Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar
Pontianak | Rabu, 28 Mei 2025
Wamentan Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Menjangkau Hingga Wilayah 3T di Kalbar. (PIFA/Lydia)
Pontianak | Rabu, 28 Mei 2025
Sports
PIFA, Sports - Asnawi Mangkualam Bahar lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999, dan sejak muda sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola. Ia memulai karier profesionalnya di PSM Makassar, salah satu klub ternama di Indonesia. Di akademi klub ini, Asnawi berkembang sebagai bek kanan yang memiliki kecepatan, kekuatan fisik, serta kemampuan bertahan yang solid. Tak butuh waktu lama baginya untuk dipromosikan ke tim senior PSM pada usia 17 tahun, menjadikannya salah satu talenta muda yang menjanjikan di kancah sepak bola nasional.Perjalanan ke Timnas IndonesiaBerkat penampilannya yang gemilang di PSM Makassar, Asnawi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia, mulai dari Timnas U-19 hingga tim senior. Ia menjadi pemain andalan di posisi bek kanan, sering kali membantu serangan dari sisi lapangan dengan pergerakannya yang dinamis. Hingga saat ini, Asnawi telah tampil dalam 42 pertandingan bersama Timnas Indonesia, mencetak 2 gol dan menyumbang 6 assist.Karier Internasional: Port FCKeberhasilan Asnawi di liga domestik dan Timnas Indonesia membuka peluang baginya untuk berkarier di luar negeri. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan Ansan Greeners FC di K-League 2, Korea Selatan. Setelah beberapa musim, Asnawi kemudian melanjutkan kariernya di Port FC, salah satu klub papan atas di Thailand. Pengalamannya di liga luar negeri dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas permainannya.Terpuruk vs ChinaMeski memiliki reputasi yang baik, penampilan Asnawi saat Indonesia menghadapi China pada 15 Oktober 2024 memicu kritik tajam. Dalam laga tersebut, Asnawi kembali dipercaya sebagai starter setelah absen di tiga pertandingan sebelumnya, sekaligus mengenakan ban kapten. Namun, penampilannya jauh dari harapan.Asnawi beberapa kali kehilangan bola dan dianggap terlalu individualistis dalam pengambilan keputusan. Dalam hal bertahan, ia juga dinilai kurang solid. Jarak yang terlalu jauh antara Asnawi dan bek tengah Mees Hilgers membuat pertahanan Indonesia rentan, yang akhirnya dimanfaatkan oleh China untuk mencetak gol kedua melalui Zhang Yuning. Hasil buruk ini memicu kecaman dari warganet, yang merasa Asnawi gagal memimpin tim dengan baik sebagai kapten.Meski begitu, Asnawi tetap dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di sepak bola Indonesia. Pengalaman internasionalnya diharapkan dapat terus membantunya berkembang dan memperbaiki performanya di masa depan.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Final Coppa Italia 2024/2025 resmi akan mempertemukan Bologna melawan AC Milan. Kedua tim memastikan langkah ke partai puncak usai tampil impresif di babak semifinal.AC Milan lebih dulu memastikan tempat di final setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 3-0 di leg kedua semifinal yang berlangsung Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Rossoneri unggul agregat 4-1, usai bermain imbang 1-1 di leg pertama. Ini menjadi final Coppa Italia ke-15 sepanjang sejarah Milan, yang sebelumnya sudah lima kali meraih gelar juara.Di sisi lain, Bologna memastikan diri sebagai lawan Milan usai mengalahkan Empoli 2-1 di leg kedua semifinal, Jumat (25/4/2025) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Rossoblu melangkah ke final dengan agregat meyakinkan 5-1, setelah sebelumnya menang 3-0 pada leg pertama.Bagi Bologna, ini merupakan penampilan ketiga mereka di final Coppa Italia. Menariknya, dua penampilan sebelumnya berakhir manis dengan gelar juara, yakni pada tahun 1970 dan 1974. Kini, di bawah asuhan pelatih Vincenzo Italiano, Bologna kembali berpeluang menambah koleksi trofi mereka di ajang ini.Laga final antara Bologna vs AC Milan akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim tengah berada dalam performa terbaik mereka.
Sports
PIFA, Sports - Kylian Mbappe menjadi pahlawan PSG dan meraih penghargaan "Man of the Match" setelah penampilan mengesankan dalam pertandingan sengit antara Lyon dan PSG di pekan keempat Ligue 1 2023/2024 di Groupama Stadium, Senin (4/9/2023) dini hari WIB. Pertandingan ini menyajikan aksi seru dengan Lyon dan PSG saling adu serangan. Banyak peluang tercipta, dan total lima gol berhasil dicetak dalam pertandingan yang berlangsung begitu ketat itu, PSG 4 sementara Lyon 1. Corentin Tolisso mencetak gol bagi Lyon, sementara gol-gol PSG dipersembahkan oleh Kylian Mbappe, Achraf Hakimi, dan Marco Asensio. Namun, Kylian Mbappe menjadi bintang utama pertandingan ini, dengan kecepatannya yang merepotkan pertahanan lawan. Mbappe berhasil mencetak dua gol, yakni gol pembuka dan gol penutup untuk timnya. Penampilan impresifnya dihargai dengan penghargaan "Man of the Match," meskipun dia juga berpotensi mencetak hat-trick atau bahkan quattrick jika lebih beruntung. ()