Basarnas Ponruanak mengevakuasi mayat korban yang meninggal dunia saat mencari durian. (Dok. Basarnas)

PIFA, Lokal – Seorang wanita paruh baya Sridandi (51), warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak diketahui sejak 26 September 2023 lalu berpamitan hendak mencari buah durian di kebun miliknya.

Namun tidak disangka pamitan itu menjadi yang terakhir, karena pada Jumat 29 September sore kemarin ia di temukan Tim SAR gabungan telah meninggal dunia.

“Benar saja kemarin sore (29/9/2023) kami dari tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan berjarak 315 M dari lokasi kebunnya,”  ungkap Kepala SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu 30 September 2023.

Made menambahkan segera setelah penemuannya korban kemudian dievakuasi.

“Setelah ditemukan korban kemudian dievakuasi selanjutnya dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Made.
Ia kembali menjelaskan pada tanggal 26 September 2023 sekitar pukul 07.00 Wib korban berangkat ke kebun sendirian dengan tujuan mencari durian, namun hingga sore hari korban belum juga kembali.

“Setelah magrib tiba anak korban menginformasikan kepada keluarga lainya dan warga langsung berangkat ke kebun durian yang letaknya di hulu kampung, namun yang di dapat di lokasi hanya tas perbekalan yang dibawa korban berangkat ke kebun,” terang Made.

“Sedangkan laporan yang kami terima mulai tanggal (28/09/2023) proses pencarian hingga korban ditemukan berjalan selama dua hari,” tutur Made. (ap)

PIFA, Lokal – Seorang wanita paruh baya Sridandi (51), warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak diketahui sejak 26 September 2023 lalu berpamitan hendak mencari buah durian di kebun miliknya.

Namun tidak disangka pamitan itu menjadi yang terakhir, karena pada Jumat 29 September sore kemarin ia di temukan Tim SAR gabungan telah meninggal dunia.

“Benar saja kemarin sore (29/9/2023) kami dari tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan berjarak 315 M dari lokasi kebunnya,”  ungkap Kepala SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu 30 September 2023.

Made menambahkan segera setelah penemuannya korban kemudian dievakuasi.

“Setelah ditemukan korban kemudian dievakuasi selanjutnya dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Made.
Ia kembali menjelaskan pada tanggal 26 September 2023 sekitar pukul 07.00 Wib korban berangkat ke kebun sendirian dengan tujuan mencari durian, namun hingga sore hari korban belum juga kembali.

“Setelah magrib tiba anak korban menginformasikan kepada keluarga lainya dan warga langsung berangkat ke kebun durian yang letaknya di hulu kampung, namun yang di dapat di lokasi hanya tas perbekalan yang dibawa korban berangkat ke kebun,” terang Made.

“Sedangkan laporan yang kami terima mulai tanggal (28/09/2023) proses pencarian hingga korban ditemukan berjalan selama dua hari,” tutur Made. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar