Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWarga Serahkan Senjata Api Rakitan Jenis Lantak Secara Sukarela ke Satgas Pamtas Yonif 645/Gty

Warga Serahkan Senjata Api Rakitan Jenis Lantak Secara Sukarela ke Satgas Pamtas Yonif 645/Gty

Bengkayang | Senin, 13 Juni 2022

Berita Bengkayang, PIFA - Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, menerima penyerahan secara sukarela satu pucuk Senjata Api (Senpi) Rakitan jenis Lantak dari warga.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H., menjelaskan penyerahan berlangsung di Dusun Peleng, Desa Sinar Baru,m Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

"Penyerahan secara sukarela senpi rakitan jenis Lantak itu, sebagai bukti kedekatan anggota Satgas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Yonif 645/Gty," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong,Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (12/6/2022).

Ia juga menyebutkan, penyerahan Senpi ini bermula ketika dua personel Pos Kumba Semunying Dpp, Letda Inf Chandra Putra melaksanakan anjangsana ke rumah Bpk I, sekaligus menanyakan kondisi kesehatan anak tetangganya yang berumur 2 tahun.

Anak tersebut pada sehari sebelumnya, telah meminta untuk diperiksa kondisinya karena terkena Muntaber oleh Nakes Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas Yonif 645/Gty.

"Sambil berbincang-bincang bersama Personel Pos Kumba Semunying yang melaksanakan Anjangsana, Bpk I ini menawarkan sepucuk senjata rakitan jenis Lantak dengan sukarela tanpa ada paksaan sebagai bentuk rasa simpati kepada personel Pos Kumba Semunying karena telah memberikan pengobatan kepada anak tetangganya," ujar Dansatgas. (ja)

Rekomendasi

Foto: Usai Gugur di Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Langsung Alih Fokus ke Piala Dunia | Pifa Net

Usai Gugur di Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Langsung Alih Fokus ke Piala Dunia

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut | Pifa Net

BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL | Pifa Net

Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL

Inggris
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya | Pifa Net

Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Rumah Warga di Pontianak Roboh Dihantam Ombak Kapal, Wali Kota Berikan Bantuan Darurat | Pifa Net

Rumah Warga di Pontianak Roboh Dihantam Ombak Kapal, Wali Kota Berikan Bantuan Darurat

Pontianak
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK | Pifa Net

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Instruksi ini dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2). Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, membagikan surat ini dalam bentuk dokumen elektronik melalui aplikasi WhatsApp.Dua Poin Instruksi MegawatiDalam surat tersebut, Megawati memberikan dua poin utama instruksi kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP."Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis Megawati dalam instruksi pertama.Lebih lanjut, Megawati menegaskan bahwa jika ada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang, mereka harus segera menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.Dalam poin kedua, Megawati meminta semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP agar tetap berada dalam komunikasi aktif dan siap menerima panggilan dari partai."2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," demikian bunyi poin kedua dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Megawati serta dibubuhi cap stempel PDIP.Hasto Kristiyanto Ditahan KPKPerintah Megawati ini muncul setelah Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB usai menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka dalam kasus terkait Harun Masiku.Hasto akan menjalani masa penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK. Sebelumnya, KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Ia sempat mengajukan praperadilan terkait statusnya sebagai tersangka, namun permohonannya tidak diterima oleh pengadilan.

