Wali Kota Prabumulih Bantah Isu Mutasi Kepsek SMPN 1 karena Tegur Anak Bawa Mobil
Politik | Rabu, 17 September 2025
PIFA, Politik – Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan, akhirnya buka suara soal kabar pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga terkait teguran kepada anaknya. Arlan menegaskan isu tersebut adalah hoaks.
Lewat unggahan video di akun Instagram @cak.arlan_official pada Selasa (16/9), Arlan meminta maaf atas polemik yang mengundang perhatian publik. Dalam video itu, ia didampingi Wakil Wali Kota Franky Nasri dan Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan.
"Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih," ujar Arlan.
Arlan menyebut dirinya memang pernah menegur Roni, tetapi bukan terkait anaknya, mel melainkan masalah lain di sekolah yang sudah mencuat ke publik. Ia menegaskan tidak pernah memutasi Roni. "Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," tegasnya.
Menurut Arlan, isu yang menyebut anaknya membawa mobil ke sekolah juga tidak benar. "Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar," katanya.
Meski demikian, pernyataan Wali Kota ini berbeda dengan keterangan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, A Darmadi. Pada Selasa (16/9), Darmadi mengaku mutasi Roni dilakukan atas permintaan langsung dari wali kota. Ia menyebut setidaknya ada tiga alasan yang melatarbelakangi mutasi tersebut, yakni kasus viral chat mesum guru SMP, kasus parkir berbayar di sekolah, serta peristiwa anak wali kota yang kehujanan saat hujan deras karena kendaraan pengantarnya dilarang masuk ke lingkungan sekolah.
Sementara itu, Roni Ardiansyah enggan berkomentar banyak terkait kasus ini. "Maaf saya takut salah. Silakan ke Disdik aja Mas," ujarnya singkat.