Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWalkot Singkawang Resmikan Gereja Katolik Santo Paulus Sijangkung

Walkot Singkawang Resmikan Gereja Katolik Santo Paulus Sijangkung

Singkawang | Selasa, 11 Januari 2022

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang , Tjhai Chui Mie, SE, MH meresmikan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Sijangkung Paroki Santo Fransiskus Asisi Singkawang, Minggu (09/01/2022).

Acara peresmian gereja juga dihadiri oleh Uskup Agung Pontianak Mgt. Agustinus Agus, perwakilan jajaran Forkopimda Kota Singkawang, Plt Camat Singkawang Selatan, Plt. Lurah Sijangkung, Pastor Paroki Santo Fransiskus Asisi serta para tokoh masyarakat sekitar.

Wali Kota Singkawang dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada umat Katolik Kelurahan Sijangkung atas diresmikannya Gereja Santo Paulus Sijangkung. Beliau mengungkapkan bahwa pembangunan fisik bukan yang utama, karena yang lebih utama adalah membangun mental dan hati agar umat Katolik lebih menghayati apa yang diajarkan Tuhan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

 “Saya berharap Kehadiran Gereja Santo Paulus Sijangkung ini semakin meningkatkan semangat beribadah dan dimbangi perilaku serta iman para umat-Nya. Karena salah satu subjek pembangunan umat beragama ini harus bisa menempatkan diri dalam keselarasan antar manusia satu dengan yang lain dan lingkungannya." ucap Tjhai Chui Mie.

Menutup sambutannya Wali Kota mengajak para pemuka agama , tokoh gereja dan umat Katolik Gereja Santo Paulus Sijangkung memberikan kontribusi berperan aktif mengatasi krisis dan tantangan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat dengan berfikir dan bertindak lebih panjang sehingga tidak mudah untuk terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah demi kemajuan Kota Singkawang yang lebih baik. (rs) 

Rekomendasi

Foto: Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC | Pifa Net

Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC

Thailand
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris | Pifa Net

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: AC Milan Resmi Rekrut Samuele Ricci dari Torino, Kontrak hingga 2029 | Pifa Net

AC Milan Resmi Rekrut Samuele Ricci dari Torino, Kontrak hingga 2029

Sports
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI | Pifa Net

Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk | Pifa Net

Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya | Pifa Net

Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kapolsek Rasau Jaya Bersama Satgas Karhutla Turun Padamkan Kebakaran Lahan | Pifa Net

Kapolsek Rasau Jaya Bersama Satgas Karhutla Turun Padamkan Kebakaran Lahan

Berita Kubu Raya, PIFA - Kapolsek Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Iptu Setyo Pramulyanto turun langsung memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama Satgas Karhutla dilokasi milik warga masyarakat perbatasan antara Desa Rasau Jaya 1 Dusun Bina Karya dan Desa Rasau Jaya 2 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya pada hari Selasa (05/04/2022). Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Setyo Pramulyanto, SH bersama Personil Polsek Rasau Jaya dibantu personel Manggala Agni Daops Rasau Jaya, Petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Damkar PT. AAN dan Masyarakat Peduli Api Desa (MPA). Hal tersebut disampaikan Kapolsek Rasau Jaya Iptu Setyo Pramulyo, SH saat dikonfirmasi, Ia mengatakan setelah melakukan pemantauan melalui aplikasi lancang kuning serta melalui aplikasi BMKG dan ditemukan salah satu lahan yang terbakar diketahui milik warga, dimana lokasi tersebut berbatasan langsung antara Desa Rasau Jaya Satu dengan Desa Rasau Jaya 2. "Kami dari Polsek Rasau Jaya dibantu Satgas Penanggulangan Karhutla melakukan pemadaman, kebakaran lahan tersebut diperkirakan terjadi sekitar jam 13.00 wib dan luas lahan yang terbakar sekitar 2 hakter," jelas Iptu Setyo Pramulyanto. Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Setyo Pramulyanto mengatakan saat melakukan pemadaman Tim Satgas mengalami kesulitan sumber air karena lahan gambut mudah terbakar serta angin cukup kencang menyebabkan meluasnya lahan yang terbakar. Kapolsek Rasau Jaya menjelaskan saat ini Personil Polsek Rasau Jaya bersama Satgas Karhutla terus melakukan pemantauan sejumlah titik api yang bisa saja meyebabkan Kaehutla terjadi. “Sampai saat ini tim satgas rutin lakukan penijauan dilahan yang terbakar guna antisipasi jika lahan tersebut kembali terbakar dan saya juga telah memerintahkan personel dan bhabinkamtibmas agar lakukan patroli serta sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak membakar lahan saat itensitas hujan yang rendah," ucap Kapolsek. (ja)

