Momen wanita di Brazil membawa mayat ke Bank untuk meminjam uang Rp 50 Juta. (Dok. Istimewa)

Momen wanita di Brazil membawa mayat ke Bank untuk meminjam uang Rp 50 Juta. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalViral Wanita di Brazil Bawa Mayat ke Bank Demi Dapat Pinjaman Rp 50 Juta

Viral Wanita di Brazil Bawa Mayat ke Bank Demi Dapat Pinjaman Rp 50 Juta

Brazil | Jumat, 19 April 2024

PIFA, Internasional - Viral di media sosial video seorang wanita di Brazil membawa mayat ke bank. Wanita tersebut melakukan aksi itu untuk mendapatkan pinjaman senilai Rp 50 juta rupiah dari bank.

Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat wanita tersebut berdiri di depan teller Bank Itau cabang Rio de Janeiro. Ia meminta jenazah pria yang dibawanya dengan kursi roda untuk menandatangani pengajuan pinjaman. Wanita itu menyebut pria tersebut sebagai pamannya.

“Paman, paman mendengar saya? Paman harus menandatangani. Paman tidak bisa jika tidak menandatangani. Saya tidak bisa menandatangani untuk Paman,” kata wanita itu sambil membuat pria yang telah meninggal itu memegang pulpen.

“Tanda tangan di sini sama seperti dokumenya. Tanda tangan agar kamu tidak membuatku sakit kepala lagi,” lanjutnya, dikutip dari suara.com.

Staf bank yang melihat kejadian itu curiga karena kepala pria tersebut terus terkulai saat wanita itu berhenti memegangnya. Pihak bank kemudian melaporkan insiden tersebut kepada polisi. Wanita itu kemudian ditangkap atas tuduhan penipuan dan mencemarkan mayat.

Polisi setempat mengungkapkan bahwa pria lansia tersebut telah meninggal beberapa jam sebelum perjalanan menuju bank. Mereka juga mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut dan menentukan apakah wanita itu benar-benar keponakannya atau ada pihak lain yang terlibat dalam dugaan penipuan bank. (ly)

Rekomendasi

Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi | Pifa Net

Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet | Pifa Net

Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025 | Pifa Net

Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025

Italia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil | Pifa Net

Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil

Israel
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Solar Langka, Asosiasi Angkutan Kabupaten Sambas Sampaikan Keluhan Ke Dewan | Pifa Net

Solar Langka, Asosiasi Angkutan Kabupaten Sambas Sampaikan Keluhan Ke Dewan

Sambas - Sejumlah perwakilan asosiasi angkutan Kabupaten Sambas menyampaikan keluhan kepada DPRD Kabupaten Sambas terkait kelangkaan solar bersubsidi di kabupaten tersebut. Akibat langkanya bahan bakar jenis solar sejak beberapa waktu terakhir itu, mereka mengaku kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari sebagai sopir. "Perwakilan asosiasi dan  supir angkutan telah datang ke kami mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan solar bersubsidi. Sehingga mereka merasa kesulitan untuk beraktivitas. Mereka bahkan saat mengantri tidak pernah mendapatkan solar bersubsidi," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas Ahmad Hafsak Setiawan melansir Antara, Rabu (1/9/2021). Kepada Antara, Ahmad menjelaskan bahwa kelangkaan solar bersubsidi disinyalir karena banyak antrian tangki "siluman" yang telah dimodifikasi sehingga melebihi kapasitas. "Kemungkinan ada indikasi banyaknya antrian tangki siluman yang telah dimodifikasi melebihi kapasitas. Tentu hal itu perlu penertiban SPBU sehingga tangki-tangki siluman tidak ada lagi. Dengan begitu mereka dapat mendapatkan solar untuk beraktivitas sehari-hari," kata dia. Seorang perwakilan supir angkutan, Hafsak mengatakan untuk mendapatkan solar mereka terpaksa membeli di kios-kios di pinggir jalan. Padahal, solar yang dijual secara ecer, tentu harganya lebih mahal, oleh sebab itu, dalam pertemuan tersebut mereka juga meminta agar harga eceran khusus solar di kios-kios juga ditentukan, yakni di kisaran Rp6000 per liter. Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Kabupaten Sambas dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBU untuk mengetahui penyebab kelangkaan solar bersubsidi itu. "Informasi dari supir angkutan kelangkaan solar yang mereka alami sudah beberapa bulan terakhir," ujarnya. Komisi II DPRD Kabupaten Sambas dalam waktu dekat juga akan berkonsultasi dengan Pertamina di Pontianak. "Untuk sementara kita sudah langsung berkomunikasi dengan pihak Pertamina melalui pesan WA, di mana disampaikan pihak Pertamina akan menerbitkan Fuel Card, tentu terkait regulasi ini kita akan tanyakan secara langsung ke pihak Pertamina," kata dia.

Tim Redaksi
| Rabu, 1 September 2021

Lokal

Foto: Paskibraka Kota Pontianak Tetap Gunakan Jilbab Saat Pengukuhan | Pifa Net

Paskibraka Kota Pontianak Tetap Gunakan Jilbab Saat Pengukuhan

PIFA, Lokal – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek (PSP) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Pengukuhan Paskibraka Kota Pontianak ini berlangsung secara khidmat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Ani Sofian menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-79 RI. Ia menekankan pentingnya amanah yang diemban oleh anggota Paskibraka untuk melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. "Saya berpesan kepada adik-adik Paskibraka, laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. Tanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme serta junjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ujar Ani. Menanggapi isu terkait jilbab paskibraka yang belakangan ramai diperbincangkan di Ibu Kota Negara (IKN), Ani Sofian menegaskan bahwa di Pontianak, anggota Paskibraka yang berhijab tetap diperbolehkan mengenakan jilbab saat bertugas. "Kita di kota Pontianak yang berhijab tetap pakai hijab, tidak ada larangan, kita bebaskan," tegasnya. Ani juga melaporkan bahwa persiapan pelaksanaan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih telah berjalan lancar, termasuk gladi kotor dan geladi bersih yang telah dilakukan. "Persiapan kita telah dilakukan dengan baik, semoga pada hari H, upacara berjalan dengan sukses," pungkas Ani. (ly)

Pontianak
| Kamis, 15 Agustus 2024

Lokal

Foto: Produk UMKM Kubu Raya Punya Peluang di Pasar Global | Pifa Net

Produk UMKM Kubu Raya Punya Peluang di Pasar Global

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memuji pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Dia menilai, produk-produk UMKM di kabupaten paling buncit itu, punya nilai jual dan daya saing yang tinggi. Midji menyebutkan, produk UMKM yang dihasilkan di Kabupatem Kubu Raya itu, tidak hanya memukau pasar dalam negeri. Tapi lebih jauh, bisa berpotensi dilirik oleh pangsa pasar di mancanegara. “Produk-produk UMKM-nya sangat bagus dan beragam. Sehingga bisa memasuki pasar dalam negeri maupun internasional,” ujarnya, saat menghadiri peringatan HUT ke-15 Kabupaten Kubu Raya di Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (17/7). Terkait hal itu, Sutarmidji menyebut, pentingnya upaya pemasaran yang tepat agar produk-produk tersebut dapat diterima pasar. “Tinggal bagaimana model kita memasarkannya,” katanya.    Di sisi lain, mantan Wali Kota Pontianak itu juga mengapresiasi keberadaan Galeri UMKM dan Dekranasda di lobi Kantor Bupati Kubu Raya. Galeri UMKM tersebut, menurut dia, dapat menjadi model yang bisa diadopsi oleh berbagai pihak lainnya. Di antaranya Bandara Internasional Supadio Kubu Raya.  “Bandara Supadio harusnya juga punya galeri seperti ini,” ucapnya.  Dia meyakini, UMKM Kubu Raya mampu bersaing di pasar global. Yang penting, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya punya tata kelola pemerintahan yang baik.  “Saya yakin semuanya bisa. Jadi seluruh potensi harus digali. Dan kuncinya satu, yakni tata kelola pemerintahan,” pungkasnya. (ap)

Kubu Raya
| Senin, 18 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5