Ilustrasi pemberantasan hukum. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Wirestock)

Ilustrasi pemberantasan hukum. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Wirestock)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWakil Ketua DPRD Kalbar Sebut Berantas PETI Mesti Bijaksana

Wakil Ketua DPRD Kalbar Sebut Berantas PETI Mesti Bijaksana

Bengkayang | Kamis, 22 September 2022

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta pemerintah daerah agar menyiapkan lapangan kerja baru dan membuka peluang usaha seluasnya. Hal ini menurutnya menjadi salah satu solusi dalam penanganan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar.

"Pemerintah hendaknya mampu menyiapkan lapangan usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kalbar, yang selama ini melakukan PETI," kata Suriansyah, menyoroti maraknya aktivitas PETI, kemarin.

Menurut Suriansyah, para pekerja tambang emas ilegal itu, melakukan pekerjaan yang menyalahi aturan karena tak ada kesempatan dan peluang kerja lainnya. Mereka semata untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Karena mereka melakukannya karena keperluan ekonomi demi kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Hal ini harus menjadi perhatian seluruh stakeholder, terlebih lagi aktivitas PETI tersebut dilakukan dengan cara berbahaya. Seperti tragedi di Bengkayang yang akhirnya menelan korban jiwa.

Suriansyah menyebutkan, pemerintah mesti punya solusi sebab di sisi lain PETI menjadi sumber pendapatan masyarakat, tapi mereka tidak sepenuhnya menikmati hasil. 

"Jadi seharusnya pemerintah menyediakan lapangan kerja dan usaha yang baik. Apabila dilakukan di dalam sektor pertambangan, hendaknya pemerintah bisa memberikan saluran kegiatan pertambangan emas lain, di wilayah resmi (yang diresmikan) dalam pertambangan rakyat yang resmi," paparnya.

Pertambangan sesuai aturan yang dibuat itu, meminimalisir kesalahan masyarakat. Sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan tambang itu dengan maksimal, bukan sekedar kerja untuk kepentingan cukong pemodal.

"Sehingga tidak menyalahi aturan dan dikejar-kejar. Karena bagaimana pun jika dilakukan di sembarang tempat, itu mempunyai dampak lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan, mempunyai dampak bagi maysrakat lainnya," paparnya lagi.
 
Sementara dalam upaya penindakan, pemerintah dan aparat juga harus berdasarkan kebijaksanaan. Dalam hal ini mulai dari keamanannya sampai dengan menyasar pelaku yang menikmati hasil PETI, bukan cuma pekerja kecil saja.

"Saya rasa dalam menindak PETI, pemerintah harus bijaksana mengatur kegiatan pertambangan rakyat, bijaksana mengatur keamanan dan bijaksana menyasar siapa yang paling bertanggung jawab terhadap hal ini, yaitu para cukong yang membiayai kegiatan tersebut," tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor | Pifa Net

Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 5.000 Warga Terdampak Banjir di Enam Desa di Serawai Sintang | Pifa Net

5.000 Warga Terdampak Banjir di Enam Desa di Serawai Sintang

Berita Lokal, PIFA - Banjir merendam enam desa di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, sejak Minggu (2/10). Peristiwa itu terjadi pascahujan deras dan meluapnya Sungai Serawai hingga permukiman warga pada pukul 12.00 WIB.  Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Selasa (4/10/2022) pukul 18.00 WIB, terdapat 1.000 KK / 5.000 warga yang bermukim di enam desa terdampak.  "Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter," kata Plt Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan terulis, Rabu (5/10/2022). Keenam desa tersebut antara lain, Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung. Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh Sungai Serawai.  Abdul mengutarakan, banjir kali ini merendam berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga saat ini, untuk melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga.  Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022) pada wilayah Kabupaten Sintang dan sebagian wilayah provinsi Kalimantan Barat.  Menanggapi potensi tersebut, BNPB kembali mengimbau stakeholder dan masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.  "Untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi, diharapkan seluruh unsur terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah pencegahan khususnya di wilayah rawan banjir," jelas Abdul. Antara lain sambungnya, mengetahui informasi cuaca secara aktual dari pihak yang berwenang dan membentuk tim siaga darurat di lingkup komunitas warga terkecil tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW). (ap) 

Sintang
| Jumat, 14 Oktober 2022

Pifabiz

Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

PIFAbiz - TikTokers Vadel Badjideh dikabarkan merasa dikhianati oleh kekasihnya, LM, yang merupakan putri dari Nikita Mirzani. Hal ini terkait dengan perubahan kesaksian LM di kepolisian, yang berujung pada penetapan Vadel sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak asusila.Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami kekecewaan mendalam atas perubahan sikap LM."Dia merasa dikhianati, tapi itu tadi, pertanyaan dia dan pertanyaan saya itu muncul. Apakah ini benar datang dari dirinya atau apa?" ujar Razman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Meski demikian, Razman menyebut bahwa Vadel tidak menyimpan rasa benci terhadap LM."Saya justru terharu, Vadel itu menyatakan tidak benci kepada LM. Saya justru terharu, 'Kamu benci?', 'Nggak, Om'. Ya sudahlah kalau memang itu yang terbaik. Kecewa ya kecewa, tapi tidak benci," tambah Razman.Pernyataan senada juga diungkapkan oleh ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh, yang turut menjenguk anaknya di Polres Jakarta Selatan."Ada (kecewa). Dari awal kan dia (Vadel) bersikeras membela, menjaga, kalau sampai kayak gini itu tergantung dari hati manusianya," ujar Umar pada 21 Februari 2025.Kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.Setelah penyelidikan, Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025

Lokal

Foto: Buka Gawai di Desa Belitang II, Wabup Subandrio Pesankan Hal Ini | Pifa Net

Buka Gawai di Desa Belitang II, Wabup Subandrio Pesankan Hal Ini

Berita Sekadau, PIFA - Wakil Bupati  Sekadau Subandrio, SH, MH membuka secara resmi pekan Gawai Dayak Banyur Setalon ke – XXI, di Desa Belitang II, Kecamatan Belitang, pada Rabu (25/5 2022). Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau ini meminta agar setiap masyarakat dari berbagai etnis dan suku untuk tetap melestarikan adat budaya masing-masing. Tujuannya agar adat istiadat tetap terjaga dari generasi ke generasi. “Lestarikan adat budaya sebagai pemersatu keberagaman dan membangkitkan semangat muda-mudi,”ujar pria yang akrab disapa Suban ini. Ditambahkan, sebagai kaum muda, hendaknya harus mencintai adat istiadat masing-masing, agar tetap terjaga. Sebab, dengan menghargai adat artinya sudah menghargai peninggalan para leluhur. ”Adat istiadat adalah warisan para leluhur yang harus kita jaga. Nah, dengan menjaga adat istiadat artinya kita semua sudah punya andil untuk menghargai para leluhur. Karena menjadi generasi yang baik, tentu harus bisa menghargai hasil jerih payah para leluhur. Begitulah hendaknya seorang generasi penerus yang menghargai leluhur,” ungkapnya. Menurut Suban, pada zaman dahulu adat istiadat sebagai tolak ukur norma hukum bagi masyarakat. Untuk itu orang tunduk pada aturan adat istiadat sebagai bentuk penghormatan terhadap para pemangku adat. Pada zaman itu masyarakat aman dan tentram, padahal sanksi hukum hanya dilakukan dengan cara adat. “Artinya adat istiadat punya peran penting dalam mengatur tantanan hidup masyarakat. Maka saya mengajak agar setiap generasi muda harus siap melestarikan adat istiadat yang ada,” tukasnya. Sementara, Camat Belitang Hilir, Hermasyah M, SE mengatakan adat memang wajib untuk  dilestarikan, karena merupakan ciri khas bagi setiap suku. “Jadi dari adatnya lah kita mengenal suku serta jari diri sendiri. Jika, adat istiadat tidak bisa kita lestarikan, maka akan dipastikan kehilangan jati dirinya. Untuk itu, sebagai bangsa yang berbudaya kita harus menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang, ” paparnya. Ia mengimbau agar melestarikan adat istiadat masing-masing suku sebagai perekat perbedaan, karena dengan berbeda adat istiadat maka semakin memkaya khasanah budaya. ” Mencintai adat budaya merupakan kewajiban kita bersama, karena dengan begitu jati diri semakin dikenal,” cetusnya. Hadir saat itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Paulus Ugang, Camat Belitang Hermasyah, Kepala Desa Belitang II, para tokoh agama, tokoh masyarakat dari Satuan Pemukiman (SP) II. (ja) 

Sekadau
| Sabtu, 28 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5