Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWawako Pontianak Minta OPD Terkait Serius Wujudkan KLA

Wawako Pontianak Minta OPD Terkait Serius Wujudkan KLA

Pontianak | Kamis, 12 Mei 2022

Berita Pontianak, PIFA - Kota Pontianak tengah mempersiapkan diri untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak optimis bisa meraih kembali predikat KLA Tahun 2022 setelah tiga kali menyandang predikat KLA kategori Pratama dan Madya. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan meminta supaya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan evaluasi terhadap predikat KLA yang telah diraih sebelumnya.

"Saya minta seluruh OPD terkait serius mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penilaian evaluasi lapangan KLA," ujarnya usai memimpin rapat persiapan penilaian lapangan KLA di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, seluruh OPD terkait harus mendukung upaya untuk memperoleh penghargaan KLA dengan kategori yang lebih tinggi pada tahun ini. Tim Gugus Tugas KLA juga sudah mengikuti tahapan-tahapan penilaian KLA. Saat ini penilaian KLA telah memasuki penilaian verifikasi di lapangan terhadap perkembangan pelaksanaan program-program untuk mewujudkan KLA.

"Semua tahapan telah kita laksanakan dengan baik, penilaian mandiri juga skornya sudah diatas 800 poin, harusnya sudah bisa meraih kategori utama," ungkapnya.

Pemkot Pontianak bersama seluruh stakeholder bekerjasama dan berkoordinasi serta bahu-membahu bekerja keras untuk mewujudkan KLA di Kota Pontianak secara maksimal. Ia berharap peran serta dan kerjasama masyarakat, baik itu kelompok maupun perorangan untuk mencapai KLA benar-benar terwujud di Pontianak. 

"Kami masih optimis Kota Pontianak ini akan mencapai predikat yang sesungguhnya yaitu Kota Layak Anak," kata Bahasan.

Sebagaimana diketahui, predikat KLA pernah disandang Kota Pontianak dengan meraih penghargaan kategori Pratama sebanyak tiga kali dan kategori Madya tiga kali. Namun disayangkan pada tahun 2021, predikat Madya yang terakhir disandang Kota Pontianak turun menjadi Pratama. (rs)

Rekomendasi

Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump | Pifa Net

TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump

Amerika Serikat
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Liverpool Gagal Menang, Arne Slot Sanjung Pertahanan Solid Nottingham Forest | Pifa Net

Liverpool Gagal Menang, Arne Slot Sanjung Pertahanan Solid Nottingham Forest

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Viral Forum WN Korea Hina dan Rasis ke Orang Indonesia | Pifa Net

Viral Forum WN Korea Hina dan Rasis ke Orang Indonesia

PIFA, Lifestyle - Sebuah forum warga Korea Selatan bernama 'Indosarang' saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik, terutama di platform X. Forum 'Indosarang' yang terdiri dari orang-orang Korea yang bekerja di Indonesia diduga telah bersikap rasis terhadap masyarakat Indonesia. Dalam sebuah tangkapan layar yang tersebar di platform X, forum tersebut terlihat mengucapkan kalimat yang tidak pantas dan rasis. Forum Indosarang menyebutkan bahwa tenaga kerja di Indonesia itu murah dan tidak beradab. "Buruh monyet pribumi yang murah dan tidak beradab. Semuanya menyebalkan?" demikian bunyi narasi dalam tangkapan layar yang menggunakan bahasa Korea, dikutip dari akun X @buxpenjahatt via forum tanyarl, pada Selasa (11/6/2024). Tidak hanya menghina fisik orang Indonesia, WN Korea Selatan di forum itu juga menghina agama Islam. Mereka menyebut orang Indonesia memiliki fisik yang paling jelek di Asia Tenggara dan menganggap agama Islam sebagai agama yang bodoh. "Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi. Kasus per kasus sih, tapi orang Islam kayak kt mau gimana lagi? Paling berbanding terbalik sama budaya Korea," tulis WN Korea Selatan dalam forum terkait. Percakapan dalam forum 'Indosarang' yang berisi orang-orang Korea dengan sikap rasis ini pun menuai kecaman dari warganet. Sebagian besar menganggap hal itu sebagai ucapan yang tidak layak. Terlebih, mereka merupakan WN Korsel yang berada di Indonesia. (ly)

