IIlustrasi kebakaran rumah di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Selasa (30/8/2022) malam. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Bilanol)

IIlustrasi kebakaran rumah di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Selasa (30/8/2022) malam. (Foto: Dok. PIFA/Freepik Bilanol)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWarga Ketapang Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Warga Ketapang Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Ketapang | Rabu, 31 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA –  Nursiah (43) ditemukan meregang nyawa tertimbun puing-puing rumahnya yang terbakar, di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Selasa (30/8/2022) malam.

Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana menjelaskan, korban tewas karena diduga tertidur di kamar dan terjebak api.

“Dari keterangan, kebakaran diketahui usai mendengar suara minta tolong, kemudian ia langsung bergegas naik ke lantai dua rumahnya dan melihat api sudah berkobar di ruang tengah rumah korban,” kata Yani, Rabu (31/8/2022).]

Yani menerangkan, warga sekitar kemudian langsung berusaha memadamkan api. Dugaan sementara, terang Yani, api berasal dari korsleting listrik di bagian depan dan di ruang tengah rumah. “Tapi, masih didalami," ucap Yani.

Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengamanan lokasi kejadian untuk penyelidikan. 

Sementara untuk jenazah korban, langsung dievakuasi ke rumah sakit. “Menurut informasi dari keluarga korban, akan dimakamkan malam hari ini juga," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto | Pifa Net

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship | Pifa Net

Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship

Dunia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya | Pifa Net

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat | Pifa Net

Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions | Pifa Net

Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions

Eropa
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu | Pifa Net

Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu

Pontianak
| Kamis, 8 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan penataan drainase dan normalisasi parit di Kota Pontianak masih menjadi harapan masyarakat. Pasalnya kata Heri, banjir di Pontianak kerap terjadi jika hujan deras melanda. Akibatnya, sejumlah jalan tergenang dan menggangu aktivitas masyarakat. Menurut Heri, hal itu menjadi aspirasi masyarakat saat reses yang digelarnya belum lama ini. "Penataan drainase masih jadi persoalan di Pontianak. Sebab, genangan air kerap terjadi. Akibatnya mempengaruhi estetika kota," katanya, kemarin. Selain itu, berdampak juga aktivitas masyarakat yang terganggu. Sebab, beberapa titik terjadi genangan. "Ini bukan hanya persoalan pemerintah kota. Tapi pemerintah provinsi karena Pontianak ibu kota," ujarnya. Dia pun mendorong pemerintah kota dan provinsi bersinergi melakukan penataan drainase dan parit. Tak bisa hanya penataan drainase, tanpa normalisasi parit. "Mesti dibarengi dengan penataan parit. Kalau parit tidak normal, drainase diperbaiki mau buang di mana airnya," terangnya. Sementara itu, soal pemetaan sekolah Pontianak juga masih menjadi permasalahan. Pasalnya angka lulusan tinggi tak sebanding daya tampung SMA dan SMK yang minim. Ditambah lagi peraturan menteri soal zonasi. "Juga jadi masalah, khususnya di Pontianak Timur, Utara dan Tenggara," terangnya. Dia berharap, dalam waktu dekat dibangun SMA di Pontianak Utara. Termasuk di Pontianak Tenggara yang saat ini sama sekali belum ada gedung sekolah. Kendati demikian, dia menyadari pembangunan sekolah di Pontianak juga terkendala lahan. Makanya, Heri menyarankan agar dibangun sekolah terpadu atau regrouping di tingkat SD, SMP dan SMA. "Bangunannya tak lagi mengembang. Tapi ke atas," ujarnya. Heri juga menyebutkan adanya aspirasi masyarakat soal penataan listrik. Sebab, masih ditemukan sejumlah daerah di Pontianak Timur yang instalasinya buruk. Contohnya di Kelurahan Dalam Bugis, tidak ada tiang listrik, yang akhirnya warga menyambungnya dari rumah ke rumah. "Selain itu, ada juga di beberapa titik satu gang ada 60 kartu keluarga, satu tiang pun tidak ada. Ini jadi masalah," jelasnya. Masyarakat, kata Heri, berharap hal tersebut jadi perhatian. Walau memang tanggung jawab PLN. Tapi pemerintah pun diminta bisa bertanggung jawab, karena pemerintah juga memungut pajak penerangan jalan. "Hasil dari PJU benar-benar untuk penataan. Jika semrawut dan korsleting maka akan merambat ke rumah yang lain," katanya.  Kendati demikian, dia juga tak menampik hampir semua titik sudah baik. Misalnya kawasan Ahmad Yani dan Gajah Mada. "Bukan hanya di sana. Tapi ada di Pontianak Timur, Utara dan Kota yang pembangunannya mesti adil," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 7 November 2022

Internasional

Foto: Bangga, Pisang Goreng Didapuk Sebagai Dessert Terenak di Dunia | Pifa Net

Bangga, Pisang Goreng Didapuk Sebagai Dessert Terenak di Dunia

PIFA, Internasional - Pisang goreng dari Indonesia dinobatkan sebagai hidangan pencuci mulut atau deep-fried desserts best rated (dessert) terenak di dunia versi Tasteatlas. Hasil pantauan PIFA, dari 100 dessert yang dirilis Tasteatlas pada 14 Februari 2023, pisang goreng menempati urutan teratas. Sebagai informasi, Tasteatlas merupakan situs yang berisi ensiklopedia dari berbagai hidangan di seluruh dunia. Dalam keterangan unggahannya di Twitter @TasteAtlas, disebutkannya bahwa pisang goreng adalah kudapan yang hampir bisa ditemui di penjuru Indonesia dan merupakan jajanan sehari-hari. “Itu (pisang goreng) biasanya dijual di warung pinggir jalan dan gerobak, termasuk dalam kategori gorengan, makanan ringan yang diigoreng dari Indonesia,” tulis Tasteastlas. Kabar membanggakan itu juga dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) via akun Instagramnya. "Yeay! Pisang goreng dari Indonesia jadi makanan pencuci mulut goreng terbaik di dunia versi tasteatlas.com," tulis Kemenparekraf, dikutip PIFA dari akun @kemenparekraf.ri. ""Di antara 50 makanan pencuci mulut yang digoreng, pisang goreng menduduki posisi No. 1 kalahkan churros dari Spanyol dan donat dari Amerika Serikat," lanjutnya.

Indonesia
| Jumat, 17 Februari 2023

Lifestyle

Foto: Hidup Lebih Damai dengan Filosofi Wabi Sabi Jepang | Pifa Net

Hidup Lebih Damai dengan Filosofi Wabi Sabi Jepang

PIFA, Lifestyle - Wabi sabi merupakan filosofi yang telah berkembang di Jepang selama berabad-abad. Wabi sabi awalnya muncul di kalangan pemuka agama dan seniman Jepang pada abad ke-15 sebagai suatu pandangan hidup yang menekankan kesederhanaan, kealamian, dan ketenangan batin. Kata "wabi" pada awalnya merujuk pada keadaan kesendiriannya, sedangkan "sabi" mengacu pada keadaan kesepian yang diakibatkan oleh pergantian waktu. Pada perkembangannya, konsep ini merujuk pada keindahan dalam ketidaksempurnaan dan ketidakabadian. Wabi sabi kemudian menjadi populer di kalangan seniman dan pengrajin di Jepang, dan dianggap sebagai filosofi yang mendasari estetika tradisional Jepang. Saat ini, filosofi tersebut masih dihargai dan dipraktikkan oleh banyak orang di Jepang dan di seluruh dunia, sebagai cara hidup yang menghargai keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Mempelajari filosofi wabi sabi dapat memberikan banyak manfaat, diantaranya: 1. Membantu kita menghargai keindahan dalam kesederhanaan Wabi sabi mengajarkan kita untuk melihat keindahan dalam hal-hal yang sederhana, seperti keramik yang tidak sempurna atau alam yang tidak teratur. Hal ini dapat membantu kita lebih menghargai keindahan dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali diabaikan. 2. Mendorong kita untuk lebih merelakan perubahan dan kehilangan Konsep wabi sabi yang menekankan pada ketidaksempurnaan dan ketidakabadian dapat membantu kita merelakan perubahan dan kehilangan dalam hidup. Hal ini dapat membantu kita mengurangi rasa takut dan kecemasan yang sering muncul akibat ketidakpastian. 3. Mengajarkan kesederhanaan dan keterbukaan Wabi sabi juga mengajarkan pentingnya hidup dengan sederhana dan terbuka terhadap pengalaman hidup yang berbeda-beda. Hal ini dapat membantu kita lebih memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup dan mengurangi kecenderungan kita untuk memaksakan kehendak dan ambisi yang berlebihan. 4. Mendorong kreativitas dan inovasi Konsep wabi sabi yang menekankan pada ketidaksempurnaan dan ketidakabadian dapat mendorong kreativitas dan inovasi. Dengan menghargai keindahan dalam hal-hal yang tidak sempurna, kita dapat terinspirasi untuk menciptakan hal-hal yang unik dan berbeda dari yang lain. 5. Membantu kita mencapai kedamaian batin Wabi sabi juga mengajarkan pentingnya hidup dalam ketenangan dan kedamaian batin. Dengan menerima dan menghargai ketidaksempurnaan dalam hidup, kita dapat merasa lebih tenang dan damai dalam menghadapi segala macam tantangan hidup. Secara keseluruhan, mempelajari filosofi wabi sabi dapat membantu kita mencapai kehidupan yang lebih sederhana, terbuka, kreatif, dan damai. Karena dalam konsep pemikiran wabi sabi, terdapat kesadaran akan keberadaan manusia di alam semesta dan pentingnya hidup dalam harmoni dengan lingkungan sekitar. Konsep tersebut mengajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, keterbukaan, dan kedamaian batin, serta menghargai keunikan dalam diri sendiri dan orang lain. (hs)

Jepang
| Rabu, 10 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5