Kubu Raya
| Rabu, 6 April 2022

Lokal

Foto: Gakkum KLHK Sita 57 Kg Sisik Trenggiling dari Sindikat Perdagangan Lintas Provinsi | Pifa Net

Gakkum KLHK Sita 57 Kg Sisik Trenggiling dari Sindikat Perdagangan Lintas Provinsi

PIFA, Lokal - Gakkum KLHK bersama Ditreskrimsus Polda Kalbar dan BKSDA KLHK Kalbar, menggagalkan peredaran dan perdagangan 57 kilogram sisik trenggiling (manis javanica) dengan menangkap tiga pelaku pada dua lokasi berbeda di Kalimantan Barat. Ketiga tersangka diantaranya FAP dan MR ditangkap di halaman parkir Hotel Kapuas Dharma, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada 7 Juni 2023. Dari tangan FAP, tim gabungan mengamankan sisik trenggiling sebanyak 20 kilogram. Setelah pengembangan jaringan di Pontianak tersebut, di tanggal yang sama, tersangka lain yakni MND berperan sebagai penadah ditangkap di kediamannya di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas. Dari tangannya, diamankan sisik trenggiling sebanyak 37 kilogram. Sehingga total barang bukti diamankan sebanyak 57 kilogram. Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Rasio Ridho Sani menjelaskan, kejahatan perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi merupakan kejahatan serius dan terorganisir. Penangkapan sindikat kejahatan lingkungan hidup di Kalbar tersebut, merupakan pengembangan pengungkapan kasus serupa di Kalimantan Selatan pada 25 Mei 2023. Di Kalsel, tim gabungan sebelumnya sudah mengamankan dua tersangka dengan menyita 360 kilogram sisik trenggiling.  "Penelusuran dan analisis terhadap komunikasi para tersangka di Kalbar ini terkait dengan sindikat pelaku perdagangan sisik trenggiling di Kalsel, yang saat ini sedang kami sidik," jelasnya dalam pers rilis, Kamis (15/6/2023). Dari jaringan di Kalsel, barang bukti disita 360 kilogram sisik trenggiling dengan tersangka AP, warga Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.  Rasio mengutarakan, trenggiling mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Karena memakan rayap, semut dan serangga lainnya. Penindakan terhadap pelaku kejahatan ini, merupakan komitmen melindungi kekayaan keanekaragaman hayati dan keamanan ekosistem Indonesia. Sementara itu, kerugian lingkungan akibat perburuan dan perdagangan trenggiling ini sangat besar. Valuasi ekonomi satwa liar oleh Gakkum LHK bersama dengan Ahli dari IPB, bahwa satu ekor trenggiling mempunyai nilai ekonomis berkaitan dengan lingkungan hidup Rp50,6 juta.  Satu kilogram sisik trenggiling berasal dari empat ekor trenggiling hidup. Untuk mendapatkan 57 kilogram sisik, diperkirakan telah dibunuh 228 ekor trenggiling di alam. Dengan demikian, secara ekonomis kerugian lingkungan akibat pembunuhan trenggiling dari jaringan Kalbar ini mencapai Rp11,5 miliar.   Sedangkan kerugian dari kejahatan perdagangan 360 kilogram sisik trenggiling jaringan Kalsel yang berasal dari pembunuhan kurang lebih 1.440 ekor trenggiling adalah Rp 72,86 miliar. Total kerugian lingkungan dari jaringan Kalbar dan Kalsel adalah Rp84,36 miliar. "Saat ini sedang didalami keterlibatan pelaku lainnya. Jaringan kejahatan ini diindikasikan terkait dengan jaringan kejahatan lintas negara atau transnational crime," tegas Rasio. Dia menegaskan, jaringan kejahatan ini harus dhentikan dan ditindak tegas. Pelaku mesti dihukum maksimal agar menimbulkan efek jera dan berkeadilan. Pihaknya sudah memerintahkan penyidik untuk membongkar sindikat jaringan kejahatan satwa, termasuk mendorong penerapan penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU). "Agar menyasar kepada pelaku dan penerima manfaat utama dari kejahatan ini," tegasnya. Dia menambahkan, Gakkum KLHK akan terus memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum dan lembaga lainnya dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan membongkar jaringan kejahatan satwa ilegal ini.  "Kami terus mendorong pemanfaatan teknologi seperti cyber patrol dan intelligence centre serta pelibatan intelijen keuangan dari PPATK," katanya. Gakkum KLHK sendiri berkomitmen dan konsisten dalam penindakan pelanggaran dan kejahatan lingkungan hidup. Sedikitnya telah dilakukan 1.946 operasi pengamanan lingkungan hidup dan kehutanan. Dari operasi itu, 1.387 kasus ditelah dibawa ke meja hijau baik pidana maupun perdata.  "Di sisi lain, terdapat 2.645 korporasi telah dikenakan sanksi administratif, serta dilakukan penyelesaian sengketa diluar pengadilan sebanyak 238 kasus," pungkasnya. Para tersangka dijerat dengan Pasal 21 Ayat (2) huruf d junto Pasal 40 Ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda 100 juta rupiah. (ap)

