BMKG mengimbau agar mewaspadai potensi air laut yan tinggi imbas super new moon. (Foto: Dok. PIFA/Freepik luizribeiro)

BMKG mengimbau agar mewaspadai potensi air laut yan tinggi imbas super new moon. (Foto: Dok. PIFA/Freepik luizribeiro)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWaspada Potensi Tinggi Air Laut Maksimum di Kalbar saat Fenomena Super New Moon

Waspada Potensi Tinggi Air Laut Maksimum di Kalbar saat Fenomena Super New Moon

Kalbar | Kamis, 19 Januari 2023

PIFA, Lokal - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak memperkirakan terjadinya fenomena super new moon atau fase bulan baru pada Sabtu (21/1/2023). 

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Slamet Wiyono dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, fase bulan baru yang terjadi bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di wilayah pesisir Kalimantan Barat pada tanggal 19-26 Januari 2023, dengan waktu yang berbeda.

"Kota Pontianak, pasang harian diperkirakan berkisar antara 1,6–1,8 meter pada 20-26 Januari 2023 pada pukul 05.00-11.00 WIB. Dengan pasang maksimum 1,8 meter pada tanggal 23 Januari 2023 pada pukul 08.00 WIB," papar Slamet.

Sementara di Kendawangan, Kabupaten Ketapang, pasang harian diperkirakan berkisar antara 1,7–1,9 meter pada 19-24 Januari 2023 pada pukul 07.00-13.00 WIB. Dengan pasang maksimum 1,9 meter pada 21-23 Januari 2023 pada pukul 09.00-11.00 WIB. 

Potensi banjir pesisir (rob) ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, seta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. (ap)

Rekomendasi

Foto: Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus | Pifa Net

Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi | Pifa Net

Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Pontianak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard | Pifa Net

Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard

Amerika Serikat
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II | Pifa Net

Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko | Pifa Net

Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman | Pifa Net

Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman

Israel
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: YouTube Klarifikasi Aturan Monetisasi, Tegaskan Konten AI Masih Bisa Diuangkan Asal Autentik | Pifa Net

YouTube Klarifikasi Aturan Monetisasi, Tegaskan Konten AI Masih Bisa Diuangkan Asal Autentik

Teknologi
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox | Pifa Net

Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto:  Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan | Pifa Net

Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan

Lifestyle
| Senin, 14 Juli 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer | Pifa Net

Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Lebaran semakin dekat, dan sudah saatnya mempersiapkan berbagai hidangan istimewa untuk menyambut hari yang penuh kebahagiaan. Salah satu camilan yang selalu dinanti adalah kue kering. Jika kamu mencari ide kue Lebaran yang mudah, lezat, dan tak memerlukan peralatan seperti oven atau mixer, Choco Crunch bisa jadi pilihan tepat!Berikut adalah resep Choco Crunch tanpa oven dan mixer yang bisa Anda coba di rumah:Bahan-bahan:- 100 gram cornflakes- 200 gram cokelat batang (dark atau milk chocolate, sesuai selera)- 50 gram mentega- 50 gram kacang almond (opsional)- 50 gram kismis (opsional)Cara Membuat:1. Lelehkan cokelat batang bersama mentega dengan cara di tim (double boiler). Pastikan keduanya meleleh sempurna dan tercampur rata.2. Setelah cokelat dan mentega meleleh, angkat dari panci dan biarkan sedikit mendingin.3. Tambahkan cornflakes ke dalam campuran cokelat, aduk perlahan hingga seluruh cornflakes terbalut cokelat.4. Jika suka, Anda bisa menambahkan kacang almond atau kismis untuk tambahan rasa dan tekstur.5. Ambil satu sendok makan adonan, dan bentuk bulat-bulat kecil atau sesuai selera di atas kertas roti.6. Diamkan di suhu ruangan selama beberapa jam hingga mengeras atau bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas agar cepat mengeras.7. Setelah mengeras, Choco Crunch siap disajikan!Kue ini sangat mudah dibuat dan cocok disajikan dalam berbagai acara, termasuk saat Lebaran. Anda bisa mengemasnya dalam toples cantik sebagai hadiah atau menyimpannya sendiri untuk dinikmati bersama keluarga.

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Internasional

Foto: Sadis, Mantan Politikus India dan Saudaranya Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TV | Pifa Net

Sadis, Mantan Politikus India dan Saudaranya Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TV

PIFA, Internasional - Atiq Ahmed, seorang mantan politikus India dan saudaranya tewas ditembak di Uttar Pradesh pada Sabtu (15/4/2023) saat sedang melakukan wawancara di televisi. Dilansir dari NDTV, Senin (17/4), tampak dari tayangan video yang beredar menunjukkan mereka di tembak dalam kerumunan saat tengah berbicara dengan wartawan. Mengutip Liputan6.com yang melansirThe Times of India menyebutkan bahwa saksi mendengar setidaknya 14 peluru ditembakkan dalam waktu sekitar 22 detik. Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan tewas di sana. Tersangka, yakni tiga pria yang menyamar jadi wartawan ini, dilaporkan meneriakkan "Jai Shri Ram" setelah mereka ditahan. Dalam bahasa yang digunakan umat Hindu artinya "Kemenangan bagi Dewa Rama".  Pembunuhan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah putra Atiq Ahmed tewas dalam baku tembak dengan polisi. Sosok Atiq Ahmed Atiq Ahmed terkenal karena kasus hukumnya yang kontroversial, termasuk penculikan dan pembunuhan. Dia ditahan dan dipindahkan ke Prayagraj pada 26 Maret untuk menghadapi persidangan dalam kasus penculikan Umesh Pal pada tahun 2006. Pada 28 Maret, ia divonis bersama dua orang lainnya untuk penjara seumur hidup dalam kasus penculikan tersebut. Mahkamah Agung India menolak mendengar petisinya bulan lalu, di mana ia mengaku polisi mengancam nyawanya. Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath telah membentuk komisi untuk menyelidiki kasus ini. Lebih dari 180 orang telah dilaporkan tewas oleh polisi dalam berbagai dakwaan di Negara Bagian Uttar Pradesh dalam enam tahun terakhir, sehingga aktivis HAM menuduh polisi melakukan pembunuhan ekstra yudisial. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh pemerintah negara bagian. Partai oposisi mengkritik pembunuhan Atiq Ahmed sebagai penyimpangan keamanan.

India
| Senin, 17 April 2023

Lokal

Foto: Beri Arahan Kepsek dan Guru, Bupati Karolin Ingatkan 7 Hal Berikut | Pifa Net

Beri Arahan Kepsek dan Guru, Bupati Karolin Ingatkan 7 Hal Berikut

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan pembinaan bagi sejumlah guru dan kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dua kecamatan sekaligus. Kegiatan yang dilaksanakan Aula Persekolahan Maniamas ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Inspektur Kabupaten Landak, Para Pengawas Sekolah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Ketua Zonasi serta para kepala sekolah dan guru se-kecamatan Jelimpo dan Kecamatan Kuala Behe. Dalam arahannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. “Saya sangat setuju bahwa masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting, namun demikian perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang cepat terutama pada Pandemi COVID-19 kita mengenal pembelajaran secara virtual yang mau tidak mau mengharuskan para tenaga pendidik juga mengikuti perkembangan tersebut.” ucap Bupati Landak rilis yang diterima, selasa (05/04/22) kemarin. Bupati Karolin juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Landak sudah melaksanakan beberapa inovasi terkait dengan peningkatan mutu pendidikan. “Regrouping sekolah jenjang sekolah dasar tahap pertama dan akan melaksanakan regrouping tahap kedua yang bertujuan meningkatkan efesiensi pelayanan pendidikan, efektifitas sumber daya pendidikan dan untuk kelancaran proses belajar mengajar,” ujar Karolin. Selain itu, Bupati Karolin menjelaskan bahwa selama Pandemi COVID-19, Kabupaten Landak juga melakukan perkembangan di dunia pendidikan salah satunya membuat video pembelajaran. “Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak membuat video pembelajaran. Untuk itu saya harapkan agar kepala sekolah dan guru yang hadir dalam kegiatan ini dapat terlibat aktif dan memberikan solusi serta kontribusi positif terkait permasalahan pendidikan yang ada di kabupaten landak,” terang Karolin. Terkait masa jabatan kepala sekolah Bupati Landak mengatakan bahwa penerapan masa jabatan tersebut dirasakan belum efektif. "Sekarang kepala sekolah itu masa jabatan ny 2 periode dan 1 periode itu 4 tahun. Kalau menurut Saya dengan keterbatasan SDM kita di Kabupaten Landak masa jabatan kepala sekolah juga tidak harus secepat itu," ungkap Karolin. Terakhir dirinya juga mengingatkan para guru akan 7 hal berikut : 1. Dalam melaksanakan tugas, guru dan kepala sekolah harus tetap semangat dan terus berinovasi; 2. Dalam melaksanakan tugas, guru dan kepala sekolah harus disiplin; 3. Dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru dan kepala sekolah diharapkan membina siswa/siswi dengan “hati” dan “humanis”; 4. Memanfaatkan anggaran bantuan operasional sekolah (bos) sesuai dengan petunjuk teknis; 5. Data pokok pendidikan (dapodik) harus selalu di update; 6. Tidak boleh ada pungutan pada sekolah yang berstatus “negeri”, seperti pembelian baju seragam, buku-buku, lks, uang bangunan, dan lain-lain; 7. Tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. (rs)

Landak
| Rabu, 6 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5