Penemuan mayat di kebun Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Dok. Istimewa)

Penemuan mayat di kebun Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWarga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun

Warga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun

Kubu Raya | Jumat, 30 Agustus 2024

PIFA, Lokal - Warga Dusun Keramat II, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (28/8). Korban yang berinisial ZI (44), warga Dusun Karya, ditemukan tidak bernyawa di sebuah kebun milik warga bernama Salihin.

Menurut keterangan Kapolsek Sungai Raya AKP Haryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang ibu rumah tangga berinisial NM (55) sekitar pukul 10.30 WIB saat pulang dari kebun. NM melihat korban terbaring di atas rerumputan dan segera memberitahu pemilik kebun serta warga setempat.

"Salihin, pemilik kebun, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kuala Dua, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat. Saat dilakukan pemeriksaan awal, ZI sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Ade.

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah duka di Parit Bugis, Dusun Karya I, Desa Kuala Dua untuk proses pemakaman. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas.

"ZI telah bekerja di kebun milik Salihin selama kurang lebih dua minggu. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit sesak napas dan tekanan darah tinggi," tambah Ade.

Rekomendasi

Foto: Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi | Pifa Net

Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi

Inggris
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029 | Pifa Net

Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Rocky Gerung Usul Reshuffle, Begini Tanggapan Bahlil | Pifa Net

Rocky Gerung Usul Reshuffle, Begini Tanggapan Bahlil

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Pemprov Bakal Bentuk 2.038 Koperasi Desa Merah Putih di Kalbar | Pifa Net

Pemprov Bakal Bentuk 2.038 Koperasi Desa Merah Putih di Kalbar

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Netizen Iseng Cari Kampus Thailand yang Beri Raffi Ahmad Gelar Doktor, Malah Ketemu Hotel | Pifa Net

Netizen Iseng Cari Kampus Thailand yang Beri Raffi Ahmad Gelar Doktor, Malah Ketemu Hotel

PIFAbiz - Raffi ahmad kembali menjadi perbincangan hangat publik setelah mendapatkan gelar Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa (Dr. HC). Kampus yang memberikan gelar tersebut adalah Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang berlokasi di Thailand.Gelar pendidikan tesebut membuat Raffi menjadi perbincangan warganet, termasuk di platform X. Bahkan salah satu warganet Indonesia yang tinggal di Bangkok, Thailand menggunakan akun X @IbrahimNiar sampai iseng mencari kampus UIPM tersebut.Niar, panggilan akrab @IbrahimNiar, rupanya berusaha mengunjungi alamat UIPM yang tertera yaitu Vibharadi-Rangsit 64 Yeak 3. Namun yang ditemukan Niar bukan sebuah kampus, melainkan hotel."Sampe masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus..." tulis Niar pada Minggu (29/9/2024).Kendati begitu, masih terdapat kemungkinan lain lantaran kantor UIPM terletak di empat negara. Selain Thailand, UIPM juga berlokasi di Rusia, Amerika, dan Indonesia. Untuk kantor UIPM di Indonesia sendiri terletak di Plaza Summarecon Bekasi yang merupakan sebuah mal.Tak hanya Niar, ada pula warganet yang mencari alamat UIPM di Amerika Serikat melalui fitur maps di ponsel. Sama seperti di Thailand, alamat yang tertera adalah area pemukiman, bukan kampus."Yang di US juga kalo diliat di gmaps malah daerah perum... cuma ada rumah orang sama apartement, gak ada nama UIPM tertera di maps sama sekali. Ada yang bisa jelasin kenapa?" tanya akun @ebw***.Raffi Ahmad sendiri telah menegaskan tentang gelar yang didapatnya tanpa harus kuliah. Melalui caption Instagram yang disunting, suami Nagita Slavina tersebut menceritakan cara mendapatkan gelar Doktor sepertinya."Gelar Honoris Causa /Gelar Kehormatan adalah sebuah gelar kesarjanaan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi/universitas yang memenuhi syarat kepada seseorang, tanpa orang tersebut perlu untuk mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut," tulis Raffi Ahmad pada Jumat (27/9/2024) lalu. (ly)

Thailand
| Senin, 30 September 2024

Lokal

Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

PIFA.CO.ID, LOKAL - Warga Jalan Tritura Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur digegerkan dengab penemuan mayat laki-laki, yang diketahui berinisial FB, Kamis (9/1/25) pagi. Seorang saksi mengatakan FB terakhir terlihat pada tanggal 2 Januari 2025.Tim Inafis Satreskrim Polresta Pontianak yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan mengevaluasi jasad tersebut.Menurut Aipda Agung Utomo selaku Baur Identifikasi Inafis Polresta Pontianak, jasad pria yang ditemukan tersebut diperkirakan telah meninggal lebih dari 1 minggu. Di mana, terlihat dari kondis tubuh yang sudah membengkak dan ada Belatung di jasad korban.Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian pria tersebut."Terkait penyebab kematian korban, masih melakukan penyelidikan, namun dari pemeriksaan awal belum ditemukan adanya kejanggalan lain," tutup Agung.

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025

Internasional

Foto: Dubes RI di Swiss Ungkap Tak Ada Batas Waktu Maksimal Pencarian Eril | Pifa Net

Dubes RI di Swiss Ungkap Tak Ada Batas Waktu Maksimal Pencarian Eril

Berita Internasional, PIFA - Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan bahwa tidak ada batas waktu maksimal untuk pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang masih hilang di Sunga Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022) lalu. Pernyataan itu disampaikan Muliaman dalam konferensi pers, Sabtu (28/5). "Tidak ada spesifik waktu, batas waktu maksimum kapan pencarian ini dihentikan karena ketika kami bertemu Tim SAR, jawaban polisi sungai adalah 'tugas kami menjaga sungai'. Mereka tidak mengatakan dalam berapa hari tidak ditemukan akan dihentikan," ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia. Muliaman pun memastikan pencarian Eril akan terus dilakukan setiap hari hingga ditemukan. Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterima Muliaman, ada waktu kritikal dalam pencarian yakni tiga hari pertama sejak menghilang. Dia menambahkan, 99 persen korban ditemukan dalam tiga pekan setelah kejadian. Muliaman menuturkan, Tim SAR Swiss melakukan pencarian hingga berbagai titik lokasi sungai sejak mendapat kabar hilangnya Eril.  Derasnya arus hingga tingkat kekeruhan air menghambat Tim SAR dalan pencarian Eril.  "Tidak ada kendala spesifik di luar ini, kendalanya sangat alami," lanjutnya.. Pada saat yang sama, KBRI Bern terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril. mulai dari kepolisian, UGD berbagai rumah sakit, dan pihak hotel yang menjadi tempat menginap Eril. Kronologi Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan terseret arus sungai Aare di Swiss, pada Rabu (26/5/2022) waktu Swiss. Kabar ini dikonfirmasi oleh Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.  "Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," ujar Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).  Adapun kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.  Menurut keterangan Elpi, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. (yd)

Swiss
| Sabtu, 28 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5