Penipuan online berkedok ucapan Lebaran. (Ilustrasi: Tribunnews.com)

Penipuan online berkedok ucapan Lebaran. (Ilustrasi: Tribunnews.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleWaspada Penipuan Online Berkedok Ucapan Lebaran, Ini Tips Menghindarinya

Waspada Penipuan Online Berkedok Ucapan Lebaran, Ini Tips Menghindarinya

Indonesia | Jumat, 5 April 2024

PIFA, Lifestyle - Di Indonesia perayaan Idul Fitri  biasanya identik dengan saling berkirim pesan berisi ucapan salam lebaran. Selain itu juga berisi foto, gambar bergerak atau gif, dan bentuk-bentuk kreatif lainnya. 

Namun, seiring makin canggihnya teknologi, tentu saja momentum ini juga bisa jadi peluang untuk para pelaku penipuan atau kejahatan online. Modus yang bisa terjadi misalnya pengiriman salam Lebaran yang tanpa disadari korban disertai dengan file APK lewat WhatsApp. Ketika korban lengah dan menginstal aplikasi tersebut, maka pelaku akan memiliki akses ke smartphone korban. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan online yang marak terjadi menjelang Lebaran. Berikut ini tips mencegahnya :

1. Waspada jika ada pesan dari nomor tak dikenal

Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file dengan akhir penamaan .APK. Umumnya penipu mengirimkan link/file dengan disertai pengumuman/pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir panjang. Misalnya berupa pesan yang memburu-buru, ancaman, atau mengundang rasa ingin tahu.

2. Tidak mengklik link/file yang dikirimkan dalam bentuk APK

Jika sudah terklik/ter-install, segera matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat. Dalam kondisi ini, juga harus segera mengubah data di semua akun aplikasi seperti Mbanking hingga e-commerce yang menyimpan data pribadi nomor telepon, email, password, dan PIN.

3. Rutin mengganti password atau kata sandi

Mengganti kata sandi secara berkala pada semua aplikasi yang menyimpan data-data penting bisa jadi langkah preventif dalam menghindari diri dari berbagai modus penipuan online, termasuk risiko sniffing. 

4. Verifikasi kepada yang bersangkutan

Apabila ada keraguan/kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, segera hubungi dan verifikasikan kepada orang yang bersangkutan atau institusi yang bersangkutan. 

5. Segera lapor pihak berwenang

Jika menerima tautan atau file yang dirasa mencurigakan, maka sebaiknya segera melaporkannya ke pihak berwenang. Bisa juga mengecek nomor pengirim tautan maupun file mencurigakan tersebut ke aduannomor.id yang merupakan situs resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). (ly)

Rekomendasi

Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia  | Pifa Net

Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish | Pifa Net

Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Apresiasi Budaya Gotong Royong Masyarakat Hadapi Pandemi COVID-19 | Pifa Net

Presiden Apresiasi Budaya Gotong Royong Masyarakat Hadapi Pandemi COVID-19

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut mengapresiasi budaya masyarakat Indonesia yang saling menghormati, tolong-menolong, dan bergotong-royong sehingga bangsanya dapat melewati masa pandemi COVID-19 dengan baik. “Itulah negara kita Indonesia, negara Pancasila. Itulah yang menyelamatkan kita, saling membantu, saling menolong, bergotong-royong,” ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri puncak Perayaan Imlek Nasional Tahun 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/1/2023) sore. Presiden pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangkit dan bekerja keras mengejar segala ketertinggalan yang terjadi akibat pandemi. Menurut Presiden, situasi Indonesia saat ini sudah normal meskipun masih dalam masa transisi pascapandemi. “Saya mengajak kita semuanya untuk bekerja keras, bangkit, optimistis untuk mengejar ketertinggalan-ketertinggalan kita,” ajaknya. Presiden juga turut menyampaikan rasa syukurnya terhadap perekonomian nasional yang berhasil tumbuh dengan sangat baik, bahkan mengungguli negara-negara G20. Presiden pun meminta semua pihak untuk terus meningkatkan kemitraan dan saling membantu seperti pada masa pandemi COVID-19. “Ini yang harus ditingkatkan terus, dioptimalkan terus dengan selalu bergandengan. Yang gede, yang besar gandeng yang kecil, yang tengah, yang tengah gandeng yang kecil, yang gede gandeng yang kecil, semuanya bermitra, kemitraan bergandengan,” ujar Presiden. “Kalau saat pandemi bisa, saat normal pun juga harus diteruskan saling membantu, saling menolong sehingga semuanya akan terangkat naik,” imbuh dia. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak dicapai dengan mudah, mengingat pemerintah harus mengendalikan gas dan rem antara ekonomi dan kesehatan secara bersamaan. Tidak hanya itu, Presiden juga bersyukur Indonesia tidak menerapkan kebijakan lockdown sehingga perekomomian Indonesia tidak jatuh seperti negara-negara di Eropa. “Saya putuskan tidak lockdown meskipun tekanannya lockdown, dan ternyata tidak salah. Itu kalau diputuskan lockdown bisa kita di minus 17 (persen) saat itu, ekonomi kita minus 17 dan mengembalikannya ke normal itu yang sangat sulit karena minus-nya sudah langsung jatuh seperti negara-negara di Eropa,” ujar Presiden. Di akhir sambutannya, Presiden tidak lupa mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2574 kepada para tamu undangan yang hadir serta seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya. “Selamat Tahun Baru Imlek 2574. Semoga Tuhan memberkati kita semuanya,” tutup Presiden. Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jakarta
| Minggu, 29 Januari 2023

