Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWabup Ketapang Nyalakan Keriang Bandong, Salah Satu Tradisi Budaya Melayu Jelang Lebaran

Wabup Ketapang Nyalakan Keriang Bandong, Salah Satu Tradisi Budaya Melayu Jelang Lebaran

Ketapang | Kamis, 28 April 2022

Berita Ketapang, PIFA - Selain ziarah kubur salah satu tradisi masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang di bulan ramadhan yaitu permainan Keriang Bandong.

Nama Keriang Bandong sebenarnya diambil dari kata Keriang dan Bandong. Keriang diambil dari nama serangga yang sangat menyukai serangga. Sedangkan kata Bandong berasal dari kata berbondong-bondong. Hal ini dikarenakan kebiasaan keriang yang selalu datang berbondong-bondong mendatangi cahaya.

Keriang bandong ini hanya dimainkan di bulan Ramadhan saja yang biasa dimulai pada hari ke 21 Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Dari hal itu Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si menyatakan jika situasi pandemi reda tahun depan PLK Negeri Matan Tanjung Pura akan melaksanakan Festival Keriang Bandong, yang merupakan salah satu upaya merawat dan melestarikan tradisi budaya melayu.

Pernyataan tersebut dikatakan Wabup usai kegiatan buka bersama dengan 50 anak yatim piatu yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Lawang Kekayun (PLK) Negeri Matan Tanjung Pura Ketapang, pada Rabu (28/04/2022) bertempat di Pendopo Wakil Bupati Ketapang.

Selain itu Beliau juga menyalakan Keriang Bandong bersama Ketua MABM Ketapang, Dewan Penasehat IKKRAMAT, Ketua IKKRAMAT, Ketua Perkumpulan Lawang Kekayun, dan Camat Delta Pawan.

Sementara itu, ketua PLK Negeri Matan Tanjung Pura Ketapang, Agus Kurniawan, S.Sos.,I, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian kerja manfaat perkumpulan, yakni manfaat secara sosial. 

"Insyaallah, tradisi orang-orang Melayu ini akan terus kita lestarikan. Semoga pandemi cepat berlalu sehingga kita dapat mengadakan dengan event yang lebih besar, seperti festival Keriang Bandong, yang akan melibatkan banyak ormas dan komunitas," tuturnya. (rs) 

Rekomendasi

Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage | Pifa Net

XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage

Indonesia
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A | Pifa Net

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park | Pifa Net

Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park

Inggris
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta | Pifa Net

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta

Brasil
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hasil Semifinal UEFA Nations League 2023: Spanyol Kalahkan Italia 2-1 | Pifa Net

Hasil Semifinal UEFA Nations League 2023: Spanyol Kalahkan Italia 2-1

PIFA, Sports - Pada pertandingan semifinal UEFA Nations League 2022-2023 yang berlangsung di Stadion FC Twente, Belanda.  berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Italia. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Joselu pada menit-menit akhir pertandingan. Pertandingan yang dihelat pada Jumat (16/6/2023) dini hari WIB ini mempertemukan dua tim kuat Eropa, Spanyol dan Italia. Sejak awal laga, kedua tim tampil dengan semangat tinggi untuk meraih tempat di final. Spanyol langsung memulai pertandingan dengan penuh agresivitas, dan mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ketiga melalui gol Yeremy Pino. Gol ini memberikan motivasi besar bagi Spanyol untuk terus mengendalikan jalannya pertandingan. Namun, Italia tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-8, mereka mendapatkan peluang emas melalui sebuah tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Ciro Immobile. Gol tersebut membawa Italia menyamakan kedudukan dan menghidupkan kembali semangat mereka. Selanjutnya, pertandingan berjalan dengan penuh ketegangan dan intensitas. Kedua tim saling berusaha menciptakan peluang, namun pertahanan yang rapat dan performa kiper yang cemerlang membuat kedua tim kesulitan untuk menambah gol. Ketika pertandingan sudah memasuki menit-menit akhir, keberuntungan berpihak kepada Spanyol. Pada menit ke-88, Joselu yang baru masuk sebagai pemain pengganti, berhasil mencetak gol yang mengguncang Italia. Gol tersebut tidak hanya memastikan kemenangan Spanyol, tetapi juga memastikan langkah mereka ke final UEFA Nations League 2022-2023. Setelah hasil ini, Spanyol akan melaju ke final dan berhadapan dengan Kroasia. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia dapat menantikan pertandingan seru antara Spanyol dan Kroasia, yang akan menentukan siapa yang akan menjadi juara UEFA Nations League 2022-2023. (hs)

Eropa
| Jumat, 16 Juni 2023

Internasional

Foto: Menkes RI Gali Potensi Kerja Sama Teknologi Kesehatan dengan Singapura | Pifa Net

Menkes RI Gali Potensi Kerja Sama Teknologi Kesehatan dengan Singapura

Berita Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan peran inovasi dan teknologi digital untuk transformasi kesehatan Indonesia di hadapan ratusan business leaders, innovation champions, akademisi, industriawan teknologi informasi. Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan adanya potensi kerja sama dengan Singapura terkait teknologi kesehatan, Selasa (25/10/2022) kemarin. Menkes Budi menggugah para pelaku bisnis untuk mulai lakukan fokus di bidang bioteknologi dan investasi dalam program transformasi kesehatan di Indonesia. Pemikiran tersebut disampaikan dalam keynote speech pertemuan minggu inovasi dan teknologi (SWITCH) Singapura yg dihadiri Deputi Perdana Menteri Singapura dan pertemuan dgn investor di KBRI Singapura. Menkes Budi menuturkan Pandemi COVID-19 menjadi peluang bagi Indonesia untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan. ''Melalui transformasi teknologi kesehatan ditargetkan untuk meningkatkan diagnosis dan terapi bagi penyakit yang signifikan di Indonesia seperti Diabetes, Tuberkulosis, Stroke, dan lainnya,'' ujar Menkes Budi. Berbagai upaya yang dilakukan Indonesia dalam melaksanakan transformasi teknologi kesehatan, mulai dari implementasi BGSi, Platform Satu Sehat, serta Transformasi Peduli Lindungi menjadi Citizen Health Apps. Melalui Satu Data Kesehatan, diharapkan terjadinya sinkronisasi data di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Mulai dari 10.260 Puskesmas, 11.347 Klinik, 2.985 rumah sakit, 5.862 praktek dokter dan dokter gigi, 1.400 laboratorium, dan 30.199 Apotik dapat terintegrasi. Transformasi PeduliLindungi menjadi citizen Health Apps didukung dengan fakta sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat setidaknya diakses oleh lebih dari 95 juta masyarakat indonesia. Ke depan PL akan dikembangkan mulai dari penyimpanan rekam medis elektronik, promosi kesehatan, profil obat, layanan dan penggunaan obat, BOR rumah sakit, sistem peringatan dini, tracing dan testing, hingga layanan telemedicine terintegrasi. Indonesia juga melaksanakan Health Innovation Sprint Accelerator (HISA) 2022, yang merupakan Program inkubasi untuk startup dan para inovator di bidang kesehatan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan melalui inovasi sektor Health-Tech dan Bio-Tech di Indonesia. Dilaksanakan di lima kota besar di Jakarta, HISA menjaring 11 tim inovasi kesehatan dan 4 tim inovasi bioteknologi. Salah satunya adalah saat pertemuan dengan Ketua Singapore Enterprise Peter Ong, sebagai lembaga pemerintah yang memperjuangkan pengembangan perusahaan khususnya perawatan kesehatan dan biomedis. Sebagai katalisator Digital Health Ecosystem, Kementerian Kesehatan mengajak sebanyak-banyaknya kemungkinan kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti universitas, industri peralatan medis, komunitas, startup, layanan kesehatan, dan penyedia asuransi. Potensi kolaborasi yang dijajaki meliputi sharing knowledge hingga mitra implementasi. ''Investasi dalam teknologi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan resiliensi kesehatan indonesia serta meningkatkan nilai untuk kesehatan,'' ujar Menkes. Pada moment yang sama, Menkes Budi juga melakukan fireside Chat dengan Co Founder and Managing Partner East Venture, Wilson Cuaca. Menkes juga menjabarkan enam pilar transformasi kesehatan mulai dari Transformasi layanan kesehatan primer, layanan kesehatan rujukan, resiliensi sistem kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan Transformasi teknologi kesehatan dan bioteknologi.

Singapura
| Kamis, 27 Oktober 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Optimistis Angka Kemiskinan di Kubu Raya Menuju Nol | Pifa Net

Muda Mahendrawan Optimistis Angka Kemiskinan di Kubu Raya Menuju Nol

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan optimisme tinggi terkait penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Selasa. Menurut Bupati Muda Mahendrawan, angka kemiskinan di Kubu Raya pada tahun 2022 hanya mencapai 4,34 persen, yang merupakan yang terendah di Kalimantan Barat. Dengan pencapaian ini, ia berambisi untuk terus menurunkan tingkat kemiskinan hingga mencapai titik nol, sejalan dengan target pemerintah. "Dalam upaya mencapai target tersebut, kita harus bersinergi. Desa-desa harus aktif melakukan langkah-langkah sinergis bersama pemerintah kabupaten dan pihak lainnya," ujar Bupati Muda Mahendrawan. Lebih lanjut, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa desa-desa perlu mengoptimalkan berbagai aktivitas, termasuk memanfaatkan peluang di sektor pertanian, UMKM, pemberdayaan, hingga infrastruktur. Ia mengajak desa-desa untuk bekerja sama dalam memfokuskan program-program yang detail dan terarah. "Tingkat kemiskinan dapat ditekan jika desa mampu mengoptimalkan anggaran, baik dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa, terutama dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tambahnya. Bupati Muda Mahendrawan juga mengingatkan bahwa pemerintah kabupaten telah mengimplementasikan kebijakan yang membantu mengurangi beban masyarakat, seperti bantuan sosial dan layanan kesehatan gratis di rumah sakit daerah serta Puskesmas. Dalam upaya memastikan keberlanjutan program, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan pentingnya peran desa dalam memperkuat program-program perlindungan, terutama yang bersifat darurat. Ia menekankan bahwa tujuan anggaran desa adalah untuk cepat menangani berbagai masalah yang muncul. Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Ketua BPD juga dianggap sebagai forum penting untuk memastikan hubungan yang produktif di antara BPD dan desa-desa. Bupati Muda Mahendrawan menambahkan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa BPD selalu memberikan ide-ide konstruktif untuk memperkuat regulasi di desa. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi ini sangat penting untuk membangun sinergi dalam pembangunan di desa. Ia menekankan bahwa sinergisitas antara kepala desa dan BPD adalah kunci untuk memajukan desa. "Dengan sinergisitas kepala desa dan BPD, semua urusan di desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban bisa dikerjakan tepat waktu, dan hasilnya pun akan lebih baik," kata Jakariansyah. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 22 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5