VIRAL! Warganet Kecewa dengan Standar Ganda Verifikator CPNS KPU 2024
Indonesia | Kamis, 19 September 2024
PIFA, Nasional - Pengumuman hasil seleksi CPNS KPU yang diumumkan pada 18 September 2024 pukul 09.00 WIB kemarin memicu kekecewaan dari sejumlah warganet. Banyak yang mengeluhkan adanya standar ganda yang diterapkan oleh verifikator dalam menilai kelayakan peserta seleksi.
Beberapa peserta merasa bahwa kriteria yang digunakan untuk memverifikasi dokumen tidak konsisten dan berpotensi merugikan mereka. Hal ini memicu berbagai komentar di media sosial, dengan banyak pihak meminta transparansi lebih dalam proses verifikasi tersebut.
Imbasnya, kolom komentar akun Instagram @kpu_ri dan @bkngoidofficial diserbut warganet. Mereka pun meminta agar verifikator lebih menilai yang sifatnya substansial dan tidak menerapkan standar ganda dalam penilaian saat masa sanggah pada 20-22 September 2024.
"Saran untuk BKN, semoga mewakili temen2 yg TMS. Harusnya VERIFIKATOR dapat melihat HAL yang LEBIH SUBTANSIAL dalam memverifikasi berka pelamar. Juga harusnya ada pedoman baku bagi verifikator dalam memverifikasi berkas agar satu suara," ucap salah satu akun di kolom komentar @bkngoidofficial, pada Rabu (18/9).
Bahkan ada yang sudah mengetik ulang secara full pun masih dianggap tak memenuhi syarat.
"Dear kpu, saya juga ketik ulang format nya kak, sesuai arahan KPU, dan bahkan saya share keteman ku, tapi dianya yg lolos ada juga yg tidak sesuai catatan KPU tapi dia jga lolos, macemana ini KPU," tanya warganet di kolom komentar @kpu_ri.
Menanggapi keluhan tersebut akun ofisial BKN menegaskan bahwa peserta yang dinyatakan TMS mengajukan sanggahan di situs SSACN. Pihak BKN juga meminta peserta melampirkan berkas pendukungnya.
"Bisa menggunakan masa sanggah yak. Jgn lupa sertai lampiran pendukung," ujar akun @bkngoidofficial.
Warganet pun menyampaikan harapannya agar tim verifikator lebih kooperatif dalam memeriksa berkas saat masa sanggah.
"Begini ya, kita berharap tim verifikator bersedia membuka tautan yang kita kirim, jadi kita tidak perlu lagi merepotkan mereka dengan memilah-milah file yang kita buat. Sebaiknya, dalam satu file sudah tercantum semua bukti beserta kalimat sanggahannya," harap akun lainnya.