Foto: Istimewa

Berita Sekadau, PIFA – Warga di desa  Peniti, kecamatan Sekadau Hilir digemparkan dengan di temukan mayat seorang remaja berinisial BM (17) warga dusun Sungai Ayak I, RT.002/RW.001/ desa Sungai Ayak I, kecamatan Belitang Hilir. Mayat tersebut ditemukan tewas mengapung di sungai Kapuas, Desa Peniti, pada Minggu (13/02/2022).
 
Penemuan jasad korban setelah upaya pencarian dilakukan oleh pihak keluarga dan warga setempat sejak dua hari lalu. 
 
Diduga korban hanyut terbawa arus saat mandi di sungai Kapuas, terlebih sepekan terakhir sungai tersebut juga banjir.
 
“Ia, ditemukan tadi pagi di daerah Peniti, karena sungai Kapuas banjir jadi arusnya agak deras,” kata Solihin, warga Sungai Ayak, Minggu (13/02/2022).
 
Sebelumnya pihak keluarga membuat laporan polisi di polsek Belitang Hilir pada 12 Februari 2022, pukul 09.00 Wib atas hilangnya korban.
 
Laporan itu dibuat karena korban dinyatakan hilang sejak 11 Februari 2022. Pihak keluarga menceritakan bahwa Bagus Maulan hilang saat mandi di jamban sungai Kapuas
Upaya pencarian korban pencarian juga terus dilakukan oleh pihak keluarga dan warga setempat sejak dua hari lalu. Namun nahas, jasad korban ditemukan di daerah Peniti, wilayah kecamatan Sekadau Hilir. Menurut warga, korban diduga hanyut terbawa arus saat mandi di sungai Kapuas.
 
Penemuan jasad itupun dibenarkan oleh Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi. Kapolsek menuturkan saat ini pihaknya masih berupaya melakukan proses evakuasi dan korban akan dibawa ke RSUD Sekadau.
 
IPTU Agus Junaidi menerangkan Mayat yang hanyut tersebut diduga bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya.  (ja) 

 

Berita Sekadau, PIFA – Warga di desa  Peniti, kecamatan Sekadau Hilir digemparkan dengan di temukan mayat seorang remaja berinisial BM (17) warga dusun Sungai Ayak I, RT.002/RW.001/ desa Sungai Ayak I, kecamatan Belitang Hilir. Mayat tersebut ditemukan tewas mengapung di sungai Kapuas, Desa Peniti, pada Minggu (13/02/2022).
 
Penemuan jasad korban setelah upaya pencarian dilakukan oleh pihak keluarga dan warga setempat sejak dua hari lalu. 
 
Diduga korban hanyut terbawa arus saat mandi di sungai Kapuas, terlebih sepekan terakhir sungai tersebut juga banjir.
 
“Ia, ditemukan tadi pagi di daerah Peniti, karena sungai Kapuas banjir jadi arusnya agak deras,” kata Solihin, warga Sungai Ayak, Minggu (13/02/2022).
 
Sebelumnya pihak keluarga membuat laporan polisi di polsek Belitang Hilir pada 12 Februari 2022, pukul 09.00 Wib atas hilangnya korban.
 
Laporan itu dibuat karena korban dinyatakan hilang sejak 11 Februari 2022. Pihak keluarga menceritakan bahwa Bagus Maulan hilang saat mandi di jamban sungai Kapuas
Upaya pencarian korban pencarian juga terus dilakukan oleh pihak keluarga dan warga setempat sejak dua hari lalu. Namun nahas, jasad korban ditemukan di daerah Peniti, wilayah kecamatan Sekadau Hilir. Menurut warga, korban diduga hanyut terbawa arus saat mandi di sungai Kapuas.
 
Penemuan jasad itupun dibenarkan oleh Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi. Kapolsek menuturkan saat ini pihaknya masih berupaya melakukan proses evakuasi dan korban akan dibawa ke RSUD Sekadau.
 
IPTU Agus Junaidi menerangkan Mayat yang hanyut tersebut diduga bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya.  (ja) 

 

0

0

You can share on :

0 Komentar