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Lokal

Foto: Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji | Pifa Net

Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang telah dinyatakan lolos seleksi namun pengangkatannya ditunda hingga Maret 2026 tetap dapat menerima gaji.Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson usai menerima audensi dari Persatuan Tenaga Kontrak Kalimantan Barat (PTKKB), di Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (10/3/2025).“Pemerintah provinsi tetap menganggarkan gaji bagi P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Tidak ada istilah nanti gajinya putus,” ujarnya.Lebih lanjut Harisson mengatakan gaji yang akan didapatkan oleh P3K tersebut nantinya berasal dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah“Gaji ini dari RAPBD,” tambahnya.Selain itu, terkait calon PPPK yang sudah mendekati usia 60 tahun, Harisson mengungkapkan bahwa mereka tetap akan diakomodir dan diangkat sebagai pegawai PPPK untuk satu tahun, berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).“Kemudin untuk usai (CP3K) yang mendekati 60 tahun sebenarnya sudah ada surat dari BKN mereka tetap di akomodir di angkat seama satu tahun sebagai pegawai P3K,” pungkasnya.Sebelumnya, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi tahun 2024 menggelar aksi audiensi di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (10/03/2025).Aksi tersebut diketahui untuk menolak Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang menunda pengangkatan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026 mendatang. Mereka meminta agar pengangkatan CPNS dan CPPPK dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Pifabiz

Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

PIFAbiz - Drama-drama Korea kerap menyajikan plot menarik dan tidak terduga, sehingga membuat sebagian besar pemirsa penasaran untuk menyaksikannya hingga akhir.Tidak hanya itu saja, banyak serial drama asal negeri Ginseng yang diadaptasi dari Webtoon populer dengan cerita yang tidak kalah seru. Jika kamu menyukai tipe tayangan serupa, berikut ini empat drama Korea terbaru adaptasi Webtoon yang wajib ditonton berikut ini!1. Study GrupDiadaptasi dari Webtoon dengan judul sama,  Study Group  bercerita tentang Yoon Ga Min (Hwang Min Hyun), seorang siswa di sekolah menengah kejuruan yang terkenal dengan banyak murid bermasalah.Yoon Ga Min sendiri memiliki penampilan layaknya siswa teladan. Terlepas dari hal tersebut, ia ingin berprestasi secara akademis, namun nilainya selalu mendekati terbawah. Untuk membantu meningkatkan nilainya, Yoon Ga Min membentuk kelompok belajar.Kamu bisa menonton Study Group pada 23 Januari 2025 di Viu.2. The Trauma Code: Heroes on CallThe Trauma Code: Heroes on Call merupakan drama Korea bertema medis yang diadaptasi dari serial Webtoon dan web novel. Bercerita tentang Baek Gang Hyeok (Ju Ji Hoon), seorang ahli bedah dengan keterampilan luar biasa. Bahkan, dirinya pernah mengadakan operasi di zona konflik di seluruh dunia.Suatu hari, Baek Gang Hyeok pun bekerja di rumah sakit universitas yang kesulitan dengan kondisi tim penanganan trauma. Kedatangan Baek Gang Hyeok mengguncang banyak hal, terutama berkat keterampilan bedahnya.Kamu bisa menonton The Trauma Code: Heroes on Call pada 24 Januari 2025 di Netflix3. Friendly RivalrySelanjutnya, ada Friendly Rivalry yang mengusung genre misteri-thriller dan diadaptasi dari Webtoon. Berlatar di Sekolah Menengah Khusus Perempuan Chaehwa, sekolah tersebut dikenal dengan reputasi elit sekaligus persaingan ketat di antara murid-muridnya. Woo Seul Gi (Joo Soo Bin) menjadi seorang murid pindahan di sekolah tersebut yang mulai terlibat dengan ambisi murid-murid lainnya. Kamu bisa menonton Friendly Rivalry pada 10 Februari 2025.4. My Dearest NemesisDiadaptasi dari Webtoon, My Dearest Nemesis menceritakan tentang Baek Su Jeong (Moon Ga Young), perencana terampil di toserba Yongseong yang dikenal terbiasa melawan bosnya dibanding menahan diri.Di sisi lain, ada Ban Ju Yeon (Choi Hyun Wook), chaebol generasi ketiga yang perfeksionis sekaligus menjabat sebagai kepala Perencanaan Strategis di toserba Yongseong. Kamu bisa menonton My Dearest Nemesis pada Februari 2025 mendatang.

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5