Selebgram Malaysia memergoki suaminya selingku di rumah mereka sendiri, foto tangkapan layar. (dream.co.id)

Selebgram Malaysia memergoki suaminya selingku di rumah mereka sendiri, foto tangkapan layar. (dream.co.id)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizViral Selebgram Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Sendiri

Viral Selebgram Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Sendiri

Malaysia | Kamis, 7 Desember 2023

PIFAbiz - Rumah tangga Hajar Hanif, seorang influencer ternama asal Malaysia, menjadi sorotan publik setelah unggahan kontroversial di akun Instagram pribadinya. Dalam video yang diunggah, Hajar memergoki suaminya, Mikhail Isaaq, berselingkuh dengan seorang wanita di rumah mereka sendiri, sementara Hajar sedang berada di luar rumah.

Dalam video tersebut, terlihat Hajar bersama timnya dengan penuh amarah, menuding suaminya melakukan perselingkuhan dan bahkan melakukan pelecehan fisik terhadap dirinya yang tengah mengandung.

Hajar mengungkapkan bahwa insiden ini bukan yang pertama kalinya, dan sebelumnya, pada tahun 2017, ia sudah berniat untuk bercerai setelah suaminya ketahuan berselingkuh. Meski begitu, Hajar memberikan kesempatan kedua dengan syarat bahwa pernikahan mereka akan berakhir jika Mikhail berselingkuh lagi.

Sayangnya, janji Mikhail untuk tidak berselingkuh kembali terbukti hanya janji kosong. Perbuatan suaminya membuat Hajar mengaku trauma dan mengalami penurunan kesehatan. Ia juga meminta korban lain yang pernah mengalami hal serupa untuk berbagi pengalaman, dan ia mengklaim telah menerima beberapa bukti dari pengikutnya di DM Instagram.

Dalam unggahan di Instagram Story, Hajar menyampaikan bahwa ia mengetahui rencana suaminya dan selingkuhannya untuk meninggalkannya dan membiarkannya membayar semua hutang. Pengungkapan ini menambah kompleksitas drama rumah tangga mereka.

Setelah kisah ini menjadi viral, banyak netizen memberikan dukungan dan semangat kepada Hajar. Namun, hingga saat ini, Mikhail belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang dialamatkan oleh istrinya. (b)

Rekomendasi

Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi | Pifa Net

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Heboh Perubahan Kulit Wajah Jokowi, Ajudan Jelaskan Penyebabnya | Pifa Net

Heboh Perubahan Kulit Wajah Jokowi, Ajudan Jelaskan Penyebabnya

Politik
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini | Pifa Net

BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK | Pifa Net

DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini! | Pifa Net

Daftar Harga iPhone Januari 2025, iPhone 13 Banting Harga Jadi Segini!

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Heri Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Bangun Kalbar | Pifa Net

Heri Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Bangun Kalbar

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan komunikasi antar lembaga eksekutif dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur dengan legislatif, setahun belakangan terkesan kurang sinergis. Maka itu dia mengajak di tahun 2023 ini, seluruh elemen yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk membangun sinergitas bersama. Ini diperlukan untuk melanjutkan agenda pembangunan daerah. Hal tersebut kata Heri, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa kemitraan pemerintah daerah terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  "Ini harus terus bersinergi. Kemarin mungkin kurang komunikasi. Ini juga dipahami oleh kita semua,” katanya, belum lama ini. Heri menilai, komunikasi antara lembaga eksekutif dan legislatif kurang berjalan dengan baik dalam konteks pemerintahan secara umum. Padahal sinergitas baru bisa terjadi bila komunikasi berjalan dengan baik.  "Komunikasi ini yang perlu ditingkatkan ke depan,” ujarnya. Di sisi lain terkait yudikatif sebagai penegak hukum, peranan lembaga ini dinilai sangat besar dalam membangun kesadaran hukum untuk masyarakat.  "Tak cuma penindakan, tapi terpenting upaya preventif," katanya. Dia meminta tindakan-tindakan melawan hukum misalnya penyalahgunaan kewenangan, jabatan atau menyalahgunakan keuangan daerah, korupsi bisa diselesaikan dengan terukur. "Kita berharap komunikasi lebih optimal. Bersinergi bangun Kalbar. Jika kompak akan lebih baik dan maju,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 23 Januari 2023