Sambas
| Kamis, 15 Juni 2023

Nasional

Foto: Tagih Utang, Pegawai Koperasi Dibunuh Nasabah, Jasad Dicor di Belakang Ruko | Pifa Net

Tagih Utang, Pegawai Koperasi Dibunuh Nasabah, Jasad Dicor di Belakang Ruko

PIFA, Nasional - Jasad Anton Eka Saputra ditemukan dalam kondisi dicor di sebuah ruko penjualan baju di Talang Kelapa, Palembang, Sumatra Selatan. Penemuan ini mengungkap kisah tragis yang menyelimuti nasib pria yang bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam tersebut. Anton Eka Saputra dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 8 Juni 2024. Keluarga menyatakan bahwa Anton terakhir kali berpamitan hendak menagih hutang ke rumah seseorang. Ketika tidak ada kabar lebih lanjut dari Anton, kekhawatiran keluarga pun meningkat dan laporan kehilangan diajukan kepada pihak berwenang. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugiharto mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan serangkaian penyelidikan berdasarkan laporan dan keterangan awal dari keluarga korban. Upaya penyelidikan ini membuahkan hasil ketika salah satu pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Anton berhasil ditangkap. "Dari pengakuan pelaku, kami mendapatkan informasi bahwa jasad korban dicor di salah satu ruko di komplek perumahan," ungkap Haryo.  Tim kepolisian kemudian bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan identifikasi jasad korban. Berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui bahwa Anton Eka Saputra tewas dibunuh saat sedang melakukan penagihan hutang. Haryo menambahkan bahwa pelaku utama masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.  "Saat ini kami baru mengamankan satu orang pelaku yang ikut serta dalam pembunuhan korban," jelasnya. (ad)

Palembang
| Jumat, 28 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5