Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWabup Kapuas Hulu Buka Kegiatan Pondok Ramadhan Se-Kecamatan Bunut Hulu

Wabup Kapuas Hulu Buka Kegiatan Pondok Ramadhan Se-Kecamatan Bunut Hulu

Kapuas Hulu | Sabtu, 2 April 2022

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wahyudi Hidayat, S.T Wakil Bupati Kapuas Hulu membuka kegiatan Pondok Ramadhan Se-Kecamatan Bunut Hulu, yang diadakan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Bunut Hulu, pada jumat (1/4/2022).
 
Kegiatan  tersebut dihadiri para pelajar yang ada di seluruh Kecamatan Bunut Hulu.
 
Dalam sambutannya Wahyudi Hidayat, S.T menyampaikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut guna untuk memberi pelajaran agama kepada anak-anak sebagai generasi penerus.
 
"Saya selaku Wakil Bupati Kapuas Hulu sangat mendukung diadakannya Pondok Ramadhan ini, kegiatan seperti ini harus 1 setiap tahun dilaksanakan, karena momentum ini bertujuan untuk membentuk karakter anak kita dan mendapat pelajaran agama yang lebih dalam, sehingga bisa menjadikan anak kita ahli ibadah dan mengharumkan nama orang tua dan berbakti kepada orang tua, serta mencintai ALLAH S.W.T dan Nabi Muhammad S.A.W , serta juga memperkuat persaudaraan dan tali silaturahmi antar seluruh pelajar atau generasi muda se - Kecamatan Bunut Hulu," sampainya.
 
Wabup Wahyu juga berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
 
"Kepada peserta Pondok Ramadhan saya berpesan ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, tuntutlah banyak-banyak ilmu agama dan giatlah beribadah, bekali diri dengan Hadist dan Sunnah, serta hiasi diri dengan akhlak yang mulia, untuk yang perempuan senantiasa menutup aurat dimanapun dan kapanpun berada dan hormati orang tua yang telah membuat kita melihat dunia ini dan isinya," tambahnya.
 
Diakhir sambutannya Wahyudi Hidayat menyampaikan untuk panitia, peserta dan seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menerapkan prokes.
 
"Pada kesempatan ini saya mengingatkan kepada semuanya, tetaplah selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, serta teruslah menjaga keamanan ketertiban, dan kebersihan selama mengikuti kegiatan ini," tutupnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto:  Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan | Pifa Net

Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan

Pifabiz
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat! | Pifa Net

Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat!

Los Angeles
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Lonjakan COVID-19 di Singapura Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Ini Penyebab dan Varian yang Dominasi | Pifa Net

Lonjakan COVID-19 di Singapura Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Ini Penyebab dan Varian yang Dominasi

Singapura
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto:   Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub | Pifa Net

Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub

Timnas
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Rangkaian HUT RI, Ketua TP PKK Kalbar Bagikan Sepatu Sekolah | Pifa Net

Rangkaian HUT RI, Ketua TP PKK Kalbar Bagikan Sepatu Sekolah

PIFA, Lokal - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat menggelar bakti sosial berbagi sepatu dan sembako kepada pelajar, Jumat (11/8/2023). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-78. Diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji di Tugu Khatulistiwa. Dalam sambutannya, Lismaryani menyampaikan bakti sosial ini menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang HUT RI. Berkolaborasi bersama PMI, Rumah Zakat, Bank Kalbar dan Bank Indonesia. Dirinya berharap, agar sepatu yang dibagikan untuk digunakan ke sekolah dan mampu menumbuhkan semangat dari para anak untuk lebih percaya diri dan giat belajar. "Saya doakan semoga anak-anak dapat sekolah dengan setinggi-tingginya dan harus rajin belajar. Untuk sepatu yang sudah dibagikan, Saya minta untuk dipergunakan hanya untuk sekolah dan jangan untuk dipakai untuk main di tempat yang becek atau untuk main bola," ucapnya. Tak hanya itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mengibarkan Bendera Merah Putih 1 bulan penuh mulai Tanggal 1 - 31 Agustus 2023. Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat juga melepas keberangkatan Tim Rumah Zakat dan PMI berangkat menuju Perbatasan Badau Kabupaten Kapuas Hulu untuk membagikan sembako dan sepatu sekolah kepada para pelajar yang ada di ujung batas negeri tersebut. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 12 Agustus 2023

Lokal

Foto: Wagub Ria Norsan Ungkap Angka Stunting di Kalbar Turun Dua Persen | Pifa Net

Wagub Ria Norsan Ungkap Angka Stunting di Kalbar Turun Dua Persen

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa angka stunting di Kalbar tahun 2023 turun dua persen. Kabar baik ini disampaikannya usai menghadiri workshop Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi pada Selasa (23/5/2023). Untuk terus melakukan pencegahan stunting, Wagub pun meminta kepada seluruh stakeholder untuk serius dalam penanganannya. "Alhamdulillah 1 Tahun kita bergerak, kemarin dari 29,7 persen dan sekarang angka stunting di Kalimantan Barat turun 2 persen menjadi 27,9 persen. Penurunan stunting ini sangat penting karena orang yang terkena stunting ini menjadi beban keluarga dan negara, maka dari itu kita harus kerja bersama-sama antara Pemda, TNI, Polri dan seluruh unsur masyarakat," ujar Norsan. Agenda Workshop Percepatan Penurunan Stunting sendiri dibuka oleh Bupati Kabupaten Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, dihadiri Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Melawi, diantaranya Klusen, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Pintauli Romangsi Siregar, M.M., Forkopimda Kabupaten Melawi dan Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Wahana Visi Indonesia dan Camat se- Kabupaten Melawi. Seusai menghadiri Workshop Percepatan Penurunan Stunting, Wakil Gubernur Kalimantan Barat didampingi Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Melawi yang juga selaku Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Klusen, Kepala Desa Kenual dan Bidan Desa, turun langsung untuk mengunjungi rumah dari anak yang berisiko Stunting. "Kita tadi telah mengadakan workshop Stunting dan langsung berkunjung melihat warga yang dikategorikan stunting di 2 tempat, untuk memastikan betul apa tidak adanya stunting. Untuk yang pertama, kita lihat betul dari ukuran tinggi dan berat badan kurang memenuhi ketentuan, kemudian yang ke 2 ukuran tingginya juga kurang. Jadi anak yang lahir stunting itu ukuran tinggi badannya pada saat lahir tidak sampai 48 cm dan beratnya tidak sampai 2,5 Kg," jelasnya. Dirinya juga berpesan kepada ibu yang usai melahirkan, diharapkan untuk anak yang dilahirkan diberikan asupan gizi berupa ASI (Air Susu Ibu). ASI itu lebih baik dari formula apapun karena ASI mengandung zat yang lengkap dan membantu kekebalan tubuh pada anak. "Kita lihat sampai sekian bulan, kalau pertumbuhannya masih tetap tidak sampai 48 cm, maka itu dikategorikan stunting. Dan kita lihat juga kecerdasan dan kelincahannya, untuk anak yang stunting tinggi dan beratnya kurang kemudian geraknya juga kurang", terangnya. (ap) Seperti diketahui, saat ini stunting di Kabupaten Melawi mencapai 44,1 persen dan target penurunan stunting yang harus dicapai pada tahun 2023 di angka 26,51 persen, adapun penyebab dari anak terkena stunting di Kabupaten Melawi, yakni pernikahan dini, kemudian tercemarnya Mercuri yang disebabkan PETI (Penambangan Emas tanpa Izin), kekurangan air bersih, sanitasi yang tidak memadai dan masih banyak orang yang membuang air besar di lanting. "Tapi kita sudah meminta kepada Ketua TIM TPPS Kabupaten Melawi yang diketuai pak Wakil Bupati kita minta untuk fokus mengecek apa penyebab dari pada Locus Stunting tersebut. Kalau kita sudah tau penyebabnya, baru kita sama-sama selesaikan permasalahannya. Jadi ini bukan pesan lagi, nanti di Tahun 2024 harus di angka 21 koma sekian persen turunnya, jadi ini harus dan wajib diturunkan," tegas Norsan.

