Foto: Dok. PIFA

Berita Sekadau, PIFA – Sebanyak 63 Kepala SD dan 27 Kepala SMP mengikuti Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas)   yang dilaksanakan di Aula SMPK Santo Gabriel Sekadau, pada Selasa (17/5/2022).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang menyampaikan bahwa kegiatan ini selain diikuti oleh kepala sekolah juga turut dihadiri oleh bendahara  sekolah.

“Kegiatan ini diikuti oleh 63 kepala sekolah SD, dan 27 kepala sekolah SMP dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk sekolah yang berada di kecamatan lain pihaknya akan melakukan sosialiasi di kecamatan masing-masing.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan pemerintah memiliki perhatian khusus kepada sekolah melalui dana BOS dan juga tercatat di APBD. 
 
“Oleh kerena itu pemda memiliki tangung untuk mengawasi pelaksanaanya,” ucapnya.

Aplikasi Arkas ini bertujuan untuk mempermudah pemda dan pempus mengontrol kegiatan di sekolah, dan perencanaan bisa terarah dan efisien.

“Kita berharap dana yang dikelola bisa bermanfaat untuk menunjang pendidikan dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.

Subandrio juga menjelaskan, salah satu indikator rendahnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau adalah rendahnya angka pendidikan kita sehingga kita berada pada peringkat 13 dari 14 kabupaten kota di Kalbar.

Untuk itu wabup berharap agar dengan Aplikasi ARKAS kita mampu meningkatkan mutu pendidikan. Selain faktor pendidikan, faktor lain  yang juga menyebabkan rendahnya IPM adalah bidang kesehatan dan ekonomi.

“Untuk kita kita berharap aplikasi ini berjalan dan tidak ada lagi kita diminta penjelasan oleh aparat penegak hukum ataupun Inspektorat karena di aplikasi tersebut sudah tercantum dengan jelas rencana dan pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya. (ja) 

Berita Sekadau, PIFA – Sebanyak 63 Kepala SD dan 27 Kepala SMP mengikuti Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas)   yang dilaksanakan di Aula SMPK Santo Gabriel Sekadau, pada Selasa (17/5/2022).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang menyampaikan bahwa kegiatan ini selain diikuti oleh kepala sekolah juga turut dihadiri oleh bendahara  sekolah.

“Kegiatan ini diikuti oleh 63 kepala sekolah SD, dan 27 kepala sekolah SMP dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk sekolah yang berada di kecamatan lain pihaknya akan melakukan sosialiasi di kecamatan masing-masing.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan pemerintah memiliki perhatian khusus kepada sekolah melalui dana BOS dan juga tercatat di APBD. 
 
“Oleh kerena itu pemda memiliki tangung untuk mengawasi pelaksanaanya,” ucapnya.

Aplikasi Arkas ini bertujuan untuk mempermudah pemda dan pempus mengontrol kegiatan di sekolah, dan perencanaan bisa terarah dan efisien.

“Kita berharap dana yang dikelola bisa bermanfaat untuk menunjang pendidikan dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.

Subandrio juga menjelaskan, salah satu indikator rendahnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau adalah rendahnya angka pendidikan kita sehingga kita berada pada peringkat 13 dari 14 kabupaten kota di Kalbar.

Untuk itu wabup berharap agar dengan Aplikasi ARKAS kita mampu meningkatkan mutu pendidikan. Selain faktor pendidikan, faktor lain  yang juga menyebabkan rendahnya IPM adalah bidang kesehatan dan ekonomi.

“Untuk kita kita berharap aplikasi ini berjalan dan tidak ada lagi kita diminta penjelasan oleh aparat penegak hukum ataupun Inspektorat karena di aplikasi tersebut sudah tercantum dengan jelas rencana dan pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya. (ja) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya