Ilustrasi siskamling untuk menjaga keamanan warga. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta seluruh RT dan RW di Kubu Raya kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau Siskamling. 

Peran RT sangat luar biasa, terutama terkait kamtibmas, sebagai antisipasi tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti begal, maupun kejahatan konvensional lainnya, seperti pembuangan bayi yang baru-baru ini terjadi. 

“RT ini sangat berperan. Makanya saya selalu bilang, hidupkan lagi keamanan. Tidak harus dengan model yang lama, tapi dengan cara-cara yang mempunyai kepekaan terhadap situasi di lingkungan masing-masing. Misalnya dengan menerapkan wajib lapor bagi warga yang membawa keluarga atau teman menginap,” tuturnya, kemarin.

Muda menambahkan, dengan kejelian terhadap situasi di masyarakat, terutama wajib lapor, maka akan diketahui saat muncul masalah di lapangan. 

“Jadi, sekarang kita tidak bisa lagi apatis, namun harus peduli, mengawasi lingkungan dan terus berkoordinasi. Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat, agar saling melihat situasi. Misalnya, saat berpergian di malam hari, jangan sendiri dan harus ada pendamping serta menghindari jalan gelap. Kalau bisa minta dikawal atau ditemani,” pesannya.

Kejahatan di zaman ini tidak lagi memandang kaya atau miskin, lanjut Muda. Tetapi lebih melihat apa yang ada di depan mata. Meski hal itu juga mungkin dipengaruhi oleh hal-hal negatif seperti narkoba, judi dan lain sebagainya. 

"Jadi semuanya, ayolah kita jaga, supaya tidak menimbulkan dampak buruk. Kita perlu ketenangan untuk bisa menciptakan kebahagiaan di masyarakat,” pintanya. 

Muda kembali menegaskan, pelatihan atau penguatan kapasitas bagi RT/RW sangat penting dan strategis, karena perubahan dan kebijakan dihasilkan dari mendengar suara rakyat, dari apa yang dirasakan masyarakat. 

“Jadi, RT/RW berperan, karena mereka yang paham suasana, paham kondisi, paham situasi, dan mereka selalu hadir berhadapan dengan situasi yang ada. RT harus tahu duluan, siapapun warga, bagaimana kondisi serta fakta-fakta yang ada. Mereka inilah sebetulnya pembawa perubahan,” tegas Muda. 

Muda mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas RT/RW ini akan menjadi agenda tahunan. 

“Jika sekarang yang baru dilaksanakan dari RT/RW di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor, dan Rasau Jaya, maka nanti setelah lebaran akan dilanjutkan dengan RT/RW di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Jadi semuanya akan diperkuat. Ini akan menjadi agenda,” lanjutnya. 

Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan, apa yang dilakukan di Kubu Raya ini merupakan terobosan, karena belum dilaksanakan di daerah lain. 

Hal ini sangat penting, sangat strategis, karena menjadi dasar untuk membuat kebijakan sesuai dengan kebutuhan yang riil dan faktual.

"Apalagi sistem data kita sudah berbasis ruang kebumian. By name, by address, by coordinate, by foto dan semua terkait dengan satuan terkecil, yaitu rumah tangga,” tutup Muda. (ap)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta seluruh RT dan RW di Kubu Raya kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau Siskamling. 

Peran RT sangat luar biasa, terutama terkait kamtibmas, sebagai antisipasi tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti begal, maupun kejahatan konvensional lainnya, seperti pembuangan bayi yang baru-baru ini terjadi. 

“RT ini sangat berperan. Makanya saya selalu bilang, hidupkan lagi keamanan. Tidak harus dengan model yang lama, tapi dengan cara-cara yang mempunyai kepekaan terhadap situasi di lingkungan masing-masing. Misalnya dengan menerapkan wajib lapor bagi warga yang membawa keluarga atau teman menginap,” tuturnya, kemarin.

Muda menambahkan, dengan kejelian terhadap situasi di masyarakat, terutama wajib lapor, maka akan diketahui saat muncul masalah di lapangan. 

“Jadi, sekarang kita tidak bisa lagi apatis, namun harus peduli, mengawasi lingkungan dan terus berkoordinasi. Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat, agar saling melihat situasi. Misalnya, saat berpergian di malam hari, jangan sendiri dan harus ada pendamping serta menghindari jalan gelap. Kalau bisa minta dikawal atau ditemani,” pesannya.

Kejahatan di zaman ini tidak lagi memandang kaya atau miskin, lanjut Muda. Tetapi lebih melihat apa yang ada di depan mata. Meski hal itu juga mungkin dipengaruhi oleh hal-hal negatif seperti narkoba, judi dan lain sebagainya. 

"Jadi semuanya, ayolah kita jaga, supaya tidak menimbulkan dampak buruk. Kita perlu ketenangan untuk bisa menciptakan kebahagiaan di masyarakat,” pintanya. 

Muda kembali menegaskan, pelatihan atau penguatan kapasitas bagi RT/RW sangat penting dan strategis, karena perubahan dan kebijakan dihasilkan dari mendengar suara rakyat, dari apa yang dirasakan masyarakat. 

“Jadi, RT/RW berperan, karena mereka yang paham suasana, paham kondisi, paham situasi, dan mereka selalu hadir berhadapan dengan situasi yang ada. RT harus tahu duluan, siapapun warga, bagaimana kondisi serta fakta-fakta yang ada. Mereka inilah sebetulnya pembawa perubahan,” tegas Muda. 

Muda mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas RT/RW ini akan menjadi agenda tahunan. 

“Jika sekarang yang baru dilaksanakan dari RT/RW di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor, dan Rasau Jaya, maka nanti setelah lebaran akan dilanjutkan dengan RT/RW di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Jadi semuanya akan diperkuat. Ini akan menjadi agenda,” lanjutnya. 

Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan, apa yang dilakukan di Kubu Raya ini merupakan terobosan, karena belum dilaksanakan di daerah lain. 

Hal ini sangat penting, sangat strategis, karena menjadi dasar untuk membuat kebijakan sesuai dengan kebutuhan yang riil dan faktual.

"Apalagi sistem data kita sudah berbasis ruang kebumian. By name, by address, by coordinate, by foto dan semua terkait dengan satuan terkecil, yaitu rumah tangga,” tutup Muda. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar