Foto Ilustrasi: Detikcom

Kapuas Hulu - Jenazah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) Yoseph Bria, sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya.

Jenazah pria 37 tahun itu, akan makamkan di pemakaman Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu.

"Jasad korban tidak jadi dibawa ke Sekadau oleh keluarganya, karena terbentur biaya, sehingga di makamkan di Putussibau Utara," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Imam Reza, melansir Antara, senin (6/9/2021).

Sebelumnya, Yoseph ditemukan tewas mengapung di kolam ikan di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Sabtu (4/9/2021).

Setelah di evakuasi dari dalam kolam tepat korban ditemukan di Desa Beringin, korban langsung di bawa ke Puskesmas Bunut Hulu untuk dilakukan visum oleh petugas kesehatan.

Menurut Imam, untuk hasil visum, saat ini pihak kepolisian masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau.

"Hasil visum masih menunggu pihak Rumah Sakit Putussibau," ucap Imam.

Imam menegaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian korban dan meminta keterangan sejumlah saksi dari olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapuas Hulu - Jenazah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) Yoseph Bria, sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya.

Jenazah pria 37 tahun itu, akan makamkan di pemakaman Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu.

"Jasad korban tidak jadi dibawa ke Sekadau oleh keluarganya, karena terbentur biaya, sehingga di makamkan di Putussibau Utara," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Imam Reza, melansir Antara, senin (6/9/2021).

Sebelumnya, Yoseph ditemukan tewas mengapung di kolam ikan di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Sabtu (4/9/2021).

Setelah di evakuasi dari dalam kolam tepat korban ditemukan di Desa Beringin, korban langsung di bawa ke Puskesmas Bunut Hulu untuk dilakukan visum oleh petugas kesehatan.

Menurut Imam, untuk hasil visum, saat ini pihak kepolisian masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau.

"Hasil visum masih menunggu pihak Rumah Sakit Putussibau," ucap Imam.

Imam menegaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian korban dan meminta keterangan sejumlah saksi dari olah tempat kejadian perkara (TKP).

0

0

You can share on :

0 Komentar