Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWabup Farhan Lantik Sebanyak 113 Pejabat Administrator Dilingkungan Pemda Ketapang

Wabup Farhan Lantik Sebanyak 113 Pejabat Administrator Dilingkungan Pemda Ketapang

Ketapang | Selasa, 25 Januari 2022

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si melantik dan Mengambil Sumpah/Janji sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Selasa (25/01/2022) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang. 

Wabup dalam sambutannya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan penuh semangat, bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

"Tunjukkan kinerja yang baik dedikasi dan loyalitas bagi kemajuan dan peningkatan kinerja organisasi dalam pencapaian visi dan misi pemerintah Kabupaten Ketapang." tegas Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Beliau sampaikan bahwa mutasi dan promosi merupakan kebutuhan organisasi yang harus dilakukan.

Menurut Beliau, pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.

Selain itu dikatakan oleh Beliau bahwa pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan.

"Selaku pejabat pembina Kepegawaian (PPK), saya mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan." tegas Beliau.

Namun dikatakan Beliau bahwa akan tetap melakukan pertimbangan dan penilaian objektif terhadap kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Proses pengambilan keputusan dalam manajemen karier pegawai sepenuhnya mengacu kepada peraturan perundang-undangan berlaku.

Selanjutnya Beliau juga minta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk  segera melakukan adaptasi terhadap tugas dan fungsi jabatan masing-masing,  mengingat kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam.

"Bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama yang efektif secara berjenjang, baik dengan atasan maupun dengan bawahan." Ucap Beliau. 

Selanjutnya, Beliau juga meminta para pejabat yang baru saja dilantik agar meningkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik. 

"Jabatan yang saudara emban bukanlah hak, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. " Ucap Wabub lebih lanjut. 

Dan yang terakhir, Beliau meminta agar para pejabat terlantik mampu mencipatakan suasana kerja yang kondusif, membangun rasa saling menghormati  dan memupuk kerjasama dengan baik.

"Ciptakanlah suasana kerja yang kondusif, saling menghormati dan pupuk kerja sama yang baik di lingkungan unit kerja saudara, agar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal. keberhasilan dan kesuksesan kerja seorang atasan tidak akan bisa diraih tanpa adanya dukungan penuh dari para bawahan." Kata  Wabub. 

"Kami yakin dan percaya bahwa saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sesuai bekal kualifikasi, kompetensi, kinerja dan pengalaman yang saudara miliki." Pungkas Beliau. (rs)

Rekomendasi

Foto: Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford | Pifa Net

Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford

Italia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030 | Pifa Net

AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati | Pifa Net

6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25 | Pifa Net

Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK | Pifa Net

DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen untuk China, Perang Dagang Makin Memanas | Pifa Net

Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen untuk China, Perang Dagang Makin Memanas

Amerika Serikat
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game | Pifa Net

Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses | Pifa Net

Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto:  Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Beasiswa Kuliah Midji-Didi, Harapan Baru untuk Generasi Berprestasi Kalbar | Pifa Net

Beasiswa Kuliah Midji-Didi, Harapan Baru untuk Generasi Berprestasi Kalbar

PIFA, Lokal - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), menawarkan program beasiswa kuliah yang disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten Sintang. Syafariah, seorang ibu yang hadir di kampanye dialogis Sutarmidji di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Baning Kota, Sintang, pada Kamis (31/10) pagi, menyatakan apresiasinya terhadap program ini.Syafariah, yang telah merasakan manfaat dari program sekolah gratis pada periode pertama kepemimpinan Sutarmidji di 2018-2023, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, anak-anak saya penerima beasiswa, salah satunya dari Pak Sutarmidji,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan kegembiraannya bahwa beasiswa kali ini akan mencakup jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga perguruan tinggi.Syafariah berharap program ini akan menjembatani siswa-siswi berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi impian mereka. Ia juga meminta agar kuota dan penerima beasiswa diumumkan dengan transparan demi keadilan bagi masyarakat. “Mohon diperhatikan proses penerimaan yang transparan untuk menciptakan SDM berkualitas,” tambahnya.Menanggapi aspirasi tersebut, Sutarmidji menegaskan pentingnya transparansi dalam program beasiswa kuliah. “Anak-anak berprestasi memang harus mendapatkan perhatian khusus. Kita mau SDM unggul,” ujar Midji, sapaan akrabnya. Dia menekankan bahwa beasiswa tersebut akan menjadi penghargaan bagi siswa yang berprestasi dan menjadi motivasi bagi yang lain.Sutarmidji juga menegaskan bahwa siswa berprestasi dari seluruh Kalbar akan menjadi prioritas. Ia tidak ingin ada mahasiswa yang harus putus kuliah hanya karena keterbatasan biaya. “Kalau DO karena malas, saya tak bisa bantu, tapi kalau DO karena tak mampu, itu tanggung jawab kita,” ungkapnya.Untuk memastikan transparansi, Sutarmidji merencanakan sistem pendaftaran beasiswa melalui aplikasi yang terbuka. Dengan kuota tahunan untuk 5.000 penerima, sistem perankingan akan diterapkan. “Jika yang mendaftar 7.000, akan dirangking sesuai kelayakan, dimulai dari yang paling membutuhkan. Saya pastikan tak ada kongkalikong,” janjinya.Dengan komitmen kuat pada transparansi dan keadilan, program beasiswa kuliah Midji-Didi diharapkan dapat mendukung generasi muda Kalbar yang berprestasi serta meningkatkan kualitas SDM daerah.

