

Netizen tanggapi viralnya poster 'Berobat ke Malaysia Aja' yang trending di sosmed. (X @detikHealth)
Rekomendasi

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional
Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya
Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian
Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus
Italia
| Rabu, 29 Januari 2025

Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah
Indonesia
| Senin, 21 April 2025

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir
Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025

Prabowo Sebut Ada Pihak yang Tidak Senang dengan Pemangkasan Anggaran APBN 2025
Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan
Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025

Komisi II DPR RI Akan Kaji Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Hingga 70 Tahun
Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Berita Terkait
Lokal

DPRD Kalbar Dorong Perluasan Kewenangan KPID Awasi Penyiaran di Media Digital
Berita Kalbar, PIFA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Barat, Angeline Fremalco menyebutkan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), butuh penguatan kelembagaan. Misalnya dalam bentuk perluasan kewenangan serta peningkatan anggaran. Perluasan kewenangan itu, kata Angeline berkaitan dengan pengawasan penyiaran di media digital. Sebab, seiring perkembangan zaman dan teknologi informasi saat ini, menempatkan penyiaran tidak hanya di televisi dan radio saja. “Sekarang ini kan, perilaku masyarakat sudah mulai meninggalkan tv dan radio ya. Seperti yang kita ketahui dengan media-media digital, media sosial dan konten-konten. Jadi lingkupnya (pengawasan) perlu diperluas,” ujar Angeline, usai gelar fit and proper test, calon komisioner KPID Kalbar, Jumat (8/7/2022). Menurut Angeline, legislatif di pusat juga tengah menggodok aturan dengan merevisi payung hukum yang menaungi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang melekat di KPID. Hal tersebut, mesti jadi perhatian juga bagi calon komisioner KPID yang baru saja melewati proses fit and proper test. “Kan ada kemungkinan ini revisi undang-undang. Sehingga nanti bidang kerja mereka makin luas. Jadi mereka harus siap dan berkomitmen penuh untuk bekerja di sini. Kita gali mereka yang terpilih nanti punya kecintaan terhadap masyarakat dan penyiaran di Kalimantan Barat,” paparnya. Sementara itu terkait peningkatan anggaran, Angeline menjelaskan KPID harus diperkuat melalui aturan khusus. Meski saat ini sudah ada payung hukum melalui Undang-undang Penyiaran, namun belum cukup kuat mengakomodir hal tersebut. Anggaran KPID selama ini, hanya diberikan melalui dana hibah pemerintah yang nilainya dianggap masih cukup kecil. Sehingga, tak cukup untuk seluruh kebutuhan KPID. Mengingat, luasnya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) lembaga ini. Minimnya anggaran, berimbas terhadap belum maksimalnya kinerja. “Namanya hibah ini kan kita tidak bisa terlalu kita tekan. Sekarang keluhan mereka adalah memang hibah mereka yang relatif kecil untuk sebuah lembaga. Maka itu, hal ini perlu didorong juga,” tutupnya. (Anp)
Kalbar
| Sabtu, 9 Juli 2022
Sports

Lolos ke Perempat Final, Timnas U-17 Siap Ukir Prestasi Lebih Tinggi di Piala Asia!
PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas U-17 Indonesia berhasil mencetak sejarah baru usai memastikan satu tempat di perempat final Piala Asia U-17 2025 dan sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Namun, perjuangan Garuda Muda belum berakhir. Tim kini membidik prestasi lebih tinggi: menembus semifinal dan membawa pulang gelar juara dari turnamen bergengsi di kawasan Asia ini.Kemenangan impresif 4-1 atas Yaman dalam laga kedua penyisihan Grup C di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Senin (7/4), menegaskan dominasi Indonesia di fase grup. Enam poin dari dua laga cukup membawa Tim Merah Putih lolos ke babak delapan besar dengan satu laga tersisa.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi sekaligus mengingatkan agar tim tidak cepat puas. “Saya ucapkan selamat. Kemenangan atas Yaman di pertandingan kedua Piala Asia U-17 membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke Babak 8 besar dan sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Para pemain dan tim pelatih harus kembali fokus ke pertandingan Piala Asia U-17 berikutnya untuk meraih prestasi terbaik,” tegasnya.Dukungan dari federasi, pelatih, suporter, hingga pemerintah menjadi kunci dari capaian sejauh ini. Erick menyebut keberhasilan lolos ke perempat final bukan hanya kerja keras para pemain, tetapi juga hasil kolaborasi seluruh pihak. “Hasil di Piala Asia U17 ini bisa diraih berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak. Terima kasih kepada seluruh ofisial Timnas, coach Nova, para pemain yang sudah bekerja keras, para orang tua pemain, suporter, organisasi PSSI di seluruh Indonesia dan tentunya Pemerintah di bawah pimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan dukungan begitu luar biasa,” ujarnya.Empat gol Indonesia dicetak oleh Zahaby Gholy (15’), Fadly Alberto (26’), serta dua gol dari Evandra Floresta di menit ke-87 dan 89. Yaman sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Mohammed Al Garash (48’), namun semangat para pemain Indonesia tetap menyala hingga akhir laga.Kini, dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C, Timnas U-17 punya peluang besar untuk mengakhiri fase grup sebagai juara grup. Pertandingan terakhir akan menjadi momentum menjaga konsistensi performa sekaligus persiapan matang menuju babak perempat final.Tim pelatih di bawah komando Nova Arianto dipastikan akan terus memotivasi skuad muda ini agar tetap fokus. Target tak lagi sekadar tampil, melainkan berprestasi sejauh mungkin dan mengharumkan nama Indonesia di level Asia.
Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Lokal

Prabasa: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Baik
Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur menyebutkan sistem pemilihan umum proporsional terbuka lebih baik ketimbang sistem tertutup. Maka itu, mantan Wakil Bupati Sambas itu berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mempertahankan sistem tersebut dalam Pemilu 2024. Politisi Partai Golkar tersebut menerangkan, sistem proporsional terbuka dapat memberi kedekatan antara calon dan pemilih. "Rakyat dapat mengenal lebih dekat caleg yang dipilih. Dibanding sistem tertutup yang menghendaki partai penunjuk," ujarnya, belum lama ini. Prabasa dan partainya memang secara tegas menolak sistem proporsional tertutup. Meskipun Golkar sudah berpengalaman dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup. "Kita lihat nanti keputusan MK," jelasnya. Sikap Golkar sendiri, tambah Prabasa jelas menginginkan sistem proporsional terbuka. Golkar sudah melakukan perekrutan bakal caleg Pileg 2024. "Tinggal menunggu keputusan dalam waktu dekat. Caleg menginginkan sistem proporsional terbuka dengan memilih langsung," tandasnya. (ap)
Indonesia
| Senin, 16 Januari 2023




