Lokal

Foto: Pemkot Pontianak Targetkan Nilai SAKIP Berikutnya Dapat A | Pifa Net

Pemkot Pontianak Targetkan Nilai SAKIP Berikutnya Dapat A

Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dapat nilai A. Target tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat dirinya menghadiri Evaluasi Implementasi SAKIP Kota Pontianak dengan Kemenpar-RB secara virtual di Ruang Pontive Center, Selasa (31/8/2021). Evaluasi dilaksanakan oleh Pemkot Pontianak bersama Tim Evaluator dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Edi menyebut, saat ini nilai SAKIP yang diperoleh Pemkot Pontianak adalah 72,12 atau BB. Pada tahap berikutnya, ia mematok target nilai SAKIP A. "Target kita harus lebih baik lagi yakni nilai A, untuk saat ini sedang kita evaluasi apa yang harus kita lakukan dalam meningkatkan nilai SAKIP ini," ujarnya, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Selasa (31/8/2021). Edi menjelaskan, ada beberapa kriteria terutama terkait pandemi Covid-19 sehingga harus dilakukan refocusing dan realokasi anggaran. Hal itu mempengaruhi kinerja di pemerintahan. Termasuk adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga diberlakukannya kebijakan Work From Home (WFH) untuk aktivitas pendidikan, pekerjaan, hingga perekonomian. "Saat ini ada beberapa kriteria terutama terkait pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan ada refocusing dan realokasi anggaran yang menyebabkan kinerja kita juga terpengaruh seperti Work From Home (WFH) sehingga mempengaruhi kinerja kita. Termasuk aktivitas pendidikan dan perekonomian," tambah Edi. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dampak-dampak dari pemberlakuan kriteria itu dibahas dalam evaluasi SAKIP untuk menentukan pemecahan masalahnya. "Kita sudah ada tagline Pontianak Tangguh Terhadap Covid-19, yang mana programnya mulai dari sektor kesehatan hingga pemulihan ekonomi," pungkasnya. Edi menilai evaluasi SAKIP ini dalam rangka memetakan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang merupakan hasil dari implementasi manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja secara berkesinambungan. "Oleh sebab itu kita lakukan beberapa langkah perbaikan SAKIP untuk meningkatkan nilai hasil evaluasinya," tutupnya.

Tim Redaksi
| Selasa, 31 Agustus 2021

Lifestyle

Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kebiasaan bekerja dalam posisi duduk yang tidak ideal selama berjam-jam tanpa disadari dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan, khususnya pada tulang belakang. Postur tubuh yang buruk seperti membungkuk, mencondongkan tubuh ke depan, atau menjulurkan leher ke arah layar komputer berisiko menyebabkan nyeri punggung kronis hingga kelainan struktur tubuh.Dr. Vikas Gupte, Konsultan Senior Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Rumah Sakit Fortis Mulund, Mumbai, memperingatkan bahwa tekanan terus-menerus pada otot inti akibat postur duduk yang salah dapat menyebabkan kelemahan otot, ketidakseimbangan, hingga kondisi kronis yang memengaruhi kenyamanan dalam jangka panjang.“Postur tubuh yang buruk menyebabkan otot menjadi tidak seimbang, beberapa otot menjadi terlalu aktif sementara yang lain kurang aktif. Ini memicu kelelahan otot dan rasa tidak nyaman yang akhirnya bisa berujung pada nyeri punggung bawah kronis,” ungkap Dr. Gupte seperti dilansir Hindustan Times, Sabtu (18/4).Selain itu, duduk dalam waktu lama juga bisa mengakibatkan kekakuan dan pemendekan otot. Dalam beberapa kasus, postur tubuh yang salah bahkan bisa menjadi permanen bila dibiarkan tanpa penanganan.Tips Menjaga Postur dan Kesehatan Tulang BelakangUntuk mencegah risiko tersebut, Dr. Gupte menyarankan beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan selama bekerja:Pengaturan Kursi dan Posisi Duduk yang BenarPastikan kursi berada pada ketinggian yang tepat sehingga kaki menyentuh lantai, atau gunakan sandaran kaki jika perlu. Paha harus sepenuhnya bertumpu pada kursi.Sudut Duduk Ideal: 90/90Posisi pinggul dan lutut harus membentuk sudut 90 derajat. Lekukan bagian punggung bawah (lumbar) harus mendapatkan penyangga, misalnya bantal kecil jika tidak tersedia penyangga khusus.Posisi Layar KomputerMonitor harus sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi atau rendah, untuk mencegah ketegangan leher dan bahu.Dukungan pada Lengan dan Pergelangan TanganGunakan sandaran untuk lengan bawah dan pergelangan tangan agar tidak tergantung, terutama saat mengetik dalam waktu lama.Beristirahat dan Bergerak Setiap Satu JamLakukan peregangan ringan seperti menggoyangkan jari, memutar pergelangan tangan, merenggangkan leher dan bahu, atau sekadar berjalan-jalan sebentar di dalam ruangan.Alternatif Posisi Bekerja BerdiriBila memungkinkan, gunakan meja kerja yang bisa diatur untuk posisi berdiri guna mengurangi tekanan berlebih pada punggung.Olahraga dan Nutrisi juga PentingDr. Gupte juga menekankan pentingnya olahraga rutin seperti peregangan setelah bekerja atau yoga sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat otot inti. Ia juga mengingatkan pentingnya nutrisi, khususnya asupan vitamin D yang kerap kurang pada pekerja kantoran.“Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi, dan itu memperburuk kondisi otot. Nutrisi yang tepat dan suplemen bila diperlukan bisa sangat membantu,” ujarnya.Ia juga mengimbau untuk tetap terhidrasi selama bekerja karena cairan tubuh berperan penting dalam mencegah kelelahan otot.Dengan penerapan kebiasaan baik dan kesadaran terhadap postur tubuh saat bekerja, nyeri punggung dapat dicegah sejak dini. Kesehatan tulang belakang yang terjaga akan mendukung produktivitas dan kualitas hidup jangka panjang.

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5