PT Petro Energy (PT PE). Mereka adalah:Direktur Pelaksana 1 LPEI, WahyudiDirektur Pelaksana 4 LPEI, Arif SetiawanPresiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy, Jimmy MasrinDirektur Utama PT Petro Energy, Newin NugrohoDirektur Keuangan PT Petro Energy, Susi Mira Dewi SugiartaBudi menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada tahun 2015, ketika PT PE menerima fasilitas kredit dari LPEI sebesar 60 juta dolar AS dalam tiga termin, yakni Rp297 miliar pada 2 Oktober 2015, Rp400 miliar pada 19 Februari 2016, dan Rp200 miliar pada 14 September 2017.Pelanggaran dalam Pemberian KreditDalam proses pencairan kredit, direksi LPEI mengetahui bahwa rasio keuangan PT PE menunjukkan current ratio di bawah 1 atau sekitar 0,86, yang mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Meskipun telah mendapat laporan dari bawahan dan analis terkait kondisi keuangan PT PE, para tersangka tetap menyetujui pencairan dana.Selain itu, PT PE diduga membuat kontrak palsu yang menjadi dasar pengajuan kredit kepada LPEI. Direksi LPEI yang menjadi tersangka juga tidak melakukan inspeksi terhadap jaminan atau agunan yang diajukan PT PE, serta tetap menyetujui pencairan kredit meskipun pembayaran termin pertama tidak berjalan lancar."Hal itu sudah diketahui dan sudah diberikan masukan oleh pihak analis ataupun bawahan dari direktur. Namun, para direktur tetap memberikan kredit kepada PT PE walaupun kondisi tersebut sudah dilaporkan," ujar Budi.Penyidikan juga menemukan adanya kesepakatan antara direksi PT PE dan direksi LPEI sebelum pencairan kredit dilakukan, di mana kredit tersebut dipermudah tanpa melalui prosedur yang semestinya.Kerugian Negara dalam Perhitungan BPKPAtas perbuatan melawan hukum tersebut, KPK menetapkan kelima orang tersebut sebagai tersangka. Sementara itu, perhitungan pasti mengenai kerugian negara masih dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).KPK berkomitmen untuk terus mendalami kasus ini dan memastikan seluruh kerugian negara dapat dipulihkan sepenuhnya.

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025

Teknologi

Foto: Tips Memilih Provider Internet untuk Rumah yang Tepat | Pifa Net

Tips Memilih Provider Internet untuk Rumah yang Tepat

PIFA, Tekno - Zaman sekarang, koneksi internet yang cepat dan stabil telah menjadi kebutuhan yang paling penting untuk digunakan saat bekerja, belajar, memperoleh informasi, bahkan mencari hiburan. Namun, setiap daerah bisa saja memiliki kecepatan internet dengan performa yang berbeda. Oleh karena itu, memilih provider internet yang tepat untuk rumah Anda adalah hal yang penting. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih provider internet yang sesuai dengan kebutuhan: 1. Lakukan Penelitian Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan penelitian tentang penyedia internet yang tersedia di daerah sekitar rumah Anda. Informasi dapat diperoleh melalui internet, berkonsultasi dengan tetangga atau teman yang tinggal di daerah yang sama, atau mengunjungi toko-toko atau kantor penyedia internet untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Catat nama-nama provider yang ada dan pastikan untuk mencatat pula layanan dan kecepatan yang mereka tawarkan. 2. Baca Ulasan Setelah mengumpulkan informasi tentang penyedia internet di daerah sekitar rumah, langkah selanjutnya adalah membaca ulasan dan testimoni pengguna. Ulasan dari pengguna yang telah menggunakan layanan penyedia internet tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kecepatan dan kualitas koneksi internet yang mereka alami. Banyak platform online yang menyediakan forum diskusi atau situs ulasan terkait provider internet. Manfaatkan sumber daya tersebut untuk mendapatkan wawasan dari pengalaman pengguna lain. 3. Cek Kecepatan Internet Ada banyak situs web dan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan unduhan (download) dan unggahan (upload) internet. Lakukan pengujian itu pada berbagai waktu dalam sehari untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kecepatan internet yang diberikan oleh masing-masing provider. Dengan melakukan pengujian ini, Anda dapat mengetahui apakah kecepatan internet yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan Anda. 4. Periksa Cakupan Jaringan Selain kecepatan, cakupan jaringan juga menjadi faktor penting dalam menentukan provider internet terbaik di daerah sekitar rumah Anda. Pastikan penyedia internet yang dipilih memiliki cakupan jaringan yang luas di daerah tempat tinggal Anda. Jika tinggal di daerah yang terpencil atau jauh dari pusat kota, pastikan bahwa penyedia tersebut mampu mencakup wilayah tempat tinggal dengan sinyal yang kuat dan stabil. Anda juga dapat meminta informasi lebih lanjut kepada provider atau melihat peta cakupan jaringan mereka yang biasanya tersedia di situs web resmi. 5. Bandingkan Harga dan Paket Layanan Harga dan paket layanan yang ditawarkan oleh penyedia internet juga masuk ke dalam pertimbangan. Bandingkan harga dan manfaat yang bisa didapatkan dari masing-masing penyedia untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan. Perhatikan pula fitur tambahan seperti fasilitas router, layanan pelanggan dan lainnya.

Indonesia
| Kamis, 6 Juli 2023

Lokal

Foto: Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin | Pifa Net

Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut saat ini capaian jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 113.600 orang. Ia berharap, jumlah tersebut semakin bertambah sehingga sebagian besar masyarakat telah divaksin. “Mudah-mudahan, dalam waktu singkat bisa mencapai 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pangsuma, Jumat (9/7/2021). Selain dipusatkan di GOR Pangsuma, program vaksinasi juga tersebar di puskesmas dan rumah sakit. Termasuk Program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI-Polri serta beberapa komunitas. Dengan tersebarnya lokasi vaksin, cakupannya juga ikut meningkat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta vaksin yang pernah tercatat sebanyak 5 ribu orang dalam sehari.  “Rerata jumlah orang yang mengikuti vaksin di atas seribu. Apalagi, ditambah dengan serbuan vaksinasi yang digelar TNI/Polri maupun komunitas, jumlah peserta vaksin bisa mencapai 10 ribu orang,” kata Edi. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 untuk mengurangi dampak keterpaparan.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5