Berita Kapuas Hulu, PIFA - Kinerja Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T, mendapat pujian Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., karena pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun sebelumnya dan persentase penduduk miskin pada tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Kalbar saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (18/3/2022).

"Pada tahun 2021, indikator pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan nilai yang cukup baik, yakni tumbuh sebesar 4,43% jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya yang terkontraksi sebesar -2,43% akibat pandemi COVID-19. Kemudian, indikator persentase penduduk miskin pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 8,93% dibandingkan tahun 2020 sekitar 8,99%," ungkap H. Ria Norsan.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Wagub Kalbar optimis Kabupaten Kapuas Hulu bisa berkembang lebih baik. Sedangkan untuk menekan penyebaran virus COVID-19, wagub berharap Pemkab Kapuas Hulu terus berupaya percepatan vaksinasi.

"Berdasarkan data per hari Minggu tanggal 6 maret 2022, cakupan vaksinasi dosis I di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 86,69% dan vaksinasi dosis II sebesar 51,01%. Untuk vaksinasi dosis III (booster) baru mencapai 2,74%. Cakupan vaksinasi ini harus terus dilaksanakan dengan berkolaborasi antar lembaga/organisasi atau perusahaan. Disamping itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga harus diterapkan," jelas Wakil Gubernur Kalbar.

Tak hanya itu saja, Wagub Kalbar meminta Pemkab Kapuas Hulu untuk ekstra kerja keras dalam meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) karena program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 yaitu meningkatkan capaian IPM.

"Capaian IPM Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2021 sebesar 65,75%. Angka ini masih berada di bawah capaian IPM Provinsi Kalbar yang sebesar 67,90%. Upaya meningkatkan IPM harus dilakukan secara bersama-sama, baik pada level pemerintahan desa, kabupaten, hingga provinsi," harap Wagub Kalbar.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kapuas Hulu mengungkapkan Musrenbang ini sangat penting dilaksanakan untuk menyusun RKPD Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2023.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Kalbar yang berkenan hadir dalam Musrenbang RKPD Tahun 20223 Kabupaten Kapuas Hulu. Penyelenggaraan Musrenbang ini sebagai salah satu tahap perencanaan daerah dalam proses pembangunan yang diawali dengan Musrenbang tingkat desa, konsultasi publik Musrenbang, dan forum perangkat daerah. Untuk menghasilkan kesepakatan rencana program pembangunan pada Tahun 2023 yang akan dituangkan dalam dokumen RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2023 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen RPJMD daerah kabupaten 2021-2026 dan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2023 serta rencana kerja tahun 2023," ujar Fransiskus Diaan, S.H.

Forum Musrenbang mempunyai arti yang sangat penting sebab para pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman dan pelarasan serta klarifikasi, sehingga tercapai kesepakatan rancangan RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2023 yang disusun oleh pemerintah daerah.

Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Kapuas Hulu, Yosef Alexander, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kuswandi, Sekda Kapuas Hulu, masyarakat dan lembaga organisasi masyarakat, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, turut dalam kegiatan ini. (rs)