Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWakil Walkot Singkawang Irwan Hadiri Acara Rawasari Bersholawat

Wakil Walkot Singkawang Irwan Hadiri Acara Rawasari Bersholawat

Singkawang | Rabu, 12 Januari 2022

Berita Singkawang, PIFA - Wakil Wali Kota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si menghadiri acara Rawasari Bersholawat bersama Habib Toha Bin Husin Al Jufry, Sabtu (08/01/2022).

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad Majelis Rombongan Wong Sholawat (RWS) ke 5. Acara diisi dengan tausiyah dan lantunan sholawat oleh Habib Toha bin Husin Al Jufry dari Majelis Asy Syarobut Thohur dari Pontianak. 

Dalam sambutannya, Irwan mengucapkan selamat atas Milad ke 5 RWS dan mengapresiasi baik agenda rutin RWS dalam bentuk sholawat ini.

Irwan mengungkapkan sholawat merupakan salah satu kegiatan positif yang harus terus berlanjut guna meningkatkan iman kepercayaan umat Islam serta menjadi tabungan kita di akhirat nanti. Selain itu ia pun berharap dukungan berupa doa agar performa Pemerintah Kota Singkawang dalam menjalankan program-program pemerintah dapat optimal sesuai dengan ketentuan agar tujuan yang kita harapkan bersama bisa terwujud.

“Saya menambahkan juga perihal penyakit sosial yaitu penyalahgunaan narkoba yang merupakan salah satu tugas besar Pemerintah Kota Singkawang bersama BNN dan TNI/POLRI. Kami berharap partisipasi dari segala unsur masyarakat termasuk juga kita semua yang hadir disini untuk memerangi kejahatan luar biasa ini. Terutama para orang tua harus peduli dengan aktivitas anak-anak agar terhindar dari penyalahgunaan nakoba.” jelasnya.

Menutup sambutannya Wakil Wali Kota mengajak seluruh umat Islam Kota Singkawang untuk dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan sholawat dan berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan. (rs)

Rekomendasi

Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah | Pifa Net

Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Al Hilal Singkirkan Manchester City 4-3, Lolos Dramatis ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Selasa, 1 Juli 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Situs Pemerintah Kabupaten Mukomuko Diretas, Pencairan TPP ASN Terancam Tak Bisa Dicairkan | Pifa Net

Situs Pemerintah Kabupaten Mukomuko Diretas, Pencairan TPP ASN Terancam Tak Bisa Dicairkan

PIFA, Nasional - Situs resmi Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini tidak dapat diakses akibat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, diduga terkait dengan situs judi online. Insiden ini mengakibatkan terganggunya proses pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut. Niko Hafri, Pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, menyatakan bahwa peretasan situs e-Kinerja milik pemerintah daerah ini berdampak signifikan terhadap pencairan TPP ASN.  "Saat ini pencairan TPP ASN terkendala 'website' E-Kinerja karena diretas oleh oknum tak bertanggung jawab,” kata Niko Hafri di Mukomuko, Rabu. Niko Hafri, yang juga menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN, menambahkan bahwa peretasan ini mengarah ke situs judi online. Untuk memulihkan kondisi situs, pihaknya bersama PT Telkom sedang melakukan perbaikan dengan membersihkan virus yang menginfeksi situs e-Kinerja. Sementara itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mengajukan pencairan dana TPP ASN melalui situs e-Kinerja. Namun, proses pencairan ini tertunda akibat peretasan.  "Sudah ada beberapa OPD setempat yang terlambat mengajukan pencairan TPP ASN untuk bulan Januari dan Februari, tetapi kami minta mereka untuk bersabar karena sedang perbaikan situs ini," ujar Niko Hafri. Niko berharap pencairan dana TPP ASN untuk bulan Juni tahun ini dapat berjalan lancar setelah situs e-Kinerja berfungsi normal kembali. Pihaknya bersama Telkom terus berupaya memperbaiki situs yang diretas tersebut agar proses pencairan TPP ASN tidak lagi terhambat. "Saat ini, kami juga sedang mengajukan proses pencairan dana TPP ASN untuk bulan Juni 2024, namun belum bisa karena ada kendala situs diretas," tambahnya. (ad)

Mukomuko
| Kamis, 27 Juni 2024

Politik

Foto: Profil Maman Abdurrahman Politikus asal Pontianak | Pifa Net

Profil Maman Abdurrahman Politikus asal Pontianak

PIFA, Politik - Maman Abdurrahman, seorang tokoh muda kelahiran Pontianak, telah meniti karir dari bidang akademis hingga politik. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknik Perminyakan dari Universitas Trisakti, Maman memiliki pemahaman teknis yang kuat yang mendukung kiprahnya di berbagai posisi strategis. Dalam perjalanan kariernya, Maman pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial RI dan sebagai Anggota DPR RI, menunjukkan komitmennya dalam mengabdi untuk masyarakat. Di kancah organisasi, Maman telah membuktikan kepemimpinannya sebagai Ketua GM FKPPI dan Presiden BEM Universitas Trisakti, serta aktif dalam HMI Trisakti. Selain itu, perannya sebagai Wasekjen Partai Golkar menunjukkan pengaruhnya dalam ranah politik nasional. Kepemimpinan Maman juga terlihat dalam pergerakan mahasiswa, dimana ia menjadi Koordinator Lingkar Aksi Mahasiswa Jakarta Raya dan BEM Nusantara. Dedikasi dan pengalamannya di berbagai bidang ini menjadikannya sosok yang diperhitungkan dalam dunia politik dan sosial di Indonesia.

Pontianak
| Rabu, 6 Juni 2024

Lokal

Foto: Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum | Pifa Net

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Admin
| Sabtu, 3 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5