Wajah asli dari Bos Skincare pemilik tas emas terekspos saat wawancara dengan media. (Tribun Trends)

Wajah asli dari Bos Skincare pemilik tas emas terekspos saat wawancara dengan media. (Tribun Trends)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizViral Wajah Asli Bos Skincare Pemilik Tas Emas Terekspos saat Wawancara Media, Ternyata...

Viral Wajah Asli Bos Skincare Pemilik Tas Emas Terekspos saat Wawancara Media, Ternyata...

Makassar | Rabu, 13 September 2023

PIFAbiz - Mira Hayati, seorang pebisnis skincare asal Makassar yang terkenal dengan mereknya, Mh Miracle Whitening Skin, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena koleksi perhiasan dan aksesori emasnya yang menjadi pembicaraan, melainkan wajah aslinya yang terungkap saat diwawancara oleh media.

Mira Hayati dikenal sebagai pemilik skincare yang memiliki wajah glowing dalam berbagai unggahan TikToknya. Namun, ketika wajahnya terekspos dalam wawancara media usai menghadiri arisan lady boss, netizen dibuat salah fokus.

Video yang memperlihatkan wajah asli Mira Hayati dalam momen wawancara tersebut menjadi viral dan beredar di akun TikTok @officialnewsseleb. Video tersebut telah ditonton lebih dari 3,1 juta kali, memancing berbagai komentar dari netizen.

Sebuah komentar dari pengguna TikTok @ziesantiezie mengatakan, "Ya di kamera hj mira hayati mulus banget, glow banget...tapi kamera wartawan lebih real..??." 

Sementara akun @Ray27 menambahkan, "Hanya kamera wartawan lah yang bisa menjawab muka'ny mira hayati????the best lah kamera wartawan???."

Ada juga yang merespon dengan mengatakan, "Ternyata wajah aslinya sama aja sama kita," sebagaimana yang diungkapkan oleh akun @dealifa.

Sebelumnya, Mira Hayati pernah menjadi perbincangan publik karena sebuah video memperlihatkan dirinya saat membeli tas emas senilai Rp 515 juta. Video tersebut diunggah di akun TikToknya @_mirahayati dan menunjukkan nota pembayaran tas emas dengan desain yang mirip dengan tas Lady Dior. Tas tersebut terbuat dari emas berat 531,25 gram dengan kadar sekitar 87%, dan dibeli pada tanggal 24 Maret 2023. (b)

Rekomendasi

Foto: Timnas Indonesia Hadir di eFootball™️, Kolaborasi Strategis KONAMI dan PSSI untuk Sepak Bola Digital | Pifa Net

Timnas Indonesia Hadir di eFootball™️, Kolaborasi Strategis KONAMI dan PSSI untuk Sepak Bola Digital

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir! | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir!

Italia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Lazio Terpuruk di Norwegia, Langkah ke Semifinal Liga Europa Terancam | Pifa Net

Lazio Terpuruk di Norwegia, Langkah ke Semifinal Liga Europa Terancam

Eropa
| Jumat, 11 April 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan | Pifa Net

Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan

Jakarta
| Jumat, 25 April 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang | Pifa Net

5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0 | Pifa Net

Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0

China
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi | Pifa Net

Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perwakilan Jihad Islam Palestina di Teheran, Nasser Abu Sharif, menegaskan bahwa Palestina tidak akan membiarkan rencana pemindahan paksa penduduk Gaza yang dicetuskan oleh Amerika Serikat terwujud. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan kantor berita Iran, IRNA, pada Kamis (13/2). Abu Sharif menyebut rencana yang diumumkan Presiden AS Donald Trump tersebut sebagai "proyek Zionis" yang telah diupayakan dalam berbagai bentuk sejak berdirinya Israel. Ia mengungkapkan bahwa selama 107 tahun terakhir, negara-negara Barat telah berusaha menggusur penduduk Palestina dari tanah mereka dan menggantikannya dengan pemukim Zionis. Namun, menurutnya, skema-skema semacam itu pada umumnya gagal di masa lalu. Lebih lanjut, Abu Sharif menegaskan bahwa penduduk Jalur Gaza tetap bertahan di tanah mereka meskipun militer Israel terus melakukan penghancuran terhadap berbagai sumber mata pencaharian dan pembunuhan besar-besaran selama 15 bulan terakhir. Ia menilai bahwa rencana pemindahan paksa ini tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga merupakan bentuk pembersihan etnis yang pantas untuk dituntut. Sikap tegas Palestina ini menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah terhadap tekanan internasional dan tetap mempertahankan hak mereka atas tanah yang telah lama mereka tempati.

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025

Internasional

Foto: Catat Sejarah dan Membanggakan, Tim Muhibah Angklung Performance Pukau Warga AS di Chicago | Pifa Net

Catat Sejarah dan Membanggakan, Tim Muhibah Angklung Performance Pukau Warga AS di Chicago

Berita Internasional, PIFA - Kabar membanggakan dan sejarah baru  tercatat di Chicago, Tim Muhibah Angklung tampil di Field Museum, salah satu museum terbesar dan terbaik di dunia (13/7/2022). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan KJRI Chicago, penampilan grup pecinta kesenian Jawa Barat ini adalah kali perdana kerja​ sama Indonesia dengan Field Museum dalam konser bertajuk "Indonesia Presents: Tim Muhibah Angklung Performance". Melansir laman Kemenlu (16/7), sekitar 400 orang pengunjung memadati Stanley Field Hall, aula utama di Field Museum, menyaksikan penampilan Angklung.  Sebagai informasi Tim Muhibah Angklung adalah grup pecinta kesenian Jawa Barat yang sudah memenangkan beberapa penghargaan internasional, dan sudah melanglang buana ke Eropa, Australia dan kali ini Amerika Serikat. Kemudian, usai tampil di Times Square, New York dan Smithsonian Institute di Washington DC, Tim Muhibah Angklung unjuk gigi di Chicago, menampilkan medley lagu – lagu dan tarian tradisional seperti Jali – Jali, Yamko Rambe Yamko, Badindin dan Lalayaran, serta lagu – lagu internasional seperti New York New York, When You Believe dan Li Biamo Ne’ Lieti Calici dari opera La Traviata.  "Para penonton yang kebanyakan adalah warga AS tampak terpesona selama konser yang berlangsung selama 2x30 menit. Tim Muhibah Angklung dengan piawai menunjukkan pesona angklung, mulai dari lagu yang syahdu mendayu, penampilan tarian yang luwes menggoda, sampai dengan tarian penuh semangat yang sukses menghentak penonton," demikian dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri dilaman resminya.  Tim juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan pengunjung Field di acara pre-event bernama Meet The Scientist dimana para penonton bisa mengobrol dengan wakil Tim dan bahkan mencoba memainkan angklung.  Di akhir acara, penonton diajak bermain bersama dengan lagu sederhana bertajuk Edelweiss dari the Sound of Music. Tawa pecah saat para penonton pelan – pelan belajar bagaimana membunyikan angklung sesuai dengan arahan.  Konjen Ri di Chicago, Meri Binsar Simorangkir mengatakan bahwa sudah waktunya kebudayaan Indonesia unjuk gigi di Chicago.  "Masuknya penampilan angklung di salah satu museum terbaik di dunia, bahkan diberikan tempat kehormatan di Stanley Field Hall, tempat utama di Field Museum, menunjukkan bahwa budaya Indonesia berkualitas tinggi dan mampu memenangkan hati warga AS,” tuturnya.  Konjen Meri juga menekankan bahwa penampilan budaya melalui musik adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menarik perhatian warga asing, dan penampilan Tim Muhibah Angklung ini adalah salah satu contoh terbaik bagaimana musik bisa menjembatani dua negara yang sejatinya berlokasi sangat jauh satu sama lain.  Senada, Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana Syuhada mengaku takjub bisa bermain di Field Museum.  "Bahkan saat lewat saja tadi saya sudah terpesona melihat bangunan Field yang megah sekali. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bisa tampil disini dan mewakili Indonesia, serta lebih memperkenalkan nama Indonesia lebih jauh lagi ke masyarakat AS," pungkasnya. 

Amerika
| Sabtu, 16 Juli 2022

Politik

Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

PIFA.CO.ID, POLITIK - Kondisi Paus Fransiskus masih menunjukkan keadaan kritis meskipun telah menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Agostino Gemelli sejak Jumat pekan lalu. Menurut laporan medis yang diterbitkan oleh Kantor Pers Vatikan pada Sabtu malam waktu setempat, Paus Fransiskus menghadapi tantangan serius akibat kondisi kesehatannya."Pagi ini, Paus Fransiskus mengalami masalah pernapasan yang memerlukan pemberian oksigen beraliran tinggi, yang dipicu oleh asma yang telah lama dialaminya," demikian bunyi laporan tersebut.Tes darah yang dilakukan pada Sabtu menunjukkan gejala trombositopenia, yang terkait dengan anemia, yang saat ini sedang ditangani melalui transfusi darah. Meskipun masih dalam kondisi sadar dan dapat duduk di kursinya, Paus Fransiskus dilaporkan menderita lebih dari hari sebelumnya.Ketua tim medis yang menangani Paus Fransiskus, Profesor Sergio Alfieri, menyatakan dalam konferensi pers pada Jumat sore bahwa meskipun Sri Paus masih belum pulih sepenuhnya, nyawanya tidak dalam bahaya langsung. "Sri Paus masih berada dalam tahap berbahaya, terutama terkait dengan kemungkinan komplikasi infeksi paru-paru atau sepsis," kata Alfieri.Paus Fransiskus pertama kali dirawat di Rumah Sakit Agostino Gemelli karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-parunya. Komunitas Katolik dan seluruh dunia terus memantau perkembangan kesehatan Sri Paus dengan harapan kesembuhannya segera.Kami akan terus memberikan pembaruan seiring dengan informasi yang diterima dari Kantor Pers Vatikan dan tim medis yang menangani Paus Fransiskus.

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5