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan dan Uray Wisata Resmi jadi Tersangka, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara | Pifa Net

Muda Mahendrawan dan Uray Wisata Resmi jadi Tersangka, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

PIFA, Lokal - Penyelidikan terkait proyek peningkatan jaringan distribusi air baku PDAM Tirta Raya tahun 2013 terus berkembang, dengan penetapan dua tersangka baru oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan (MM), dan mantan Direktur PDAM Tirta Raya, Uray Wisata (UW), yang sebelumnya berstatus sebagai saksi, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, mengonfirmasi perubahan status hukum MM dan UW, menyusul hasil penyidikan yang dilakukan oleh Dit Reskrimum Polda Kalbar. Keduanya diduga terlibat dalam tindakan penipuan atau penggelapan terkait pengerjaan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku tersebut. “Hasil dari penyidik Polda Kalbar telah menetapkan MM dan UW sebagai tersangka penipuan atau penggelapan dalam pengerjaan proyek peningkatan jaringan distribusi air baku tahun 2013 lalu,” ujar Kombes Pol Raden Petit pada Kamis, 15 Agustus 2024. Perubahan status ini terjadi setelah adanya laporan dari IW, yang mengklaim mengalami kerugian material akibat sebagian proyek yang belum dibayar. Dari 13 paket pengerjaan, delapan di antaranya belum dibayarkan oleh kedua tersangka, yang menyebabkan kerugian sekitar Rp1,5 miliar. Kombes Pol Raden Petit menjelaskan bahwa lima paket yang telah dibayar memiliki surat perintah kerja (SPK), sementara delapan paket lainnya belum memiliki SPK. Proyek ini dilaksanakan saat MM menjabat sebagai Bupati Kubu Raya dan UW sebagai Direktur Utama PDAM. Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari gelar perkara yang dilakukan beberapa waktu lalu, dan rekomendasi untuk peningkatan status hukum mereka akhirnya dikeluarkan. Meski demikian, hingga saat ini, baik MM maupun UW belum ditahan oleh pihak kepolisian. Keduanya terancam hukuman pidana penjara selama empat tahun berdasarkan Pasal 378 KUHP. (ad)

Kubu Raya
| Kamis, 15 Agustus 2024

Lokal

Foto: Sutarmidji Janji Anggarkan Bantuan untuk Kesenian Jawa di Sanggau! | Pifa Net

Sutarmidji Janji Anggarkan Bantuan untuk Kesenian Jawa di Sanggau!

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menggelar silaturahmi dan sosialisasi bersama masyarakat Sanggau di Sekretariat Paguyuban Guyub, Gawe, Guno (G3), Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (29/10) malam. Pada acara ini, Sutarmidji membuka ruang dialog dengan para pegiat budaya Jawa yang melestarikan kesenian kuda lumping dan wayang kulit.Hadir dalam acara tersebut perwakilan PCNU Sanggau, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, serta Paguyuban G3 dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau, bersama masyarakat setempat. Dalam pidatonya, Sutarmidji memaparkan visi dan programnya yang telah ia jalankan pada periode pertama serta rencana yang akan dilanjutkan jika kembali terpilih.Ngateno, Ketua Paguyuban G3 Kecamatan Kapuas sekaligus tuan rumah, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Sutarmidji. Ngateno menjelaskan bahwa budaya kuda lumping yang memiliki sekitar 30 grup di Sanggau, bersama dengan satu grup wayang kulit, merupakan bagian dari pelestarian budaya Jawa di daerah tersebut."Kami berharap ada perhatian yang lebih besar bagi pegiat budaya ini, karena banyak alat yang sudah tua atau tidak lengkap," ungkap Ngateno.Ngateno menyoroti perlunya bantuan peralatan bagi kelompok kesenian ini. Ia mengungkapkan bahwa beberapa gamelan kuda lumping dibuat dari tiang listrik karena minimnya dukungan."Semoga dengan terpilihnya Sutarmidji kembali, aspirasi ini bisa terakomodasi, karena budaya ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga tuntunan," imbuhnya.Ngateno pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) di Pemilihan Gubernur Kalbar mendatang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk meneruskan kemajuan Kalbar."Saya harap semua mendukung dan mendoakan beliau," ujarnya.Sutarmidji menanggapi aspirasi ini dengan komitmen untuk terus mendukung perkembangan seni budaya yang beragam di Kalbar. Ia menyebut adanya Kementerian Kebudayaan dalam kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sebagai peluang besar untuk mendukung seni budaya lokal."Sekarang sudah ada Kementerian Kebudayaan, jadi kita bisa menganggarkan bantuan untuk kesenian," ungkap Sutarmidji, yang juga memiliki hubungan dekat dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.Sebagai penutup, Sutarmidji menyatakan akan memperhatikan berbagai aspirasi budaya, tak hanya seni budaya Jawa namun juga dari berbagai etnis lain. Ia berharap dukungan masyarakat Sanggau mampu memperkuat komitmennya dalam pelestarian budaya.

Kalbar
| Rabu, 30 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5