Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWako Singkawang Terima Arahan Presiden RI untuk Penanganan Covid-19 Varian Omicron

Wako Singkawang Terima Arahan Presiden RI untuk Penanganan Covid-19 Varian Omicron

Singkawang | Selasa, 8 Februari 2022

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH bersama jajaran Forkopimda Kota Singkawang menerima arahan Presiden RI secara virtual kepada seluruh Kepala Daearah se-Indonesia di TCM Room Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (7/2/2022).

Arahan Presiden RI tersebut menitikberatkan pada situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan Presiden RI menegaskan agar Pemerintah dari tingkat Pusat hingga ke Daerah fokus dalam penanganan Covid-19 varian Omicron pada tahun 2022 ini.
 
Bapak Joko Widodo meminta agar Kepala Daerah se-Indonesia meningkatkan angka capaian vaksinasi di setiap daerah untuk membantu menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, Tjhai Chui Mie meminta Sekda melalui Satgas Covid-19 tingkat Kota agar segera melakukan pendataan terhadap masyarakat Kota Singkawang yang belum menerima vaksinasi Covid-19 dan melakukan pendekatan intensif agar masyarakat segera menerima vaksin.

Ia pun menyampaikan harapannya agar masyarakat Kota Singkawang tidak lengah dan terus disiplin protokol kesehetan, mengikuti program vaksinasi dan semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu di tahun ini. (rs)

Rekomendasi

Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional | Pifa Net

Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional

Singapura
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat | Pifa Net

Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Jual Korban Rp 300 ribu Lewat MiChat, Polisi Tangkap 3 Mucikari di Kubu Raya | Pifa Net

Jual Korban Rp 300 ribu Lewat MiChat, Polisi Tangkap 3 Mucikari di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan | Pifa Net

Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Gubernur California Gugat Donald Trump atas Pengerahan Militer di Tengah Protes Imigrasi | Pifa Net

Gubernur California Gugat Donald Trump atas Pengerahan Militer di Tengah Protes Imigrasi

PIFA, Internasional - Gubernur California Gavin Newsom pada Senin secara resmi mengumumkan gugatan terhadap Presiden AS Donald Trump menyusul keputusan kontroversial Trump mengerahkan militer ke Los Angeles (LA) di tengah memuncaknya protes imigrasi. Langkah hukum ini diumumkan Newsom melalui unggahan di platform X, setelah Trump pada Sabtu menandatangani memo yang memerintahkan sedikitnya 2.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke LA County. Pengerahan ini merupakan respons atas bentrokan antara petugas imigrasi dan pengunjuk rasa yang menentang razia terhadap imigran ilegal oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE). "Kami menggugat Donald Trump. Ini krisis yang dibesar-besarkan. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih militer negara bagian dan melanggar konstitusi AS," tulis Newsom. Gubernur dari Partai Demokrat itu menilai tindakan Trump sebagai pelanggaran kedaulatan negara bagian dan menyebutnya sebagai “langkah menuju otoritarianisme.” "Perintah ilegal yang ditandatanganinya bisa membuat dia mengerahkan militer ke NEGARA BAGIAN MANA PUN YANG DIINGINKANNYA," tambahnya. “Setiap gubernur — merah atau biru — harus menolak tindakan keterlaluan ini.” Protes di LA pecah pada Jumat lalu setelah ICE menahan ratusan orang yang dituduh tinggal secara ilegal di wilayah tersebut. Meskipun banyak kritik dilayangkan, pemerintah federal bersikeras akan melanjutkan operasi razia tersebut. Para penentang kebijakan Trump menuding razia itu justru menyasar imigran yang taat hukum, bukan penjahat, dan dapat merusak tatanan sosial serta ekonomi lokal. Newsom menegaskan bahwa insiden di LA telah dibesar-besarkan, dan memperingatkan agar publik tidak membiarkan "langkah otoriter" semacam ini mengancam prinsip dasar republik Amerika Serikat.

Internasional
| Selasa, 10 Juni 2025

Sports

Foto: Indonesia Bisa Kena Sanksi FIFA | Pifa Net

Indonesia Bisa Kena Sanksi FIFA

Berita Sports, PIFA - Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dalam keterangan persnya kepada awak media pada pukul 05.00 WIB menyampaikan bahwa korban tewas kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang berjumlah 127 orang. Malam kelam di awal bulan Oktober yang menewaskan ratusan orang ini bisa saja membuat Indonesia kembali disanksi oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Menurut Kapolda Jatim, korban yang tewas terdiri dari suporter Arema FC dan anggota polisi. Sebanyak 34 orang meninggal di dalam stadion, sementara korban lainnya meninggal di rumah sakit pada saat proses pertolongan. Irjen Nico menerangkan bahwa mericuhan itu bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah 2-3 melawan Persebaya. Serbuan itu kemudian direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata. Dia menambahkan, gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Sehingga membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak saat hendak keluar stadion. Akibat tragedi Kanjuruhan yang mematikan itu, Indonesia bisa saja di-banned kembali oleh FIFA. Status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa ditinjau ulang oleh FIFA. Kemudian, keikutsertaan Timnas Senior dan U-19 di Piala Asia kemungkinan juga bisa dicabut oleh FIFA. Bila Indonesia disanksi FIFA lagi, sepakbola Indonesia kembali ke masa kelamnya. Sia-sialah apa yang sudah dirintis dan kembangkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebelumnya, insiden di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Insiden tersebut lalu direspons oleh aparat keamanan dengan menghadang dan menembakkan gas air mata. Namun, gas air mata tak hanya ditembakkan kepada suporter yang masuk lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter. Akibatnya tembakkan gas air mata itu, massa penonton pun berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa, terinjak-injak, hingga ada yang meninggal dunia.

Indonesia
| Sabtu, 01 Oktober 2022

Lokal

Foto: Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak | Pifa Net

Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pemulung berinisial SY di Pontianak, menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam kantong plastik kresek berwarna merah. Mayat bayi tersebut ditemukan di Gang Berkah Jalan Ketapang, Komplek Perumahan Untan, Kelurahan Basir Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (24/4/25), sekitar pukul 10.00 WIB.Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko mengungkapkan bayi yang ditemukan tak bernyawa oleh seorang pemulung tersebut memilki berat 3,25 Kg dengan tinggi badan 54 cm."Bayi yang sudah meninggal dunia ini ditemukan oleh Sy seorang pemulung saat melintas di Gang Berkah Jalan Ketapang," ungkapnya, usai melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, seperti dikutip dari kronologi yang dimuat Beritain Kalbar.Menurut AKP Jatmiko, SY kemudian memberitahukan temuan bayi tersebut kepada rekannya MR, yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian."Kami langsung mengamankan lokasi penemuan bayi tewas tersebut serta mencari bukti petunjuk di sekitar lokasi," jelas Jatmiko.Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, diketahui bahwa bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup. AKP Jatmiko menduga bayi tersebut meninggal dunia diakibatkan kekurangan oksigen."Terkait dengan luka pada mulut bayi, diduga bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap," ungkapnya.Jatmiko menambahkan, saat iniSat Reskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Selatan sedang melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap motif dan latar belakang dugaan kasus pembunuhan bayi tersebut.

Pontianak
| Jumat, 25 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5