Korea Selatan
| Selasa, 11 Juni 2024

Lokal

Foto: Dinkes Sampaikan 28 Kasus Aktif Covid-19 di Sanggau | Pifa Net

Dinkes Sampaikan 28 Kasus Aktif Covid-19 di Sanggau

Berita Sanggau, PIFA - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu mengatakan, sejak kasus pertama diumumkan pada 30 Maret 2020 hingga 3 April 2022, jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau sebanyak 5.786 orang. “Dari jumlah konfirmasi positif tersebut, 5.693 orang telah sembuh, 65 orang meninggal dunia dan 28 kasus aktif atau dalam proses penyembuhan. Kemudian dari jumlah kasus aktif ini, 1 orang menjalani isolasi perawatan di rumah sakit dan 27 orang menjalani isolasi mandiri,” kata Sarimin, Minggu (03/04/2022). Ia meminta, protokol kesehatan tetap menjadi kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat.  “Harus tetap disiplin protokol kesehatan. Pastikan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan sebagainya. Kemudian ikut vaksinasi Covid-19,” ujar Sarimin. Pemkab Sanggau, dia bilang, masih terus melakukan vaksinasi. Hingga 3 April 2022 sebanyak 307.323 orang atau 77,1 persen masyarakat telah menerima vaksinasi dosis pertama dari total 398.401 sasaran. Capaian vaksinasi dosis pertama ini, dijelaskan dia, terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 2.131 orang atau 145,4 persen, petugas publik 16.634 orang atau 60,1 persen, lansia sebanyak 18.730 orang atau 60,5 persen, masyarakat rentan dan umum sebanyak 199.345 orang atau 82,7 persen, remaja sebanyak 42.541 orang atau 86,4 persen serta anak usia 6-11 tahun sebanyak 27.942 orang atau 58,2 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua, Sarimin menyebut, sebanyak 266.860 orang atau 67 persen. Rinciannya, 2.113 tenaga kesehatan atau 144,1 persen, 16.097 petugas publik atau 58,2 persen, 16.097 lansia atau 52 persen, 181.333 masyarakat rentan dan umum atau 75,2 persen, 38.814 remaja atau 78,9 persen serta 12.406 anak usia 6-11 tahun atau 25,8 persen. “Untuk dosis ketiga atau booster telah diberikan kepada 22.424 orang atau baru di angka 5,63 persen. Rinciannya, 1.806 tenaga kesehatan, 3.080 petugas publik, 1.299 lansia serta 18.045 masyarakat rentan dan umum,” tutupnya. (ja)

Sanggau
| Senin, 4 April 2022

Sports

Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

PIFA.CO.ID, SPORTS - Penampilan gemilang Jay Idzes mencuri perhatian media Italia dalam laga Venezia vs Hellas Verona pada pekan ke-22 Liga Italia 2024-2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo berakhir dengan skor imbang 1-1, Senin (27/1/2025) atau Selasa (28/1/2025) dini hari WIB.Bek andalan timnas Indonesia itu tampil penuh membela Venezia, menunjukkan performa elegan dan kepemimpinan tangguh di lini belakang. Dalam situasi krusial yang dihadapi Venezia, Idzes menjadi figur kunci dalam menjaga stabilitas timnya.Jay Idzes memimpin barisan tiga bek tengah Venezia dengan performa solid selama 90 menit penuh dalam laga ini. Sebagai bek tengah utama, ia berhasil menjaga kestabilan lini belakang I Leoni Alati, memastikan pertahanan tetap kokoh meskipun Verona beberapa kali menekan.Menurut catatan Fotmob, Idzes memperoleh nilai 6,0. Meskipun angka ini bukan yang tertinggi, kontribusinya di lapangan tetap terasa signifikan. Ia mencatatkan dua blok penting untuk menghentikan peluang lawan dan melakukan tiga sapuan yang memastikan zona pertahanan kembali aman.Selain peran bertahan, Idzes juga berkontribusi dalam membangun serangan. Dengan lima umpan panjang sukses dari delapan percobaan, ia menunjukkan kemampuan distribusi bola yang baik. Idzes bahkan mencatat tiga operan akurat yang langsung mengancam zona pertahanan lawan, menegaskan kemampuannya dalam memainkan bola-bola panjang.Namun, hasil akhir pertandingan belum berpihak pada Venezia. Alessio Zerbin membawa Venezia unggul di menit ke-28, tetapi Verona menyamakan kedudukan lewat gol Jackson Tchatchoua di menit ke-76. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1, membuat Venezia belum mampu memutus tren negatif mereka yang kini tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.Tim asuhan Eusebio Di Francesco masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen Serie A, zona degradasi yang mengancam. Meski demikian, performa Jay Idzes sebagai pemimpin di lini belakang menjadi catatan positif dalam usaha Venezia bangkit dari situasi sulit ini.

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5