Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas
Sambas | Jumat, 10 Januari 2025
Penemuan kepingan diduga material peswat di pesisir Pantai Tanjung Belimbing, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Dok. Istimewa)
Sambas | Jumat, 10 Januari 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar rapat darurat membahas kasus cacar monyet yang kian mewabahi dunia. Menurut Laporan WHO, setidaknya sudah ada 100 kasus cacar monyet yang tersebar di 11 negara, terbanyak di Eropa, per Jumat (20/5/2022) kemarin. Dilansir dari CNN Indonesia (21/5), WHO mengadakan pertemuan Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH). Komite yang tersebut dikabarkan bertanggung jawab soal saran terkait risiko penyakit menular yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global. Namun, komite WHO itu tak berwenang dalam memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, bentuk kewaspadaan tertinggi WHO seperti yang diterapkan pada pandemi COVID-19 saat ini. "Tampaknya ada risiko rendah bagi masyarakat umum saat ini," kata seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat, dikutip PIFA dari CNN Indonesia. Seperti diberitakan juga, Jerman menganggap bahwa cacar monyet menjadi wabah terbesar di Eropa saat ini. WHO mencatat, 10 negara lainnya yang mencatat kasus cacar monyet di Eropa selain Jerman diantaranya adalah Belgia, Prancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Sementara itu, layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertama cacar monyet pada Jumat (20/5), mengatakan bahwa sebaran itu merupakan wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa saat ini. Penyakit tersebut diidentifikasi pertamakali pada monyet, dikabarkan menyebar melalui kontak dekat dan jarang. Wabah ini ditemukan di Afrika Barat. Redaksi CNN Indonesia menyebut, para ilmuwan tidak yakin wabah tersebut berkembang menjadi pandemi seperti Covid-19 lantaran virus monkeypox ini tidak menyebar semudah SARS-CoV-2. Namun, Perwakilan WHO di wilayah Eropa khawatir cacar monyet bisa saja meningkat di kawasan itu sewaktu-waktu ketika orang mulai kembali banyak berkumpul dan berpesta di musim panas ini. Tak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, namun menurut laporan WHO pencegahannya dilakukan melalui vaksin cacar umum. Vaksin tersebut dapat efektif 85 persen melawan cacar monyet. (yd)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Bahrain akan digelar pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. PSSI telah menyiapkan puluhan ribu lembar tiket untuk mengakomodasi antusiasme tinggi dari para suporter yang ingin menyaksikan langsung laga ini.Penjualan tiket akan dimulai pada Selasa (4/3) pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Livin' by Mandiri dengan link pembelian bmri.id/TimnasMandiri. Tiket yang dijual saat ini masih dalam kategori harga normal, berbeda dengan pertandingan Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November lalu yang sempat mendapatkan harga promo peluncuran Garuda ID.Setiap pembeli tiket diwajibkan memiliki akun Garuda ID. Selain itu, seluruh pembeli akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi. PSSI juga mengimbau agar suporter membeli tiket hanya melalui jalur resmi dan tidak melalui calo untuk menghindari harga lebih mahal serta risiko tiket palsu. Barcode tiket baru akan tersedia pada halaman pembelian tiket pada 24 Maret 2025 mulai pukul 10.00 WIB.Daftar Harga Tiket Indonesia vs Bahrain:Mandiri Premium West Zona 1: Rp1.750.000,-Mandiri Premium East Zona 6 & 7: Rp1.750.000,-Freeport Garuda West Zona 11: Rp1.250.000,-Freeport Garuda East Zona 5: Rp1.250.000,-Freeport Garuda East Zona 8: Rp1.250.000,-Astra Financial Garuda South Zona 3: Rp600.000,-Astra Financial Garuda South Zona 4: Rp600.000,-Astra Financial Garuda North Zona 9 & 10: Rp600.000,-Indomie Upper Garuda Zona 1-12 A/B: Rp300.000,-Harga tiket tersebut belum termasuk biaya administrasi, booking fee, handling fee, dan operational fee. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui bmri.id/NewJerseyTIMNAS.
Sports
PIFA, Sports - Korea Selatan berhasil mengamankan tiket Piala Dunia U-17 Indonesia setelah mengalahkan Thailand dengan skor 4-1 pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 yang berlangsung di Stadion Pathum Thani, Thailand. Pertandingan tersebut berlangsung pada Minggu (25/6/2023) malam WIB. Meskipun mendapat perlawanan sengit dari tuan rumah, Korea Selatan mampu mengatasi Thailand dengan mencetak tiga gol tambahan setelah gol pembuka oleh Kang Min-woo. Kim Myung-jun, Yun Do-young, dan Kim Hyun-min menjadi pahlawan di laga tersebut dengan mencetak gol-gol yang memastikan kemenangan Korea Selatan. Selain Korea Selatan, Iran juga berhasil memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Yaman dalam adu penalti pada pertandingan perempat final Piala Asia U17. Pertandingan yang berlangsung sengit ini menunjukkan kekuatan tim Iran dalam meraih kemenangan yang akhirnya membawa mereka ke turnamen dua tahunan yang prestisius tersebut. Dengan lolosnya Korea Selatan dan Iran, Asia telah menentukan dua dari empat tiket yang tersedia untuk Piala Dunia U17 2023. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, dua tim lainnya akan ditentukan melalui pertandingan semifinal Piala Asia U17. Korea Selatan masih menunggu hasil laga antara Arab Saudi dan Uzbekistan untuk mengetahui lawan selanjutnya di babak semifinal. Sedangkan Iran akan menghadapi pemenang dari pertandingan perempat final lainnya. Antusiasme semakin meningkat menjelang Piala Dunia U17 2023 di Indonesia dengan kehadiran tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan Iran. Turnamen ini menjadi ajang bagi para pemain muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mengukir prestasi di level internasional. (hs