Kebun binatang di China sulap anjing menjadi Panda gunakan pewarna. (etindonesia.com)

Kebun binatang di China sulap anjing menjadi Panda gunakan pewarna. (etindonesia.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleWaduh, Kebun Binatang di China Sulap Anjing jadi Panda Pakai Pewarna

Waduh, Kebun Binatang di China Sulap Anjing jadi Panda Pakai Pewarna

China | Minggu, 12 Mei 2024

PIFA, Lifestyle - Sebuah kontroversi meletup di kebun binatang Taizhou, Provinsi Jiangsu, China, ketika pengunjung menemukan "panda" yang mencurigakan. Ternyata, panda-panda itu sebenarnya adalah anjing Chow Chow yang diwarnai.

Pada tanggal 1 Mei, kebun binatang tersebut memperkenalkan inisiatif kontroversial ini sebagai pengganti kekosongan panda yang telah lama menjadi daya tarik pengunjung. Tidak memiliki panda asli, petugas kebun binatang memutuskan untuk mengubah anjing-anjing Chow Chow menjadi tiruan panda.

Chow Chow, yang berasal dari Tiongkok Utara, diubah dengan memotong bulu mereka dan mewarnai wajah mereka dengan hitam, menyerupai corak khas panda. Panda palsu tersebut kemudian ditampilkan kepada pengunjung setiap hari antara pukul 08.00 hingga 17.00.

"Tidak ada panda di kebun binatang, dan sebagai akibatnya, kami ingin melakukan hal ini," kata salah satu petugas binatang.

Meskipun dihadapkan pada kritik atas perlakuan terhadap hewan, petugas kebun binatang mempertahankan tindakan mereka, mengklaim bahwa ini tidak membahayakan anjing-anjing tersebut.

"Orang-orang juga mewarnai rambut mereka. Pewarna alami dapat digunakan pada anjing jika bulunya panjang," ujar seorang juru bicara. (b)

Rekomendasi

Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha | Pifa Net

Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya | Pifa Net

WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional | Pifa Net

Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 | Pifa Net

Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada | Pifa Net

AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada

Amerika Serikat
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun  | Pifa Net

Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Midji-Didi Paparkan Target Peningkatan Tata Kelola Kalbar dalam Debat Pamungkas | Pifa Net

Midji-Didi Paparkan Target Peningkatan Tata Kelola Kalbar dalam Debat Pamungkas

PIFA, LOKAL — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), menyampaikan visi, misi, dan program kerja dengan detail dalam debat publik ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Aston Pontianak Hotel. Tema debat kali ini berfokus pada politik, hukum, hak asasi manusia (HAM), serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik.Dalam debat tersebut, Midji-Didi tampil serasi dengan setelan jas putih, menekankan berbagai pencapaian yang telah diraih Kalbar dan target ambisius yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang. Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, menyampaikan bahwa indeks reformasi hukum Kalbar saat ini berada di angka 82,10 (kategori baik), dengan target peningkatan hingga nilai 95 di masa depan.“Kami berkomitmen mempertahankan kategori tertinggi dalam pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum, bahkan meningkatkan nilainya lebih tinggi lagi. Ini adalah bentuk evaluasi langsung dari pemerintah pusat,” ujar Midji.Target Indikator PembangunanSelain reformasi hukum, Midji memaparkan target peningkatan di berbagai bidang, seperti:Indeks Pembangunan Gender: Saat ini berada di angka 88,06, dengan target peningkatan menjadi 90.Indeks Pemberdayaan Gender: Dari nilai 73,05, direncanakan meningkat hingga 82.Indeks Ketimpangan Gender: Berkurang dari 0,493 menjadi lebih rendah untuk meningkatkan kesetaraan.Indeks Pembangunan Kebudayaan: Dari nilai 55,15, akan ditingkatkan hingga mencapai minimal 65.Indeks Reformasi Birokrasi: Dari 70,2 (BB) menjadi kategori A.Dalam bidang pelayanan publik, Midji menyoroti bahwa Kalbar saat ini sudah mendapatkan nilai 4,42 dari skala 5, dengan rencana peningkatan menjadi nilai sempurna (5). Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang berada di nilai 71,54 (BB) juga diupayakan naik ke kategori A.Prestasi Digital dan Anti KorupsiMidji turut menyoroti pencapaian Kalbar dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai 3,58, yang menjadikannya terbaik kedua nasional setelah DKI Jakarta. Indeks perilaku anti-korupsi saat ini berada di angka 3,92 dan ditargetkan meningkat ke predikat sangat baik (A).“Yang paling membanggakan, Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK memberi nilai 96,74 kepada Kalbar. Target kami lima tahun ke depan adalah mencapai nilai sempurna, yakni 100,” tegas Midji.Dengan visi yang jelas dan program yang konkret, Midji-Didi menunjukkan komitmennya untuk membawa Kalbar menuju tata kelola pemerintahan yang lebih maju, bersih, dan berintegritas tinggi.

Kalbar
| Senin, 18 November 2024

Lifestyle

Foto: Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Penghuni Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu? | Pifa Net

Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Penghuni Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu?

PIFA, Lifestyle- Viral di media sosial sebuah kamar kos di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat penuh dengan sampah dan barang yang berserakan.Pemilik kos mengaku baru mengetahui kondisi tersebut setelah curiga ada bau menyengat yang muncul dari salah satu kamar. Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok @siskavizar. Warganet yang melihat video tersebut menduga penghuni kos mengidap hoarding disorder. Apa itu hoarding disorder? Hoarding disorder adalah gangguan mental yang membuat seseorang memiliki keinginan untuk menimbun banyak barang. Gangguan ini membuat seseorang merasa sangat berat dan stres untuk membuang barang-barang yang sebenarnya tak lagi diperlukan. Barang-barang yang ditimbun biasanya berupa koran, majalah, barang rumah tangga, pakaian, dan masih banyak lagi. Perilaku ini kerap dialami oleh penderita gangguan kepribadian obsesif kompulsif. Akibat kondisi ini, rumah atau tempat tinggal penderitanya akan menjadi kotor dan bau. Sementara itu, mereka dianggap pemalas dan orang yang jorok.  Tak hanya mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan, penderita hoarding disorder akan mengalami sejumlah gejala lain seperti berikut ini:   * Sulit membuang barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan * Merasa cemas saat hendak membuang barang yang tidak diperlukan * Sulit mengambil keputusan * Mencari benda lain dari luar rumah agar bisa ditimbun * Merasa tertekan saat benda miliknya disentuh orang lain * Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruangan di rumah * Melarang orang lain membersihkan rumahnya * Menjauhkan diri dari keluarga dan teman. Hoarding disorder biasanya akan diatasi dengan terapi perilaku kognitif dan pemberian obat antidepresan.

Bekasi
| Kamis, 18 Juli 2024

Lokal

Foto: Bongkar Muat Babi Tanpa Izin, Dewan Kalbar Curiga KSOP 'Bermain' | Pifa Net

Bongkar Muat Babi Tanpa Izin, Dewan Kalbar Curiga KSOP 'Bermain'

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) Nurdin menyayangkan sikap KSOP Pontianak yang hanya memberi sanksi teguran kepada agen kapal bongkar muat 844 ekor babi.  Menurut Nurdin, patut diduga ada permainan antara pihak pengusaha dengan KSOP ini ada permainan.  “Saya curiga begitu, karena sanksinya hanya teguran. Kalau memang Kepala KSOP tidak mampu, lebih baik pecat atau mundur saja,” kata Nurdin kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).  Nurdin menilai, harusnya KSOP Pontianak berani tegas menindak dan memberi sanksi hukum karena pelanggarannya sudah jelas dan nyata.  “Harusnya jangan cuma teguran dong. Itukan pelanggarannya sudah jelas, mereka mengabaikan fungsi KSOP dengan tidak melaporkan saat mau bersandar,” ujar Nurdin. Selain mengabaikan fungsi KSOP Pontianak, agen kapal dan bahkan pengusaha patut diduga menghilangkan potensi pemasukan negara dari sektor PNBP.  “Setiap kapal yang mau sandar dan bongkar muat itukan mestinya ada hitung-hitungannya. Nah, kalau sudah tidak lapor, pasti mereka tidak bayar. Masak KSOP masih diam?” cecar Nurdin. Nurdin juga menyangsikan komitmen KSOP Pontianak yang mengaku masih melakukan investigasi setelah surat teguran diberikan.  Selain itu, jika seandainya KSOP Pontianak serius melakukan ingestigasi harusnya libatkan DPRD Pontianak.  “Saya tidak yakin KSOP serius melakukan investigasi setelah mengeluarkan surat teguran. Harusnya kan tuntaskan dulu penyelidikan, baru diputuskan sanksinya,” ucap Nurdin.  Sebelumnya, agen kapal KM Intas Mas, PT TLB, yang melakukan bongkar muat 844 ekor babi di sebuah dermaga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) hanya disanksi teguran peringatan. Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan mengatakan telah melakukan pemanggilan terhadap agen pelayaran KM Intan Mas, pada Rabu (17/1/2024).  “Pihak agen telah datang memenuhi panggilan. Atas hasil klarifikasi tersebut, maka Kantor KSOP telah mengeluarkan teguran terhadap ketidakpemenuhan penyandaran maupun kegiatan bongkar muat,” kata Arif kepada wartawan, Selasa (23/1/2024). Arif menerangkan, sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar Harisson, pihaknya masih akan melakukan investigasi lebih mendalam.  “Untuk sanksi hukumnya ini kita masih mendalami unsur lainnya dan kami juga melakukan investigasi  sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar,” ungkap Arif. Untuk investigasi mendalam, KSOP Pontianak mengaku masih akan mengumpulkan data dan informasi, kemudian nanti dilaporkan ke Penjabat Gubernur. “Ketika sudah didapatkan data dan informasi kita akan melaksanakan sesuai permintaan Penjabat Gubernur. Jadi sampai di sini kita masih mengumpulkan data dan informasi,” ungkap Arif. (ad) 

Kubu Raya
| Rabu, 24 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5