Warga Sungai Nipah Antusias, Sutarmidji Siap Benahi Jalan Rusak di Mempawah!
Kalbar | Selasa, 29 Oktober 2024
PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, mengadakan silaturahmi dengan ratusan masyarakat Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Minggu (27/10) malam.
Kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi warga untuk berdialog langsung dan menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi, khususnya terkait kondisi jalan di desa tersebut yang masih rusak dan memerlukan perhatian serius.
Warga Sungai Nipah berharap, jika Sutarmidji kembali menjabat sebagai gubernur, dirinya dapat membantu memperbaiki akses jalan yang rusak di desa mereka. Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji menyatakan kesiapannya untuk membantu melalui intervensi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk jalan depan itu bukan hal sulit, cuma harus diset ulang karena pengerjaan sebelumnya tidak sesuai spesifikasi yang tepat. Pilihannya hanya dua, bongkar habis atau dicor ulang dengan ketebalan minimal 12 sentimeter. Kalau di bawah itu, pasti cepat rusak lagi," jelasnya.
Sutarmidji, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023, menambahkan bahwa jalan lingkungan seperti di Desa Sungai Nipah bisa dikerjakan melalui program Karya Bakti TNI.
Menurutnya, metode tersebut adalah solusi terbaik karena dapat dikerjakan dengan standar beton yang kuat dan kokoh.
"Yang bagus itu lewat bakti TNI. Bongkar, lalu dibeton kembali dengan perbandingan cor semen yang pas, satu sak semen tiga pasir atau lima pasir dua batu. Setelah itu bisa diaspal agar lebih tahan lama," paparnya.
Selain permasalahan infrastruktur, Sutarmidji juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan, terutama kepesertaan BPJS kesehatan bagi warga tidak mampu.
Menurutnya, kepesertaan BPJS yang dibiayai pemerintah harus lebih terjamin dan dikelola dengan lebih baik, terutama melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Ia menekankan perlunya pembenahan data penerima PBI dengan memanfaatkan aplikasi khusus yang mampu mencatat data warga secara lengkap.
“Data PBI harus diperbaiki. Selama warga tersebut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mereka berhak tetap memegang kartu BPJS (PBI) yang dibiayai pemerintah,” tutup Sutarmidji.
Silaturahmi ini menjadi momentum bagi Sutarmidji untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan infrastruktur dan layanan kesehatan yang lebih baik.
Masyarakat Sungai Nipah menyambut positif komitmen Sutarmidji dan berharap janji-janji tersebut bisa direalisasikan jika dirinya kembali memimpin Kalimantan Barat.