Warga Melawi Kompak Dukung Sutarmidji-Didi di Pilgub Kalbar 2024
Kalbar | Rabu, 13 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Rabu, 13 November 2024
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Sat Reskrim Polresta Pontianak menggelar Press Rilis terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagai dimaksud dalam pasal 363 KUH Pidana, Selasa (10/05/22) kemarin. Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., dan didampingi Kanit Jatanras, Ipda. Zainal, kegiatan Press Rilis tersebut menghadirkan 1 (satu) orang tersangka berinisial U Bin M buat. Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., menjelaskan kronologi pengungkapan bermula dengan adanya aduan masyarakat terkait beberapa kali adanya pencurian kotak amal yang berada di dalam masjid dan viralnya berita pencurian kotak amal di beberapa masjid di wilkum Pontianak Barat dan Pontianak Selatan. "Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dengan mempelajari beberapa rekaman cctv dan berkoordinasi dengan personil Jatanras Polsek Pontianak Selatan, personil Jatanras Polresta Pontianak mengamankan tersangka U yang terlebih dahulu diamankan oleh pengurus Mesjid Baitulrahman di Jalan Tanjung Pura Pontianak Selatan, kemudian dilakukan introgasi kepada diduga pelaku dan mengakui perbuatanya telah melakukan pencurian kotak amal," ungkap Indra. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., juga membeberkan sejumlah aksi tersangka U dalam melakukan tindak pidana pencurian kotak amal masjid. "Sejauh ini ada 7 (tujuh) TKP yang diakui oleh tersangka U yakni Masjid Sirajul Munir di Jalan Komyos. Sudarso Pontianak Barat, Masjid Al-ikhwan di Komplek Pemda Pontianak Barat sebanyak dua kali, Masjid Nurul Islam Jalan Tanjung Pura depan simpang Jalan Hijas Pontianak Selatan, Surau di Jalan Padat Karya Pontianak Selatan, Masjid Nurul Jannah Gang Klontan Pontianak Barat, dan Masjid Al-Mustaqim Jalan Karet Pontianak Barat. Keterangan yang bersangkutan saat ini terus kami kembangkan, karena menurut pengakuannya, tersangka juga beraksi di wilayah Kubu Raya," beber Kasat Reskrim Indra Asrianto. Diketahui bahwa tersangka yang berusia 36 tahun tersebut merupakan warga Jalan Sultan Alaudin, Komplek Bumi Permata Hijau Kabupaten Gowa, Sulsel / Jalan Mahakam Komplek Pasar Tengah Pontianak Kota. Dari hasil interogasi bahwa hasil dari pencurian kotak amal tersebut dipergunakan oleh diduga pelaku untuk memakai narkoba jenis sabu. "Tersangka merupakan warga luar Provinsi Kalbar. Dari hasil interogasi, yang bersangkutan baru pulang dari menjadi TKI di tahun 2020 dan sampai saat ini berada di Pontianak dengan tempat tinggal yang berpindah-pindah. Di TKP terakhir tersangka mengambil uang kotak amal sejumlah 1.500.000 rupiah dan selain untuk keperluan sehari-hari, tersangka juga menggunakan uang asil kejahatannya untuk keperluan membeli narkoba," tambah Indra Asrianto. "Tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara dan saat ini tersangka dan barang bukti kita tahan di Rutan Mapolresta Pontianak untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutup Kasat Reskrim Indra Asrianto. (rs)
Politik
PIFA, Politik - Kabar bahagia datang dari keluarga Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu resmi menyandang status baru sebagai seorang kakek. Putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan, melahirkan anak pertamanya pada Jumat malam, 20 Juni 2025. “Alhamdulillah, kemarin Jumat 20 Juni, sekitar pukul 22 WIB, telah lahir cucu pertama kami, putra dari Tia dan Ali. Ibu dan bayinya dalam keadaan sehat,” tulis Anies dalam unggahan di akun Instagram resminya, seperti dikutip pada Sabtu (21/6). Rasa syukur dan kebahagiaan terpancar dari pernyataan Anies. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendoakan kesehatan dan pemulihan sang putri pasca melahirkan, serta pertumbuhan sang cucu agar menjadi anak yang saleh dan membawa keberkahan bagi keluarga. “Semoga putranya tumbuh jadi anak soleh, membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi dirinya dan keluarganya, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya,” lanjutnya. Tak lupa, Anies juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung proses kelahiran cucunya. Kabar ini pun disambut hangat oleh publik dan warganet. Unggahan Anies dipenuhi ucapan selamat serta doa dari para pendukungnya. Beberapa bahkan penasaran bagaimana sang cucu akan memanggil Anies. Anies sempat bercanda soal panggilan yang akan disematkan kepadanya oleh cucu pertamanya. “Waktu saya ditanya mau dipanggil apa oleh cucu abah ori ini, saya jawab mau dipanggil Bang aja. Tapi sama Fery tidak boleh. :) Ada usulan panggilan?” tulisnya disertai emoji senyum. Candaannya itu pun langsung memancing reaksi lucu dan beragam dari warganet, dengan berbagai usulan seperti “Keknis”, “Abah”, hingga “Opa Bang”.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI resmi melepas Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas U-20. Keputusan ini diambil setelah pelatih berusia 62 tahun itu menyatakan kesiapannya bertanggung jawab atas kegagalan tim lolos ke Piala Dunia U-20, usai tersingkir di fase grup Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Tiongkok."Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20. Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Minggu (23/2).Erick menegaskan bahwa PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan pemain muda tetap berjalan dan dapat mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior."Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," lanjut Erick.