Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan Raih Podium di ARRC Motegi, Tim Yamaha Racing Indonesia Tampil Memukau
Otomotif | Rabu, 6 Agustus 2025
ARRC Motegi
Otomotif | Rabu, 6 Agustus 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Sekelompok peneliti luar angkasa menemukan planet baru mirip Bumi yang berpotensi layak huni. Planet di luar tata surya, atau exoplanet, itu diberi nama Gliese 12 b. Gliese 12 b disebut lebih kecil dari Bumi tapi lebih besar dibandingkan Venus. Manusia, secara teori, dapat bertahan hidup di exoplanet ini. Planet Gliese 12 b mengorbit bintang katai merah kecil dan dingin, yang terletak hanya sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces. Mataharinya Gliese 12 b ini dikelilingi setiap 12,8 hari. Gliese 12 b diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 42 derajat Celsius. Meski begitu, ilmuwan masih belum yakin seperti apa atmosfer yang dimiliki Gliese 12 b. Penemuan planet ini diteliti oleh para ilmuwan dari berbagai organisasi internasional, termasuk University of Warwick dan University College of London dari Inggris, University of Southern Queensland dari Australia, hingga Astrobiology Center dan University of Tokyo dari Jepang. Mereka bekerja sama dengan lembaga antariksa AS, NASA, dan Eropa, ESA. Para peneliti menggunakan data dari satelit NASA dan ESA untuk mengonfirmasi keberadaan dan karakteristik si planet, seperti ukuran, suhu, dan jaraknya dari Bumi. "Yang menarik, planet ini adalah planet terdekat dengan ukuran dan suhu Bumi yang kita ketahui," ujar Wilson, dikutip dari BBC. "Cahaya yang kita lihat sekarang berasal dari tahun 1984 (40 tahun yang lalu) –itulah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kita di Bumi." Larissa Palethorpe, salah satu pemimpin studi dan ilmuwan dari University College of London, menyebut Gliese 12 b adalah kandidat unik untuk penelitian atmosfer lebih lanjut guna membantu mengungkap beberapa aspek evolusi di tata surya. "Bumi tetap layak huni, tapi Venus tidak bisa dihuni karena kehilangan air sepenuhnya. Atmosfer Gliese 12 b dapat mengajari kita banyak hal tentang jalur layak huni yang diambil planet seiring perkembangannya," ungkap Palethorpe. Penemuan Gliese 12 b sudah tercatat dalam dua jurnal yang terbit per 23 Mei 2024, yakni Monthly Notices of the Royal Astronomical Society dan The Astrophysical Journal Letters.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Perdana Menteri Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh akan mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) salat berjamaah di Masjid Al Aqsa. Hal ini disampaikannya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia. Shtayyeh mengatakan, ia siap menjamu Jokowi ketika ke Al Aqsa. PM Palestina juga mengajak Presiden Jokowi ke Yerusalem setelah Palestina merdeka. "Insyaallah semoga pada kunjungan yang berikutnya adalah kunjungan Yang Mulia ke Palestina saat Palestina sudah merdeka dengan Yerusalem sudah merdeka dan kita bisa salat bersama-sama di Masjid Al Aqsa," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10) kemarin. PM Shtayyeh dalam keterangannya juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Dia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang. “Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” tutur PM Shtayyeh. Pada kesempatan tersebut, kedua pemipin negara membahas tentang kondisi di Palestina yang belum membaik karena Israel masih melakukan settlement hingga saat ini. Shtayyeh mengatakan korban jiwa akibat serangan itu telah mencapai 170 orang, ribuan orang lainnya terluka. PM Shtayyeh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas sambutan hangatnya terhadap kedatangan sejumlah pejabat Palestina. Ia juga berterima kasih atas dukungan pemerintahan Jokowi terhadap Palestina selama ini. Dia menyebut dukungan Indonesia terhadap Palestina tak terbatas. "Kami menyatakan terima kasih yang tinggi kepada Yang Mulia atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program-program atau upaya-upaya politik untuk menuju kemerdekaan dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB," tambah dia. Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi turut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan. “Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” tegas Presiden Jokowi, kemarin, dikutip dari laman Setkab RI. Kepala Negara mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong. “Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” tambah Kepala Negara.
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Yonif 645 Gardatama Yudha, meringkus tiga orang penyelundup narkoba jenis sabu-sabu di perbatasan Indonesia-Malaysia, di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Penangkapan di gubuk dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tersebut berlangunsg menegangkan. Sempat terjadi kontak tembak. Komandan Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha, Letkol Inf Hudallah mengatakan, barang bukti 96 gram narkoba jenis sabu berhasil diamankan dalam pengungkapan tersebut. “Pihak kami dan Polsek Jagoi Babang mengagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 96 gram dan menangkap tiga terduga pelaku,” kata Hudallah, melalui keterangan tertulisnya, Kemarin. Dia menerangkan, pengungkapan bermula ketika seorang tersangka ditangkap. Selanjutnya, saat pengembangan, didapati informasi bahwa akan ada warga melintas masuk dari Malaysia ke Indonesia. Dari informasi itu, anggota melakukan patroli gabungan bersama Polsek Jagoi Babang dan mendatangi sebuah gubuk dekat pembangunan PLBN. Setelah itu, lanjut Hudallah, tim gabungan penangkapan secara serentak. Bahkan saat kejadian, sempat adanya kontak tembakan menggunakan senapan angin jenis PCP dari dalam gubuk yang dilakukan oleh tersangka. “Tak berselang lama, tim gabungan berhasil mengamankan tersangka dan menggeledah gubuk tersebut,” jelasnya. Hudallah menambahkan, dari hasil interogasi terhadap tersangka yang berinisial AR, DN, CR, narkoba tersebut untuk digunakan dan dijual kembali. (ap)