Melawi
| Rabu, 24 Mei 2023

Teknologi

Foto: Diam-diam Tiga Universitas Bedah Toyota Calya Jadi Listrik  | Pifa Net

Diam-diam Tiga Universitas Bedah Toyota Calya Jadi Listrik 

Berita Teknologi, PIFA  - Toyota Indonesia sudah memperlihatkan Toyota Innova Listrik pada ajang IIMS 2022, yang kemudian membetot perhatian pecinta otomotif Indonesia. Kini kejutan lain disiapkan Toyota setelah dengan 'diam-diam' memberi kesempatan tiga universitas negeri untuk mengubah Toyota Calya menjadi listrik. Ketiga universitas tersebut adalah diantaranya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada Jumat ini (20/5) ketiga universitas tersebut memberikan paparan konversi Toyota Calya menjadi listrik pada ajang Webinar 'Aktifitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya Dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi' yang digelar Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Bandung. Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Bambang Sudarmanta, memberikan rencana pengembangan Calya BEV kepada Toyota. ITS telah berhasil mengubah Calya menjadi listrik dengan menggunakan baterai yang dikembangkan olehmereka sendiri. ITS pun berencana akan terus melakukan pengembangan Calya BEV agar lebih sempurna. "Rencana Pengembangan Calya BEV, pertama improve motor controller, hal ini diperuntukkan untuk optimasi tunning controller, melakukan upgrade system program PiD, upgrade sistem modul controller. Kedua, Improve battery & BMS, ini yang dikembangkan lagi sistem modullar baterai, jenis battery cell, dan fasilitas system monitoring battery modul," papar Bambang Sudarmanta di kutip detiknews. "Ketiga kami akan melakukan Improve Sistem IoT, yakni programming untuk SoC dan penambahan peringatan dini untuk kondisi tidak normal. Keempat, kami akan melakukan pengujian performansi dan durability. Dan kelima, kami akan melakukan standarisasi EV safety factor," lanjut Bambang. Hal senada juga disampaikan Mohammad Adhitya, dosen teknik mesin Universitas Indonesia, yang juga melakukan riset bagaimana melakukan konversi Toyota Calya menjadi listrik dengan menggunakan baterai dari Toyota Prius. Adhitya menjelaskan secara gamblang, untuk bisa mengubah Toyota Calya menjadi listrik harus mengetahui filosofi desain kendaraan, sehingga bisa lebih aman atau lebih safety. Untuk itu perlu mengetahui type kendaraan baik dimensi utama kendaraan dan jumlah penumpang, berapa speed dari kendaraan yang hendak di konversi, sehingga bisa mengetahui jenis dan daya mesin, serta jenis transmisi. Dan terkahir harus mengetahui struktur atau jenis rangka dan teknik produksi kendaraan sebelum melakukan konversi. "Kita juga harus mengetahui di mana kita akan menaruh motor penggerak, apakah di depan, di tengah atau di belakang. Hal ini menentukan berat atau Weight Distribution, handling," ujar Adhitya. "Sehingga Konversi kendaraan listrik memiliki berbagai kelebihan, faktor keamanan tetap baik, tidak merubah tampilan maupun bentuk kendaraan asli, akomodasi ruang kabin tidak banyak berubah, informasi-informasi yang terdapat di kendaraan aslinya tetap tersedia Speedometer, indikator lampu, kapasitas energi baterai, dan informasi lain, teknik mengemudi yang diperlukan untuk mengendalikan kendaraan listrik konversi tidak berbeda dibandingkan kendaraan aslinya, dan fasilitas-fasilitas berkendara yang terdapat pada kendaraan aslinya dapat tetap berfungsi," kata Adhitya. Adhitya menambahkan dalam riset Universitas Indonesia, baterai lebih aman diselipkan di bawah jok kursi penumpang bagian depan. "Untuk baterai di posisi bawah jok depan, maka Calya listrik dinilai memiliki lokasi CG relatif tetap atau distribusi berat ideal, lokasi baterai relatif aman jika terjadi benturan depan/belakang/samping, dan akomodasi ruang kabin relatif tetap," Adhitya menambahkan. (rs)

Indonesia
| Sabtu, 21 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5