

Satpam yang mirip dengan pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Dok. PIFA/Tangkapan Layar)
Rekomendasi

Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya
Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025

Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa
Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa
Italia
| Jumat, 7 Maret 2025

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh
Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot
Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton
Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat
Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang
Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan
Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Berita Terkait
Lokal

Windy Prihastari Resmikan Musyawarah Provinsi V DWP Kalimantan Barat untuk Indonesia Emas 2045
PIFA, Lokal – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, membuka secara resmi Musyawarah Provinsi V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalimantan Barat dalam rangka memperingati HUT ke-25 DWP. Acara bertema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” ini digelar di Pendopo Gubernur Kalbar dan dihadiri Ketua serta Pengurus DWP se-Kalimantan Barat.Dalam sambutannya, Windy menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. “Bonus demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul. Edukasi gizi kepada ibu dan remaja putri sangat penting untuk mencegah stunting,” ujarnya.Ia juga mengapresiasi kolaborasi organisasi wanita yang berhasil menurunkan angka stunting di Kalbar. “Berkat upaya bersama, Kalimantan Barat menjadi provinsi kedua terbaik dalam penurunan angka stunting pada 2023,” tambah Windy.Penjabat Ketua DWP Kalbar, D. Efy Masfiaty, dalam sambutannya menegaskan komitmen DWP dalam membangun kapasitas perempuan dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas. “Keluarga adalah fondasi fundamental dalam mencetak generasi unggul masa depan,” tegasnya.Acara ini meneguhkan peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Pontianak
| Senin, 30 Desember 2024
Lokal

Lantik 572 Pejabat Fungsional dan Pengawas, Wagub Norsan: ASN Harus Bekerja Profesional dan Mengikuti Perkembangan Zaman
Berita Kalbar - Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021, Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 572 orang Pejabat Fungsional dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Wagub mengapresiasi terselenggaranya Pelantikan Pejabat Fungsional dan Pengawas serta mengharapkan sumpah dan janji yang telah diucapkan dapat dihayati dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pada kesempatan tersebut, ia juga berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalbar agar bekerja secara profesional dan mengikuti perkembangan zaman. "Pelantikan pengambilan sumpah dan janji jabatan harus dilaksanakan di hari terakhir Tahun 2021. Jika kita tidak melaksanakan pelantikan, kemungkinan akan beresiko tidak mendapatkan tunjangan. Alhamdulillah, kita patut bersyukur dapat melakukan pelantikan hari ini," jelas Ria Norsan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, mengutip rilis Adpim Pemprov Kalbar, Jumat (31/12/2021). Salah satu prioritas kerja Presiden Republik Indonesia Tahun 2019-2024 yakni melakukan penyederhanaan birokrasi menjadi dua level dan melakukan peralihan Jabatan Struktural menjadi Jabatan Fungsional. "Pelantikan hari ini dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden. Kemungkinan jabatan struktural hanya ada pada level Eselon I dan II. Sedangkan untuk Eselon III dan IV tidak ada lagi dan diganti dengan jabatan fungsional yang mengedepankan kompetensi dan keahlian," tutur H. Ria Norsan. Dia menekankan, ASN harus profesional dalam bekerja karena akan dinilai sesuai keahlian. "Jadi, kedepan nanti sudah mengarah kepada profesionalitas. Di luar negeri sudah menerapkan hal tersebut, tidak lagi bergantung pada ijazah dalam melamar suatu pekerjaan, tapi sesuai dengan keahlian yang dimiliki," pintanya. Selain itu, ASN atau masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri agar lebih matang dalam mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. "Dunia sedang berkembang pesat. Abdi negara dan masyarakat harus selalu update supaya jangan ketinggalan zaman. Untuk itu, siapkan diri dengan matang dan jangan sampai ketinggalan perkembangan teknologi," tutup Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Kegiatan pelantikan ini turut disaksikan secara langsung oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Samuel, S.E., M.Si., beserta Seluruh Kepala Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Barat. (yd)
Kalbar
| Jumat, 31 Desember 2021
Nasional

Membanggakan, Atlet Renang PRSI Landak Bawa Pulang 12 Emas pada Kejuaraan KRAP se-Indonesia
Berita Nasional, PIFA - Kabar gembira untuk kabupaten Landak berhasil meraih 12 medali emas, di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Magelang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang yang diselenggarakan pada tanggal 4 - 6 Maret 2022 kemarin di Samapta Aquatic kompleks Gelora Sanden Kota Magelang, Jawa Tengah. Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia ini diikuti oleh 94 perkumpulan renang dan 530 atlet renang dari seluruh wilayah Indonesia. Pada ajang ini, atlet-atlet renang yang menjadi binaan PRSI Kabupaten Landak melalui Pontianak Swimming Club (PSC) berhasil menyabet 12 medali emas, 2 medali perak serta 1 medali perunggu dan menempati klasemen ke-4 di turnamen ini. Adapun medali emas disumbangkan oleh Gusti Ayu Made Nadya Saraswati pada 10 nomor lomba serta 2 medali emas lainnya disumbangkan oleh Elsa Anasya. Selain medali emas, Nadya juga menyumbangkan 1 medali perak serta Elsa menyumbangkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Pengurus PRSI Kabupaten Landak Yulianus Edo Natalaga menyebutkan, prestasi yang ditorehkan pada ajang KRAP di Magelang ini sangat membanggakan dan merupakan hasil kerja keras dari atlet dan pelatih serta asisten pelatih yang mempersiapkan diri dengan latihan keras yang dimulai sejak bulan Januari 2022 yang lalu. "Proses latihan dan persiapan keras yang dijalani ditengah keterbatasan dan suasana pandemic yang belum selesai," sebut Edo. Pelatih Kepala PSC, Juanda, mengatakan ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia yang berlangsung di Magelang ini merupakan ajang try-out bagi para atlet renang kita untuk menyongsong Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November akhir tahun ini. Salah satu atlet kita yaitu Nadya pada tanggal 10-12 Maret 2022 mendatang juga akan menjalani test untuk masuk Pelatnas di Jakarta. "Selain mengikuti KRAP di Magelang, atlet-atlet renang kita sehabis ini akan tetap mempersiapkan diri dengan latihan rutin dan mengikuti kejuaraan lain yang akan diadakan dalam waktu dekat ini, " kata Juanda. (ja)
Magelang
| Senin, 7 Maret 2022




















