Innalillahi wainnalillahi radziun, kabar duka datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis yang telah meninggal dunia pada Selasa (6/7/2021). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.

Sebelumnya, almarhum sempat mendapat perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit Mitra Medika pada pagi di hari yang sama.

Menanggapi kabar duka itu, Edi turut mendoakan almarhum semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. 

“Saya akan bertakziah ke rumah duka setelah Salat Ashar sore ini,” ucapnya.

Di mata Edi, almarhum Syahdan adalah orang yang istiqomah dalam menjalankan tugas dan cukup lama mengabdikan diri di dunia pendidikan, terkhususnya di Disdikbud Kota Pontianak. Terkait karirnya di bidang pendidikan, almarhum memulainya dari guru, Sekretaris Disdikbud hingga jabatan yang diembannya terakhir Kepala Dinas Dikbud Kota Pontianak.

“Saya melihat beliau melaksanakan tugas sangat optimal dan beliau orang yang sangat sabar,” pungkas Edi.

Menurut Edi selain sabar, dalam berkomunikasi, almarhum juga dikenal sangat sopan dan halus bertutur kata. 

“Tetapi Allah berkehendak lain. Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, SWT,” tutupnya.

Innalillahi wainnalillahi radziun, kabar duka datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis yang telah meninggal dunia pada Selasa (6/7/2021). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.

Sebelumnya, almarhum sempat mendapat perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit Mitra Medika pada pagi di hari yang sama.

Menanggapi kabar duka itu, Edi turut mendoakan almarhum semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. 

“Saya akan bertakziah ke rumah duka setelah Salat Ashar sore ini,” ucapnya.

Di mata Edi, almarhum Syahdan adalah orang yang istiqomah dalam menjalankan tugas dan cukup lama mengabdikan diri di dunia pendidikan, terkhususnya di Disdikbud Kota Pontianak. Terkait karirnya di bidang pendidikan, almarhum memulainya dari guru, Sekretaris Disdikbud hingga jabatan yang diembannya terakhir Kepala Dinas Dikbud Kota Pontianak.

“Saya melihat beliau melaksanakan tugas sangat optimal dan beliau orang yang sangat sabar,” pungkas Edi.

Menurut Edi selain sabar, dalam berkomunikasi, almarhum juga dikenal sangat sopan dan halus bertutur kata. 

“Tetapi Allah berkehendak lain. Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, SWT,” tutupnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar