Foto Ilustrasi: Kompascom

Foto Ilustrasi: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWarga Sintang Ditemukan Tewas di Rumahnya yang Terendam Banjir, Keluarga Ungkap Riwayat Kesehatannya

Warga Sintang Ditemukan Tewas di Rumahnya yang Terendam Banjir, Keluarga Ungkap Riwayat Kesehatannya

Sintang | Selasa, 16 November 2021

Berita Sintang, PIFA - Hendra Saptaprahara (41) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang sedang terendam banjir.

Pria asal Sintang, Kalimantan Barat itu  ditemukan keluarganya dalam keadaan tidak bernyawa, Minggu (14/11/2021).

Kapolsek Kota Sintang Iptu Sutikno menerangkan, jenazah Hendra pertama kali ditemukan adik korban yakni Selly dan Ulul Azmi yang hendak mengantarkan makanan ke rumah korban.

"Saat tiba di rumah korban, keduanya mengetuk pintu, namun korban tidak menjawab, sehingga Ulul Azmi (suami Selly) memutuskan untuk naik ke tingkat dua rumah korban, karena melihat pintu masih terbuka," ujar Sutikno mengutip Antara.

Saat masuk ke tingkat dua, Ulul Azmi tidak menemukan korban, sehingga Ulul Azmi turun ke lantai bawah yang masih terendam banjir dan Ulul Azmi melihat korban dengan kondisi tidak bernyawa terendam air banjir.

"Atas kejadian itu Uluk Azmi bersama istrinya memanggil warga meminta pertolongan untuk memindahkan jasad korban ke Masjid Nurul Jannah untuk dimandikan dan disholatkan," jelas Sutikno.

Menurut Sutikno, keluarga mengatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan).

Sutikno juga menjelaskan, sebelumnya anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah pernah mengajak korban untuk mengungsi, namun korban tidak mau dan memilih tetap bertahan di rumahnya yang saat itu terendam banjir.

Rekomendasi

Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Prabowo: Produksi Beras dan Jagung RI Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah | Pifa Net

Prabowo: Produksi Beras dan Jagung RI Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto:   Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan | Pifa Net

Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan

Nasional
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet | Pifa Net

Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari | Pifa Net

Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari

Gaza
| Senin, 5 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Heboh Nyamuk Wolbachia untuk Tanggulangi Demam Berdarah, Apa Itu? | Pifa Net

Heboh Nyamuk Wolbachia untuk Tanggulangi Demam Berdarah, Apa Itu?

PIFA, Lifestyle - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah meluncurkan upaya inovatif untuk menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di lima kota besar, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Langkah tersebut melibatkan pelepasan ribuan nyamuk wolbachia, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang penanggulangan DBD. Nyamuk wolbachia, menurut Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama, adalah senjata yang efektif untuk mengurangi penyebaran DBD. Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Ketika nyamuk aedes aegypti terinfeksi wolbachia, mereka menjadi mandul, sehingga tidak dapat lagi menularkan virus dengue ketika menghisap darah manusia. Hal ini mengarah pada pengurangan alami jumlah kasus DBD. Pelepasan nyamuk wolbachia di Indonesia memiliki tujuan agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan keturunan yang membawa bakteri wolbachia. Pada akhirnya, diharapkan hampir seluruh populasi nyamuk alami akan terinfeksi bakteri tersebut. Dengan cara ini, Kemenkes berupaya mengendalikan penyebaran DBD secara efektif. Meskipun nyamuk wolbachia tidak dapat terbang jauh, petugas melakukan pelepasan dengan cara melepas sejumlah nyamuk setiap 50 meter di area yang ditargetkan. Langkah ini merupakan strategi yang terbukti berhasil pada uji coba sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 2022. Menurut dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D, Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, uji coba tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif. Di lokasi yang telah dilakukan pelepasan wolbachia, kasus demam berdarah berhasil ditekan hingga 77%, sementara kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit menurun sebesar 86%. Keberhasilan penggunaan nyamuk wolbachia juga telah terbukti di 13 negara lain, termasuk Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko. Strategi ini menjadi contoh nyata kerjasama global dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. (b)

Indonesia
| Rabu, 22 November 2023

Sports

Foto: Erick Thohir Usahakan Si Jalak Harupat Tetap Masuk List Stadion Piala Dunia U-20 2023 | Pifa Net

Erick Thohir Usahakan Si Jalak Harupat Tetap Masuk List Stadion Piala Dunia U-20 2023

PIFA, Sports - Ketua Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Bandung pada Sabtu (11/3) sore. Tujuannya adalah mengecek langsung berbagai fasilitas stadion yang akan dipakai untuk menggelar Piala Dunia U-20. Erick mengingatkan bahwa renovasi harus selesai sesuai jadwal agar FIFA bisa melakukan verifikasi dengan baik. Erick melakukan inspeksi ke berbagai titik, seperti ruang ganti pemain, media center, ruang konferensi pers, area parkir, lapangan pertandingan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Tujuannya adalah memastikan kesiapan venue, mengingat FIFA akan melakukan verifikasi ulang pada 21-27 Maret 2023. SJH adalah salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan terselenggara pada 20 Mei-11 Juni. Meski awalnya ada masalah dengan kondisi rumput lapangan, yang merupakan yang terburuk dari enam stadion calon penyelenggara pertandingan, tim dari Kementerian PUPR menyatakan bahwa saat ini kondisi rumput sudah siap dipakai. Beberapa pekerjaan rumah lainnya seperti drainase dan infrastruktur penunjang juga sudah dibereskan. Erick Thohir mengatakan, meski ada beberapa tantangan dalam renovasi, seperti perbedaan standar infrastruktur yang digariskan FIFA, Erick yakin stadion ini bisa lolos verifikasi FIFA. Sebagai informasi, SJH pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 dan berpengalaman menggelar event-event sepak bola berskala internasional. “Kita hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa perbaiki kekurangan-kekurangan sedini mungkin. Pada 21-27 Maret ketika FIFA hadir. Pada saat itu akan terasa lebih sulit buat kita. Maka kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda. Dan tentu saja apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang jadi kebanggaan warga jabar, jangan jadi sia-sia karena stadion ini akhirnya dicoret FIFA tak lolos verifikasi,” ujar Erick merinci. Dia menambahkan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah sebuah komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Ajang ini merupakan salah satu event terbesar kedua di bawah FIFA, dan telah melahirkan bintang sepakbola besar seperti Diego Maradona. Menurutnya di Indonesia, akan banyak bintang sepakbola yang akan lahir dari ajang ini.  "Menjadi tuan rumah adalah momen yang tepat buat kita memperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia siap. Sebagai catatan PSSI pada 2019 berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ujian agar bisa sukses di masa depan ya Piala Dunia U-20 ini,” ujar Erick. “Kalau kita tidak lolos ujian, masak 2034 kita masih nekat mengajukan diri. Event Piala Dunia U-20 amat penting buat bangsa kita. Ini harus jadi gerbang pembuka bukan malah gerbang penutupan,” tandasnya.

Bandung
| Minggu, 12 Maret 2023

Lokal

Foto: Pesan Inspiratif Bupati Muda ke Anak-anak Kubu Raya: Jadi Generasi Global! | Pifa Net

Pesan Inspiratif Bupati Muda ke Anak-anak Kubu Raya: Jadi Generasi Global!

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap agar anak-anak Kubu Raya tumbuh menjadi generasi yang berskala internasional, memiliki pemikiran yang luas, dan selalu membagikan ide-ide cemerlang. “Tantangan kita saat ini adalah bagaimana membuat pendidikan menjadi sesuatu yang tidak hanya mendidik pikiran tetapi juga menjadi kekuatan yang dapat menghadapi zaman,” ujar Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri peringatan HUT ke-78 PC PGRI Sungai Kakap di Halaman SMA Negeri 1 Sungai Kakap pada Minggu (26/11). Muda menekankan bahwa peringatan ulang tahun PGRI merupakan waktu untuk merenung atas perjalanan panjang dan bertambahnya tanggung jawab dari waktu ke waktu. “Kita harus memahami dan benar-benar berusaha untuk membuat anak-anak didik kita menjadi kuat,” katanya. Bupati Muda menjelaskan bahwa transformasi pendidikan bertujuan untuk memaksimalkan peran guru sebagai pencipta solusi. “Kita perlu membuat semua pendidik, para guru, terlibat dalam langkah-langkah yang memberikan solusi. Inilah tantangan terbesar kita saat ini,” ungkapnya. Muda menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan setiap pemimpin bermula dari perkembangan anak-anak dan generasi muda. Oleh karena itu, ia memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini. “Saya selalu hadir dalam setiap kegiatan di sekolah-sekolah. Kami berjuang untuk PAUD karena kami percaya bahwa setiap anak PAUD memiliki imajinasi, banyak teman, rasa percaya diri, dan semua itu akan berdampak pada perkembangan mereka,” tambahnya. (yd)

Kubu Raya
| Rabu, 29 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5