Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, berpesan agar ASN di Kemenag tak terlibat politik praktis. (Dok. Kemenag RI)

PIFA, Nasional - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama (Kemenag) agar tidak terlibat dalam politik praktis. Wamenag juga mengajak seluruh stafnya untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.

"Arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara tegas mengatakan bahwa ASN Kemenag tidak boleh terlibat politik praktis. ASN Kemenag harus tegak lurus dan berperan menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden yang aman dan damai," pesan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi di Asrama Haji Gorontalo, Sabtu (27/5/2023), mengutip laman resmi Kemenag RI.

Pesan ini disampaikan dalam acara Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Kemenag Gorontalo. "Kita tidak boleh saling bermusuhan dengan orang-orang di sekitar hanya karena perbedaan politik. Jika hal itu terjadi, kita semua akan merugi," tambahnya.

Wamenag juga meminta kepada ASN di Kementerian Agama untuk tidak mengikuti menggunakan istilah-istilah seperti "cebong", "kampret", dan "kadrun". Menurutnya, penggunaan istilah-istilah tersebut tidak produktif dan harus dihentikan.

"Siapa pun yang terpilih nanti dalam pemilihan presiden adalah putra-putra terbaik bangsa. Tidak ada lagi istilah kelompok cebong dan kadrun. Kita harus sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai. Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah," tegas Wamenag.

Selain melakukan silaturahmi dengan keluarga besar ASN Kemenag Gorontalo, dalam kunjungan kerjanya ke provinsi yang dikenal sebagai Serambi Madinah ini, Wamenag juga meninjau Gedung Baru Asrama Haji Gorontalo, yang dikenal sebagai Gedung Jabal Uhud.

Gedung ini memiliki tiga lantai dengan arsitektur Timur Tengah, dilengkapi dengan 33 kamar standar yang setiap kamar memiliki dua tempat tidur seperti hotel bintang tiga. Gedung Jabal Uhud juga dilengkapi dengan eskalator yang menghubungkan ke aula di lantai tiga.

Turut mendampingi Wamenag dalam peninjauan tersebut adalah anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, Kakanwil Kemenag Gorontalo, Muflih B. Fattah, dan jajaran lainnya.

PIFA, Nasional - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama (Kemenag) agar tidak terlibat dalam politik praktis. Wamenag juga mengajak seluruh stafnya untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.

"Arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara tegas mengatakan bahwa ASN Kemenag tidak boleh terlibat politik praktis. ASN Kemenag harus tegak lurus dan berperan menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden yang aman dan damai," pesan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi di Asrama Haji Gorontalo, Sabtu (27/5/2023), mengutip laman resmi Kemenag RI.

Pesan ini disampaikan dalam acara Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Kemenag Gorontalo. "Kita tidak boleh saling bermusuhan dengan orang-orang di sekitar hanya karena perbedaan politik. Jika hal itu terjadi, kita semua akan merugi," tambahnya.

Wamenag juga meminta kepada ASN di Kementerian Agama untuk tidak mengikuti menggunakan istilah-istilah seperti "cebong", "kampret", dan "kadrun". Menurutnya, penggunaan istilah-istilah tersebut tidak produktif dan harus dihentikan.

"Siapa pun yang terpilih nanti dalam pemilihan presiden adalah putra-putra terbaik bangsa. Tidak ada lagi istilah kelompok cebong dan kadrun. Kita harus sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai. Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah," tegas Wamenag.

Selain melakukan silaturahmi dengan keluarga besar ASN Kemenag Gorontalo, dalam kunjungan kerjanya ke provinsi yang dikenal sebagai Serambi Madinah ini, Wamenag juga meninjau Gedung Baru Asrama Haji Gorontalo, yang dikenal sebagai Gedung Jabal Uhud.

Gedung ini memiliki tiga lantai dengan arsitektur Timur Tengah, dilengkapi dengan 33 kamar standar yang setiap kamar memiliki dua tempat tidur seperti hotel bintang tiga. Gedung Jabal Uhud juga dilengkapi dengan eskalator yang menghubungkan ke aula di lantai tiga.

Turut mendampingi Wamenag dalam peninjauan tersebut adalah anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, Kakanwil Kemenag Gorontalo, Muflih B. Fattah, dan jajaran lainnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya