Viral Tren ‘Jangan Ya Dek Ya’ di TikTok hingga Diikuti Fadil Jaidi, Dari Mana Mulanya?
PIFA, Lifestyle - Kalimat “Jangan ya dek ya” baru-baru ini sedang viral di media sosial. Kalimat tersebut banyak diikuti oleh konten kreator seperti Fadil Jaidi dan Arafah untuk membuat konten video lucu-lucuan.
Tren “jangan ya dek ya” pun lantas menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah orang, apa maksud jangan ya dek ya?
Jadi tren kalimat “Jangan Ya Dek Ya” ini bermula dari konten yang dibuat oleh seorang konten kreator bernama Zhio Butto Pink. Adapun Kreator ini membuat video konten dengan memberikan pertanyaan random ke anak-anak sekolah.
Saat anak-anak yang diberi pertanyaan itu kebingungan, si konten kreator tersebut lalu mengucapkan dengan nada medok yang khas kalimat “jangan ya dek ya”. Ini menandakanbahwa pertanyaan yang dilontarkan hanya gurauan.
Adapun maksud dari kalimat "Jangan ya dek ya" ini yaitu sebagai kalimat bujukan agar meninggalkan hal-hal yang tak diinginkan. Kalimat ini pun cenderung ditujukan kepada orang-orang dengan usian yang lebih muda. Anak-anak SD atau SMP, misalnya.
Konten tersebut lantas menjadi viral di media sosial TikTok hingga Twitter/X, bahkan berhasil tembus FYP. Warganet pun kemudian berlomba-lomba membuat video konten serupa. (ly)