Warga Kapuas Hulu membuat jembatan darurat. (Foto: Dok. Warga)

Warga Kapuas Hulu membuat jembatan darurat. (Foto: Dok. Warga)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWarga di Kapuas Hulu Bangun Jembatan Darurat Antisipasi Banjir

Warga di Kapuas Hulu Bangun Jembatan Darurat Antisipasi Banjir

Kapuas Hulu | Selasa, 22 November 2022

Berita Lokal, PIFA - Sejumlah warga di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu membuat jembatan darurat untuk sepeda motor dan pejalan kaki guna mengantisipasi akses transportasi yang lumpuh akibat banjir.

Banjir sendiri terjadi di 11 kecamatan di kabupaten tersebut. Dikhawatirkan debit air semakin bertambah jika hujan tak kunjung mereda.

“Warga membuat jalan atau jembatan di jalan penghubung antar desa di Kecamatan Semitau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kemarin.

Dia menerangkan, untuk yang berada di seputaran Kota Putussibau, banjir sudah sedikiti surut. Namun kecamatan di berada di hilir Sungai Kapuas cenderung naik.

“Banjir di kecamatan pesisir hilir kondisinya tetap dan bahkan naik karena kiriman banjir dari hulu,” ucap Gunawan.

Sebelumnya, sebanyak 11 kecamatan dan 58 desa di Kabupaten Kapuas Hulu, terendam banjir. Gunawan menerangkan, banjir merendam dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

“Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi beberapa hari ini,” kata Gunawan dalam laporan tertulisnya.

Gunawan menerangkan, data sementara, banjir telah menyebabkan 3.612 rumah penduduk tergenang dan lebih dari 32.000 warga terdampak.

Maka dari itu, Gunawan menyebut, saat ini kebutuhan mendesak warga yakni makanan pokok, selimut dan obat-obatan.

“Dampak banjir akses Internet atau komunikasi ke wilayah terdampak banjir kurang bagus sehingga memperlambat informasi,” pungkasnya. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League | Pifa Net

Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan | Pifa Net

Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan

Jabar
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Live Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia Malam Ini | Pifa Net

Live Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia Malam Ini

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha | Pifa Net

Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha

Cilacap
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox | Pifa Net

Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar | Pifa Net

KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar

Mempawah
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Program Sertifikasi Halal Gratis Bantu Pelaku Usaha Raih Omset Berlipat | Pifa Net

Program Sertifikasi Halal Gratis Bantu Pelaku Usaha Raih Omset Berlipat

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) dalam laman resminya pada Jumat (23/9/2022) menyampaikan bahwa sertifikasi Halal Gratis (Sehati) membantu pelaku usaha meraih omset berlipat. Kemenag menyebut pengakuan meningkatnya omset itu disampaikan oleh seorang pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat, Hikmat Primadi yang telah mengikuti program Sehati. Hikmat turut bersyukur dengan capaian penjualannya yang meningkat setelah mengikuti program tersebut, lantaran produknya diketahui pelanggan sebagai produk halal dan sudah bisa dijual di toko-toko modern. "Setelah (bersertifikat) halal, alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Pelanggan pun juga sangat senang karena tahu (produknya sudah bersertifikat) halal. Omset juga meningkat karena sekarang produk saya bisa diterima di toko-toko modern,” kata Hikmat, di Bandung, pada Rabu (21/9), dikutip dari laman Kemenag. Seperti diketahui, program Sehati ini digulirkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak 2021 untuk para pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang memenuhi syarat pengajuan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare).  Sejak 2021 hingga hari ini, tercatat sebanyak 11.101 sertifikat halal telah diterbitkan BPJPH bagi pendaftar Sehati. Salah satunya, sertifikat halal yang diterima Hikmat Primadi, pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat.  "Terima kasih kepada pemerintah (karena) kami telah diberi kesempatan mengikuti program sertifikasi halal gratis. (Ini) sangat membantu usaha kecil seperti kami,” imbuh pria yang telah menjalani usahanya selama hampir 20 tahun ini.  Program Sehati menurut Hikmat amat membantu pelaku UMK untuk bersaing di pasar. Terlebih, berdasarkan peraturan jaminan produk halal (JPH), Indonesia mulai memberlakukan kewajiban bersertifikat halal bagi produk yang beredar pada 2024 mendatang.  "Meskipun pemerintah masih ada kebijakan penahapan, halal sudah menjadi kebutuhan kita. Karena untuk dapat masuk ke outlet-outlet itu biasanya selain harus punya ijin usaha seperti PIRT, sertifikat halal juga harus ada,”ungkap Hikmat.  Ia mengisahkan, informasi terkait sertifikasi halal gratis ia peroleh dari komunitas IKM binaan Pemerintah Kota Bandung yang selama ini telah bersinergi dengan BPJPH.  Di komunitasnya, ia mendapat  berbagai informasi seperti sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal, bagaimana penyiapan dokumen untuk pengajuan sertifikasi halal, mengurus ijin berusaha serta mendapatkan NIB, PIRT, bahkan strategi pengemasan, pemasaran, dan lainnya. Sehingga, pengurusan perizinan usaha dan sertifikasi halal dirasakan sangat mudah untuk dilaksanakan.  "Sehingga, melalui pembinaan dan pendampingan itu sertifikasi halal menjadi mudah dilakukan." katanya. "Di kelompok IKM itu kami juga bisa saling berbagi pengalaman bahwa sertifikasi halal itu tak sesulit yang dibayangkan. Misalnya penggunaan bahan-bahan, kalau ‘belum berlabel halal walaupun mungkin bahan itu halal, maka tinggal dipastikan dengan diganti saja pakai bahan yang sudah halal." jelas Hikmat. Saat ini, BPJPH masih membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal gratis. Mulai 24 Agustus 2022, BPJPH telah membuka program Sehati Tahap 2 tahun 2022, bagi 324.874 kuota. Pendaftaran pengajuan Sehati Tahap 2 ini dibuka sampai 19 Oktober 2022.  Sekretaris BPJPH Arfi Hatim mengimbau agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini. “Segera daftar sertifikat halal produk anda melalui ptsp.halal.go.id atau sehati.halal.go.id. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuka peluang produk anda naik kelas dan meraih pasar yang lebih luas,” tutur Arfi.

Bandung
| Jumat, 23 September 2022

Nasional

Foto: Breaking News: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia | Pifa Net

Breaking News: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Berita Nasional, PIFA - Kabar duka, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) siang, setelah menjalani perawatan beberapa hari ini di rumah sakit. Kabar wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang. "Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, [Thahjo] sudah dipanggil Tuhan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (1/7) siang.  Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan masuk rumah sakit dan tengah menjalani perawatan intensif sejak dua pekan terakhir. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. "Benar (Tjahjo dirawat di rumah sakit), mohon dukungan doa untuk beliau agar cepat sembuh dan sehat kembali," kata Djarot kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/6) lalu. (yd) 

Jakarta
| Jumat, 1 Juli 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Raih Penghargaan PGRI karena Komitmen Majukan Dunia Pendidikan | Pifa Net

Muda Mahendrawan Raih Penghargaan PGRI karena Komitmen Majukan Dunia Pendidikan

PIFA, Lokal - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Taman Alun Kapuas Pontianak telah menjadi momen istimewa bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Acara yang berlangsung pada Jumat, 25 November 2022, dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, menyoroti prestasi gemilang yang dicapai oleh insan pendidikan di wilayah ini. Salah satu sorotan utama acara tersebut adalah penganugerahan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI kepada Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen tinggi dan prestasi luar biasa yang telah diraih Bupati Muda Mahendrawan dalam pembangunan sektor pendidikan di wilayahnya. Pelaksana Tugas Ketua PGRI Kalimantan Barat, Muhamad Firdaus, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi PGRI kepada kepala daerah yang secara konsisten memprioritaskan perkembangan dunia pendidikan. Muhamad Firdaus juga menjelaskan bahwa proses penilaian ketat telah diterapkan untuk menentukan penerima penghargaan ini, yang mencerminkan komitmen dan perhatian yang luar biasa dari kepala daerah terhadap guru-guru dan pendidikan di daerah mereka. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dianggap sebagai salah satu pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut. "Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dan perhatian besar kepada dunia pendidikan," ungkap Firdaus. Meskipun demikian, Muhamad Firdaus juga mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam prasarana dan sarana infrastruktur pendidikan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, PGRI memberikan masukan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus melakukan perbaikan dalam hal ini. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan komitmen tinggi untuk terus memperkuat sistem pendidikan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Dalam upayanya untuk meningkatkan kapasitas guru di Kubu Raya, Muda Mahendrawan telah meluncurkan berbagai program, salah satunya melalui pusat belajar guru. Bupati Muda Mahendrawan juga mengajak para guru untuk beradaptasi dengan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan saat ini. Ia menekankan bahwa peran guru saat ini lebih dari sekadar pengajar di kelas, melainkan sebagai fasilitator yang harus memberikan inisiatif kepada siswa-siswa mereka. "Kita harus memiliki perspektif untuk 'mengabdi' kepada murid kita, bukan bersikap superior. Zaman saat ini menuntut kita untuk lebih mendengarkan dan berdiskusi," tegasnya. (ad)

Kubu Raya
| Kamis, 7 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5