Kalbar
| Kamis, 31 Oktober 2024

Nasional

Foto: Pria Asal Pontianak Tewas Usai Terperosok dari Lantai 3 Balkon Hotel di Bandung | Pifa Net

Pria Asal Pontianak Tewas Usai Terperosok dari Lantai 3 Balkon Hotel di Bandung

Berita Pontianak, PIFA – Seorang pria bernama Sandi (30) asal Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai 3 Hotel di Bandung. Kabar ini diketahui dari video yang beredar di media sosial dan WhatsApp grup. Peristiwa tersebut terjadi di Hotel Kupu-kupu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin, 7 Februari 2022 lalu, korban dikabarkan terperosok dari balkon hotel. “Ini lokasi jatuhnya Sandi di sini. Bagaimana orang hotel tidak pernah memeriksa, karena tipis semennya dan jebol,” kata suara seorang perempuan yang ada dalam video amatir tersebut, dikutip Redaksi PIFA pada Jumat (11/2/2022). Saat dikonfirmasi, salah seorang tenaga keamanan bernama Agus Saepudin menceritakan kronologis peristiwa naas itu. Dikatakannya, kejadian terperosoknya seorang wisatawan dari balkon lantai 3, hingga terjatuh ke lantai 2 itu terjadi, pada Senin 7 Februari 2022 sekira pukul 07.30 WIB. “Sebelum kejadian, korban sempat minta digantikan galon. Sekitar 30 menit kemudian ada yang teriak minta tolong, dan pas saya samperin ada yang tergeletak,” terangnya, dikutip dari SindoNews. Usai kecelakaan tersebut, korban dibawa ke klinik terdekat, karena lukanya cukup parah, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Namun korban yang mengalami luka pada bagian kepala itu pun menghebuskan nafas terakhirnya di IGD rumah sakit. Korban bersama sejumlah anggota keluarganya merupakan wisatawan asal Pontianak. Mereka datang ke hotel tersebut pada Minggu 6 Februari 2022, dan berencana menginap dua malam. (yd)

Bandung
| Jumat, 11 Februari 2022

Lokal

Foto: Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya | Pifa Net

Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya

PIFA, Lokal – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) terus mengembangkan penyelidikan terhadap dugaan peredaran pelumas palsu berbagai merek yang ditemukan di tiga gudang kawasan pergudangan Jalan Extra Joss, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. “Langkah penyidikan lanjutan dilakukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dan penghitungan barang bukti secara menyeluruh. Kami telah mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dimintai keterangan, termasuk pemilik usaha dan kepala gudang,” ungkap Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalbar, Kompol Terry Hendrata, di Pontianak, Selasa (1/7/2025). Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas mengamankan total 165 jenis pelumas kendaraan roda dua dan empat yang diduga palsu. Rinciannya yakni 52 jenis dari Gudang B6, 54 dari Gudang B7, dan 59 dari Gudang D6. Saat ini, seluruh barang bukti sedang dalam proses pengujian laboratorium guna memastikan keaslian produk. Selain itu, penyelidikan diperluas untuk menelusuri jaringan distribusi dan kemungkinan adanya pelanggaran hukum lainnya. Kompol Terry menyebut para pelaku berpotensi dijerat dengan Pasal 100 atau 102 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yang mengancam pelaku dengan hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar. Selain itu, pelaku juga dapat dijerat Pasal 62 jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana penjara 5 tahun atau denda hingga Rp10 miliar. “Ini bukan pelanggaran ringan. Penanganan kasus oli palsu menyangkut keselamatan konsumen dan perlindungan terhadap industri resmi,” tegasnya. Proses olah TKP turut disaksikan oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan Kejaksaan Tinggi Kalbar, BAIS Pertamina, LSM, media, serta warga sekitar, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara ini. Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang merugikan banyak pihak. “Polda Kalbar akan menindak tegas pelanggaran yang merugikan masyarakat luas. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli pelumas dan segera melaporkan jika menemukan indikasi barang palsu di pasaran,” ujarnya.

Kubu Raya
| Rabu, 2 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5